Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Program VIKSI (Video Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini) terhadap Pengetahuan Remaja Desa Embalut di SMK Negeri 1 Tenggarong Seberang Wulandari, Putri Fauziah; Fahmi, Achmad Sabrani; Sinaga, Ribka Adelina; Yuardani, Yunda; Ramadhantya, Fazira Shinaia; Sihombing, Eggi Monica; Masithah, Masithah
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i4.2508

Abstract

Program VIKSI (Video Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan pemahaman remaja mengenai bahaya dan risiko menikah di usia muda. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tenggarong Seberang dengan melibatkan 89 siswa kelas X, melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Media utama yang digunakan adalah video edukasi hasil kolaborasi dengan remaja Desa Embalut, berisi materi mengenai definisi, faktor penyebab, serta dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi dari pernikahan dini. Rangkaian intervensi dimulai dengan pelaksanaan pre-test, dilanjutkan pemutaran video disertai penyuluhan singkat, dan diakhiri post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta. Hasil analisis menunjukkan adanya kenaikan rata-rata skor dari 76,85 menjadi 86,18, dengan uji Wilcoxon menghasilkan nilai p=0,000 yang menunjukkan perbedaan signifikan. Peserta menanggapi kegiatan ini dengan antusias melalui diskusi interaktif dan refleksi kritis. Program ini terbukti efektif dalam menyampaikan pesan pencegahan pernikahan dini serta menghasilkan media edukasi yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dalam kampanye di masyarakat.
Edukasi dan Evaluasi Kondisi Gizi Remaja di Tingkat SMA Negeri 11 Samarinda Hasanah, Ayesha Uswatun; Yuardani, Yunda; Risqillah, Abdul Ridho Dhafa; Sihombing, Eggi Monica; Pasqua, Venuta Della; Almi, Ihza Abi Said; Wisnuwardani, Ratih Wirapuspita
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i2.1750

Abstract

Masalah kurang gizi tetap menjadi tantangan besar dalam kesehatan masyarakat, terutama di kalangan remaja yang mudah defisiensi atau asupan nutrisi berlebih. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Samarinda dengan maksud untuk memperluas wawasan peserta didik mengenai pola makan bergizi seimbang serta keterampilan mengevaluasi status gizi pribadi melalui pendekatan edukatif berbasis panduan “Panduan Porsi Makan Sehat”. Kegiatan ini diikuti oleh 32 siswa dari kelas X.G dan edukasi gizi, penilaian antropometri berupa penimbangan berat serta pengukuran tinggi badan, dan analisis Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa 68% siswa memiliki status gizi yang tidak ideal, sementara evaluasi sebelum dan sesudah pengukuran menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 81,25 menjadi 85. Meskipun kenaikan tersebut tidak memiliki signifikasni statistik (nilai p = 0,397), kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan pendidikan di sekolah dapat meningkatkan pemahaman tentang gizi di kalangan remaja. Diperlukan intervensi tambahan yang lebih berkelanjutan dan kerja sama agar perubahan pengetahuan dapat diikuti oleh perubahan perilaku yang nyata.
EDUCAS as an Intervention Program to Improve Stress ManagementSkills in Adolescents Yuardani, Yunda; Adelina Sinaga, Ribka; Sabrani Fahmi, Achmad; Fauziah Wulandari, Putri; Monica Sihombing, Eggi; Shinaia Rahmadhantya, Fazira; Masithah
Mulawarman International Conference on Tropical Public Health Vol. 2 No. 2 (2025): The 4th MICTOPH
Publisher : Faculty of Public Health Mulawarman University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Adolescents are a group that is vulnerable to stress, so education is needed to improve their ability to manage it. EDUCAS (Health Education for Stress Management in Adolescents) program was implemented at SMK Negeri 1 Tenggarong Seberang, Embalut Village, and was attended by 43 twelfth-grade students. Objective : This activity aimed to increase adolescents understanding of stress, including its definition, causes, and management strategies. Research Methods/ Implementation Methods : The method used was a pre-experimental design with a one group pre-test and post-test approach. The intervention was carried out through education on stress management and interactive quizzes. Results : Data analysis used the Wilcoxon Signed Rank Test to measure changes in knowledge before and after the intervention. The results showed an increase in the average score from 66.98 to 69.77. Total of 41.86% of participants experienced an increase in knowledge, 20.93% experienced no change, and 37.21% experienced a decrease. However, a p-value of 0.588 (>0.05) indicates that the increase was not statistically significant. Factors such as device limitations, short intervention duration, and shared device use are thought to have influenced the results. Conclusion/Lesson Learned : The enthusiasm of the participants and the increased awareness of the importance of stress management indicate the positive potential of the EDUCAS program. It is recommended that similar activities in the future be carried out with a longer duration, adequate facilities, and more interactive learning methods to achieve more optimal results.