Ananta, Natasia Okny Astri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI PENYAKIT KULIT DAN DIARE TERKAIT DAMPAK PENGGUNAAN AIR KOTOR PADA MASYARAKAT DI DESA CADAS NGAMPAR BOGOR Wiranti, Dinar Septia; Ananta, Natasia Okny Astri; Friscila, Friscila; Yuliana, Agnes; Purnomo, Frida Octavia; Krismayadi, Krismayadi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i1.16437

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Namun, pencemaran air menjadi permasalahan serius yang mengancam kualitas hidup masyarakat, khususnya di Desa Cadas Ngampar, Kecamatan Sukaraja, Kota Bogor. Desa ini memiliki tantangan besar dalam akses air bersih, karena banyak warga masih menggunakan air sungai yang tercemar untuk aktivitas sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan kakus. Penggunaan air yang tidak bersih dapat meningkatkan kasus penyakit kulit dan diare yang sering kali diabaikan oleh masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga mengenai bahaya penggunaan air yang tidak bersih serta memberikan edukasi tentang pengobatan yang benar untuk diare dan penyakit kulit. Kegiatan dilakukan melalui survei dengan desain pretest-posttest untuk mengukur perubahan pemahaman dari 28 warga. Kegiatan meliputi penyampaian materi, diskusi, serta evaluasi pemahaman sebelum dan setelah edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran warga tentang pentingnya menggunakan air bersih serta pemahaman terkait diare dan penyakit kulit. Warga menjadi lebih waspada terhadap dampak buruk penggunaan air tercemar dan berkomitmen untuk menjaga kebersihan air di lingkungan mereka. Edukasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Cadas Ngampar. Untuk keberlanjutan, diperlukan program tambahan, seperti penyediaan teknologi filtrasi air sederhana guna memastikan akses air bersih bagi seluruh warga.