Penelitian ini berawal dari ditemukannya masalah di kelas VD MIN 1 Sambas tentang implementasi kegiatan P5P2RA pada kurikulum merdeka belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang: (1) Bagaimana langkah-langkah kegiatan P5P2RA pada kelas VD di MIN 1 Sambas. (2) Bagaimana problematika implementasi kegiatan P5P2RA pada kelas VD di MIN 1 Sambas. (3) Bagaimana dampak kegiatan P5P2RA terhadap pembentukan karakter pelajar pancasila pada kelas VD di MIN 1 Sambas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reeduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Langkah-langkah kegiatan P5P2RA pada kelas VD yaitu telah melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan tema gaya hidup berkelanjutan melalui kegiatan ecobrick. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bertahap dan berkelompok. Evaluasi dilakukan menggunakan rubrik penilaian khusus. (2) Problematika implementasi kegiatan P5P2RA pada kelas V D meliputi: pertama, guru masih dalam tahap adaptasi terhadap pembelajaran berbasis projek sehingga persiapan dianggap menambah beban kerja, kedua, keterbatasan sarana prasarana yang menghambat kelancaran pelaksanaan, ketiga, perbedaan kemampuan dan karakter siswa yang menyebabkan keterlibatan tidak merata, ke eempat, keterlibatan siswa pada umumnya antusias, namun masih memerlukan motivasi agar partisipasi lebih seimbang. (3) Dampak kegiatan P5P2RA pada kelas VD mencakup dua sisi. Dampak positifnya adalah peningkatan karakter siswa dalam kerja sama, kepedulian sosial, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman sesuai tujuan Kurikulum Merdeka dan nilai Rahmatan lil ’Alamin, sedangkan dampak negatifnya berupa bertambahnya beban kerja guru serta keterbatasan fasilitas yang membuat pelaksanaan belum optimal.