Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kesejahteraan Desa Daulu Melalui Program KKN UIN SU Medan 2025 dalam Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGG’S) Hsb, Fathi Farich; Khairy, Rafli; Ramadhanti, Tengku Maura Safa; Khumaira, Jihan Oka; Batubara, Abdul Karim
PEMA Vol. 5 No. 3 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i3.1684

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UINSU 2025 di Desa Daulu dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Global Goals (SGG’s). Program utama meliputi kegiatan sosial, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan keagamaan, antara lain Jumat Bersih, les privat anak SD, posyandu, sosialisasi anti-bullying, pengelolaan minyak jelantah, serta pembangunan Taman KKN. Program pendukung seperti perbaikan mata air, penyaluran Al-Qur’an dan semen, senam lansia, serta wirit bersama turut memperkuat kebermanfaatan kegiatan. Pelaksanaan program menunjukkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat, kesadaran kesehatan dan pendidikan, serta terciptanya harmoni sosial di Desa Daulu. Dengan demikian, KKN UINSU 2025 berperan sebagai motor penggerak pembangunan desa yang relevan dengan misi SGG’s.
ETIKA KOMUNIKASI DALAM BERMEDIA SOSIAL BAGI GEN Z Ramadhanti, Tengku Maura Safa; Kaban, Annisa Gika; Permata, Dian; Putri, Salsabila Mardian; Ramadhadi, Muhammad Rizki; Harahap, Nursapia
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 8 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis etika komunikasi dalam penggunaan media sosial oleh generasi Z, yang tumbuh dalam lingkungan digital. Media sosial berperan penting dalam kehidupan mereka, namun penggunaan yang tidak etis dapat menimbulkan masalah seperti penyebaran informasi palsu, dan pelanggaran privasi. Dengan metode kualitatif melalui studi literatur dan wawancara mendalam, penelitian ini menemukan bahwa generasi Z memahami pentingnya etika komunikasi, namun penerapannya masih kurang. Tantangan utama meliputi kurangnya pendidikan formal tentang etika digital dan tekanan sosial. Penelitian ini merekomendasikan program edukasi yang lebih komprehensif tentang etika komunikasi digital dan kebijakan platform media sosial yang lebih ketat untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan positif bagi generasi Z.