Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Pengolahan Air Sederhana Berbasis Karbon Aktif Tempurung Kelapa Dan Kapur Terhadap Kualitas Air Di Muara Sungai Bone: Effectiveness of a Simple Water Treatment System Based on Activated Carbon from Coconut Shells and Lime on Water Quality in the Bone River Estuary Septian Robot; Laksmyn Kadir; Moh. Rivai Nakoe
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8596

Abstract

Pengolahan air sebagai operasi teknis yang dilakukan terhadap air baku agar menjadi air bersih yang memenuhi persyaratan kualitas sebagai air bersih atau air minum dengan menggabungkan beberapa proses pengolahan. Kualitas air sungai rentan mengalami pencemaran lingkungan. Pencemaran sungai dapat terdiri atas parameter fisik, kimia, dan biologi. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas antara karbon aktif tempurung kelapa dengan kapur berdasarkan kualitas air pada pengolahan air menggunakan media sederhana. Desain penelitian ini juga menggunakan rancangan eksperimen (Pre experimental Design) dengan rancarangan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dari penelitian ini yaitu air Sungai Bone sebanyak 45 liter (digunakan saat proses penyaringan). Setelah proses penyaringan lalu diambil sebanyak 500ml dari proses penyaringan untuk kemudian di uji parameter fisik, kimia dan biologi. Data analisis menggunakan uji Paired Sample T Test dan uji Wilcoxon dengan tingkat kesalahan (?) sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar awal air sungai parameter fisik suhu 28oC, warna 231 TCU, bau (berbau), TDS 3040 mg/L dan TSS 380,5 mg/L, parameter kimia 7,17, dan parameter biologi 200.5. Media paling efektif dalam menurunkan parameter fisik adalah karbon aktif lebih efektif daripada kapur, pada parameter kimia adalah karbon aktif dan kapur, dan pada parameter biologi adalah kapur. Disarankan penggunaan variasi ketebalan media dll, masyarakat dapat menerapkan sistem penyaringan air dan instansi terkait dapat memberikan penyuluhan pengolahan air bersih.