Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER (BUDIKDAMBER) UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN BAGI MASYARAKAT DESA SUKASIRNARASA Rahayu, Yulianita; Zuhriatusobah, Juju; Satriyo Nugroho, Iwan; Maulana Abdul Aziz, Fikri; Syalwa, Fitria; Hilda, Hilda; Nurusyifa Azahra, Devalinda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.%p

Abstract

Kerusakan dan hilangnya lahan pertanian akibat aktivitas pembangunan infrastruktur berdampak serius terhadap berkurangnya sumber penghidupan masyarakat pedesaan, sehingga menimbulkan ancaman bagi ketahanan pangan dan ekonomi rumah tangga. Untuk merespons kondisi tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Nusantara (UNINUS) melaksanakan Kegiatan pemberdayaan melalui Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) sebagai alternatif solusi yang hemat lahan, hemat air, dan mudah diterapkan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan rumah untuk produksi pangan sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan praktis-partisipatif melalui tahapan observasi, sosialisasi, pelatihan teknis persiapan media dan pembenihan, hingga monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu menerapkan teknik budikdamber dengan baik, meskipun tingkat kelangsungan hidup ikan lele pada bulan pertama masih rendah (60%) akibat fluktuasi kualitas air dan keterbatasan pengalaman awal. Sebaliknya, pertumbuhan kangkung menunjukkan hasil optimal dan berperan sebagai biofilter alami yang menjaga kualitas air. Kelebihan Kegiatan ini adalah kesederhanaan teknologi, efisiensi penggunaan lahan dan air, serta dampak positif terhadap transformasi sosial masyarakat. Namun, kekurangannya terletak pada keterbatasan keterampilan teknis dalam pemeliharaan ikan, yang memerlukan pendampingan intensif. Ke depan, pengembangan Kegiatan diarahkan pada peningkatan kapasitas manajemen kualitas air, diversifikasi komoditas, pemanfaatan teknologi digital, dan perluasan skala komersial agar memberikan dampak ekonomi yang lebih berkelanjutan.