Kemampuan berbicara merupakan aspek krusial dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar. Namun, seringkali siswa mengalami kesulitan dalam mengekspresikan ide secara lisan akibat kurangnya kepercayaan diri dan terbatasnya kesempatan untuk berlatih berbicara di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SDN 1 Mamben Lauk melalui penerapan model pembelajaran role playing. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, masing-masing meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 1 Mamben Lauk tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes keterampilan berbicara, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model role playing secara signifikan meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Siswa menjadi lebih aktif, percaya diri, dan mampu mengungkapkan ide secara lisan dengan lebih baik. Peningkatan ini terlihat dari skor keterampilan berbicara yang meningkat pada setiap siklus. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa model role playing efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa sekolah dasar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran role playing efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Disarankan agar guru menggunakan model ini sebagai alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa.