<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini adalah kompetensi guru masih relatif rendah, fasilitasbelajar yang kurang memadai dan prestasi belajar siswa di SMA Swasta IndonesiaMembangun Medan yang belum optimal selama tahun ajaran 2023–2024. Penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel adalah seluruh siswa kelas XIIPS SMA Swasta Indonesia Membangun Medan sebanyak 65 siswa. Teknik pengambilansampel menggunakan metode sampling jenuh. Analisis data dilakukan dengan metoderegresi linear berganda menggunakan bantuan program Statistical Package for the SocialSciences versi 25.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linear berganda yang diperolehadalah: Y = 1,004 + 0,325X1 + 0,291X2 + e, dapat diartikan bahwa kompetensi guru danfasilitas belajar berhubungan positif terhadap prestasi belajar siswa. Hasil uji tmenunjukkan bahwa kompetensi guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasibelajar siswa (thitung = 5,601 > ttabel = 1,9989), dan fasilitas belajar juga berpengaruhsignifikan (thitung = 7,319 > ttabel = 1,9989). Hasil uji F menunjukkan bahwa kompetensiguru dan fasilitas belajar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajarsiswa (Fhitung = 62,747 > Ftabel = 3,15). Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,659atau 65,9% menunjukkan bahwa variabel kompetensi guru dan fasilitas belajarmenjelaskan sebagian besar variasi prestasi belajar siswa, sedangkan sisanya sebesar34,1% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.]]>
