Manurung, Sari Bunga Tiara
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEEFEKTIFAN STRATEGI MIND MAPPING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA Nasution, Ulfah Syuhada; Dewi, Muthia; Manurung, Sari Bunga Tiara
JURNAL TEKNISI Vol 2, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/teknisi.v2i2.1049

Abstract

Abstract: This study is entitled The Effectiveness of Mind Mapping Strategies on Students' Understanding of Mathematical Concepts. This study aims to determine whether there is an Effectiveness of the Mind Mapping Strategy on the Understanding of Students' Mathematical Concepts at STMIK Royal Kisaran in Linear Algebra Courses. The population in this study were all Computer System Students for the 2021/2022 Academic Year. This research is an experimental research involving SK 2A class being an experimental class of 35 students and SK2 B being a control class of 35 students. Based on the results of testing the hypothesis, values and, then this states that there is an Effective Mind Mapping Strategy for Understanding Mathematical Concepts of Students at STMIK Royal Kisaran in Linear Algebra CoursesKeywords: Mind Mapping; Understanding Mathematical ConceptsAbstrak: Penelitian ini berjudul Keefektifan Strategi Mind Mapping Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Keefektifan Strategi Mind Mapping terhadap Pemahaman konsep Matematis Mahasiswa di STMIK Royal Kisaran pada Mata Kuliah Aljabar Linier. Populasi dalam Penelitian ini adalah Seluruh Peserta didik Sistem Komputer Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan Penelitian Eksperimen yang melibatkan kelas SK 2A menjadi kelas Eksperimen sebanyak 35 mahasiswa dan SK2 B menjadi kelas kontrol sebanyak 35 mahasiswa. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, nilai dan, Maka Hal ini menyatakan bahwa terdapat Keefektifan Strategi Mind Mapping terhadap Pemahaman konsep Matematis Mahasiswa di STMIK Royal Kisaran pada Mata Kuliah Aljabar Linier.Kata kunci: Mind Mapping;Pemahaman Konsep Matematis
KLASTERISASI DAERAH PESERTA KB AKTIF DI KABUPATEN ASAHAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS Munawar, Fajar; Utami, Aftari Swastika Dyah; Manurung, Sari Bunga Tiara
J-Com (Journal of Computer) Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v4i1.3047

Abstract

Abstract: Active Family Planning (FP) participants are one of the indicators of the success of the FP program. This study aims to cluster the level of activity of active FP participants in Asahan Regency using the K-Means method. The data used is data on active FP participants in Asahan Regency in 2021. The results of the study showed that there are three groups of active FP participants based on their level of activity, namely the group with a low level of activity, the group with a medium level of activity, and the group with a high level of activity. The group with a low level of activity consists of 7 districts, namely B.P Mandoge, Pulau Rakyat, Tanjung Balai, Air Batu, Sei Dadap, Pulo Bandring, and Kisaran Barat. The impact of low active FP participants in a district is an increase in the number of unwanted births, an increase in the number of maternal and child deaths, and an increase in population density. The group with a medium level of activity consists of 15 districts, namely Bandar Pulau, Aek Songsongan, Rahuning, Aek Kuasan, Aek Ledong, S. Kepayang, S. Kepayang Barat, S. Kepayang Timur, Teluk Dalam, Buntu Pane, Tinggi Raja, Setia Janji, Meranti, R. Panca Arga, and Silau Laut. The group with a high level of activity consists of 3 districts, namely Simpang Empat, Air Joman, and Kisaran Timur. The impact of the high number of active FP participants in a district is an increase in maternal and child health, an increase in family economy, and an increase in family welfare. The results of this clustering analysis can be used by the National Population and Family Planning Agency (BKKBN) of Asahan Regency to improve public understanding of the importance of birth control. This can be done through socialization throughout the regency, especially in districts where the results of the analysis show that the number of active FP participants is quite large. Keywords: Family Planning, K-Means, ClusterAbstrak: Peserta Keluarga Berencana (KB) aktif merupakan salah satu indikator keberhasilan program KB. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasterisasi tingkat keaktifan peserta KB aktif di Kabupaten Asahan menggunakan metode K-Means. Data yang digunakan adalah data peserta KB aktif di Kabupaten Asahan tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kelompok peserta KB aktif berdasarkan tingkat keaktifannya, yaitu kelompok dengan tingkat keaktifan rendah, kelompok dengan tingkat keaktifan sedang, dan kelompok dengan tingkat keaktifan tinggi. Kelompok dengan tingkat keaktifan rendah terdiri dari 7 Kecamatan, yaitu B.P Mandoge, Pulau Rakyat, Tanjung Balai, Air Batu, Sei Dadap, Pulo Bandring, dan Kisaran Barat. Dampak dari rendahnya peserta aktif KB di suatu Kecamatan yaitu meningkatnya angka kelahiran tidak diinginkan, meningkatnya angka kematian ibu dan bayi, dan meningkatnya kepadatan penduduk. Kelompok dengan tingkat keaktifan sedang terdiri dari 15 Kecamatan, yaitu Bandar Pulau, Aek Songsongan, Rahuning, Aek Kuasan, Aek Ledong, S. Kepayang, S. Kepayang Barat, S. Kepayang Timur, Teluk Dalam, Buntu Pane, Tinggi Raja, Setia Janji, Meranti, R. Panca Arga, dan Silau Laut. Kelompok dengan tingkat keaktifan tinggi terdiri dari 3 Kecamatan, yaitu Simpang Empat, Air Joman, dan Kisaran Timur. Dampak dari tingginya peserta aktif KB di suatu Kecamatan yaitu meningkatnya kesehatan ibu dan anak, meningkatnya ekonomi keluarga, dan meningkatnya kesejahteraan keluarga. Hasil analisis klasterisasi ini dapat dimanfaatkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Asahan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengendalian kelahiran. Hal ini dapat dilakukan melalui sosialisasi di seluruh wilayah kabupaten, khususnya di kecamatan-kecamatan yang hasil analisisnya menunjukkan jumlah peserta KB aktif cukup banyak.Kata kunci: Keluarga Berencana, K-Means, KlasterĀ