Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Logam Timbal (Pb) pada Genteng Beton Berbahan Campuran Abu Dasar Insinerator dari Limbah Rumah Sakit Kategori Infeksius Rachmawati, Siti Rachmawati; Matin, Hashfi Hawali Abdul; Dewi, Mini Ambarwati Kusuma
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 2 (2025): JPPL, September 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/j4g8jq39

Abstract

Abu dasar dari pembakaran limbah medis perlu dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai jual untuk mengurangi volume limbah B3 yang semakin meningkat jumlahnya sekaligus untuk menekan kontaminan yang terkandung di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kandungan timbal (Pb) pada genteng beton berbahan campuran abu dasar insinerator limbah Rumah Sakit kategori infeksius serta mengetahui kualitas daya serap dari genteng tersebut. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan melakukan pembuatan benda uji berupa genteng beton dengan variasi campuran abu sebanyak 40%, 50%, dan 60% sebagai substitusi pasir. Pengujian karakteristik beracun menggunakan Uji TCLP mengacu pada SNI 06-6989 8-2004 tentang Parameter Pengujian Timbal (Pb) dan pengujian kualitas daya serap air genteng beton mengacu pada SNI 03-0096-2007 tentang Genteng Beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu dasar memiliki kandungan timbal (Pb) yang melebihi baku mutu yaitu sebesar 0,69 mg/l. Kandungan timbal (Pb) pada genteng beton berbahan campuran abu sebesar 0,25 mg/l pada variasi campuran abu 60%. Sedangkan uji kualitas daya serap air genteng beton memiliki nilai maksimum 0,155% pada variasi campuran abu 50% yang mana masih memenuhi standar mutu genteng beton. Kata kunci: abu dasar, genteng beton, limbah B3, timbal
Structure, composition and economic potential of molluscs (gastropods and bivalves) in the Lembupurwo Lagoon Beach, Kebumen, Central Java, Indonesia Rohman, Cahya Maulidta; Kinanti, Asih; Pramudita, Desma Asty; Fadzilah, Fariz Pradana Adil; Ramadhan, Muhammad Fadhil; Faturrahman, Aqra Danial; Aurina, Devi Mayang; Dewi, Mini Ambarwati Kusuma; Ainaya, Fadia Aulianissa; Rachmalia, Fayza; Fatikha, Layyinatssyifa A’yuni; Nugroho, Gilang Dwi; Yap, Chee Kong; Setyawan, Ahmad Dwi
Genbinesia Journal of Biology Vol. 2 No. 3 (2023): July 2023
Publisher : Generasi Biologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55655/genbinesia.v2i3.39

Abstract

The mangrove ecosystem is a productive ecosystem with economic and environmental functions. This research was conducted to determine the value of the ecological index and the economic potential of molluscs (Gastropods and Bivalvia) found in the Lembupurwo Lagoon Beach (part of Wawar River Estuary), Kebumen District, Central Java, Indonesia. First, mollusc sampling was carried out on a 10x10 meter plot. So its existence also needs to be known and studied more specifically. Then, the ecological index of the species found is calculated using the Shannon-Wiener Diversity Index, Evenness Index, Simpson Dominance Index, Margalef Species Richness Index, and individual Density of each species. In addition, for the economic potential of molluscs using secondary data from scientific journals. Analysis of the data obtained descriptively with the support of tables and pictures. The study results showed that there were 17 species of molluscs consisting of 12 species belonging to the gastropod class and five other species belonging to the bivalves. The families with the most common species are Neritidae=3, Ellobiidae=2, and Littorinidae=2. Whereas in the Bivalvia class, each family was only found one species. The total molluscs found had a density value of 3.95 ind/m2. The Diversity Index (H') of molluscs was 1.48 (moderate), Evenness Index was 0.52 (moderate), Margalef Richness Index was 1.71 (low), and Dominance Index was 0.28 (no species dominated). Then, for the economic potential of the mollusks found, the economic potential is dominated by the food sector. The species that have potential in the food sector include: Faunus ater Linnaeus 1758, Isognomon ephippium Linnaeus 1758, Pilsbryoconcha exilis I.Lea, 1838, Polymesoda expansa Mousson 1849, and Anadara antiquata Linnaeus 1758.