Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Bahaya, Risiko, Dan Pencegahan Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Preliminary Hazard Analysis (PHA) Pada Pekerjaan Mechanical, Electrical, And Plumbing (MEP) Di Citra Mutiara-Nindya Beton KSO: Analysis of Hazards, Risks, and Prevention of Work Accidents Using the Preliminary Hazard Analysis (PHA) Method in Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) Work at Citra Mutiara-Nindya Beton KSO Wina Ratri A. Ismail; Laksmyn Kadir; Ayu Rofia Nurfadillah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8735

Abstract

MEP merupakan pekerjaan yang memiliki risiko serta bahaya yang lebih tinggi dikarenakan melibatkan sistem mekanis, kelistrikan, dan perpipaan yang saling berintegrasi. Hasil wawancara awal di Citra Mutiara-Nindya Beton KSO terdapat kecelakaan kerja ringan seperti tertusuk paku, tersandung material, tergores, dan terjatuh pada lubang yang digali saat malam hari karena kurangnya pencahayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bahaya, risiko, dan pencegahan kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Preliminary hazard analysis (PHA) pada pekerjaan di Citra Mutiara-Nindya Beton KSO. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang tujuannya untuk menganalisis bahaya, risiko dan pencegahan kecelakaan kerja di Citra Mutiara-Nindya Beton KSO dengan menggunakan metode Preliminary Hazard Analysis (PHA). Subjek penelitian ini adalah 1 orang HSE, 3 orang pekerja yang bekerja pada bidang Mechanical, electrical, and plumbing (MEP) dan 1 orang penanggung jawab yang ada di bidang MEP. Hasil penelitian menunjukkan bahaya yang paling banyak pada pekerjaan ini adalah bahaya fisik. Risiko yang paling banyak adalah tertimpa material, dengan kategori very high. Pecengahaan kecelakaan kerja dengan melakukan pengendalian eliminasi, subtitusi, pengendalian administratif, pengendalian teknik, dan menggunakan APD. Disarankan untuk pekerja MEP harus memiliki kesadaran tinggi terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), serta partisipasi aktif dalam setiap briefing keselamatan.