Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

INTELLECTUAL CAPITAL : THE INVISIBLE RESOURCE OF STRATEGY Rahayu, Yulianita
Prosiding Seminar Nasional INDOCOMPAC Manajemen
Publisher : Prosiding Seminar Nasional INDOCOMPAC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.378 KB)

Abstract

Informasi dan pengetahuan adalah senjata kompetitif termonuklir di zaman kita. Pengetahuan jauh lebih berharga dan kuat dibanding sumber daya alam, pabrik besar, atau saldo bank yang tinggi. Dalam berbagai industri, sukses dicapai oleh perusahaan yang memiliki informasi terbaik atau menggunakannya dengan efektif—bukan perusahaan yang paling berotot. Wal-Mart, Microsoft, dan Toyota tidak jadi perusahaan yang hebat karena mereka lebih kaya dar Sears, IBM, General Motors—di lain pihak. Tetapi mereka memiliki sesuatu yang jauh lebih berharga dari aset fisik atau keuangan. Mereka memiliki modal intelektual.
Saving Behavior In Generation Z Rahayu, Yulianita; Nurfauziah, Farah Latifah
SENTRALISASI Vol 9, No 2 (2020): Sentralisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.914 KB) | DOI: 10.33506/sl.v9i2.915

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada pengetahuan keuangan dan perilaku menabung pada generasi Z di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan keuangan generasi Z dan menghubungkan pengetahuan keuangan dengan serangkaian informasi terhadap perilaku menabung generasi Z. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden sebanyak 160 orang dan dianalisis melalui validitas, reliabilitas dan regresi linear sederhana.  Hasil penelitian in menunjukkan bahwa pengetahuan keuangan memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap perilaku menabung, serta memiliki korelasi yang rendah antara pengetahuan keuangan dan perilaku menabung.In this globalization era, increasing financial literacy, saving awareness, and access to formal financial services are needed to be able to provide benefits for improving welfare and economic conditions. The well-literate young generation will have an influence in creating a more stable state economy. This research focuses on financial knowledge and saving behavior in Generation Z in Bandung. The aimed of this study is to determine the level of financial knowledge of generation Z and relate financial knowledge with a series of information on saving behavior of generation Z. This study used a questionnaire distributed to respondents of 160 people and analyzed through, validation, reliability, and simple linear regression. The results of this study indicate that financial knowledge has no significant effect on saving behavior, and has a low correlation between financial knowledge and saving behavior.
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI EMITEN SYARIAH DI INDONESIA Prasetyo, Yoyok; Lestari, Rini; Rahayu, Yulianita; Nurlela, Yuli
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 11 No 2: Juni 2022
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v11i2.5897

Abstract

The main task of the management of a public company is to prosper the shareholders. This is reflected in the increase in the value of the company.This study was conducted to determine the effect of profitability, especially Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) on firm value. The method used in this research is a quantitative approach. Obtained a sample of 15 Islamic companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The results showed that the independent variable Return on Assets (ROA) did not have a partial effect on the dependent variable of Islamic firm value, both Price to Book Value (PBV) and Tobin's Q. While the independent variable Return on Equity (ROE) had a partial effect. on the dependent variable of Islamic firm value, both Price to Book Value (PBV) and Tobin's Q. So that in order to prosper the shareholders, the management of public companies must try to increase the Return on Equity (ROE).
Early Agroeducation Bagi Anak Sekolah Dasar Melalui Budidaya Vertikultur Rahayu, yulianita; Akbar, Latif Nur; Dhivala, Mochammad Ilhan; Indriyani, Siska; Nurjamilah, Laila; Laila, Ummy Padhilatul
Jurnal Abdi Masyarakat Humanis Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat Humanis
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/%JAMH.v5i1.33767

Abstract

Early agroeducation bertujuan untuk memperkenalkan dunia pertanian dan lingkungan alam kepada anak-anak, terutama yang berada di tingkat sekolah dasar. Kegiatan dimulai dengan pemanfaatan lahan terbatas sebagai tempat untuk kegiatan bercocok tanam. Salah satu strategi untuk mengoptimalkan lahan terbatas sebagai media pertanaman adalah melalui budidaya vertikultur. Dalam kegiatan agroeducation bagi siswa-siswi kelas 6 di SDN Ciawigede, metode yang diterapkan adalah Participatory Learning and Action (PLA). Metode ini mencakup kegiatan penyampaian materi, diskusi dan persiapan bahan, serta  melakukan praktek langsung bersama siswa dan siswi beserta guru, mengenai teknik budidaya vertikultur dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai pot (media) tanam vertikultur. Dalam pelaksanannya, siswa-siswi SDN Ciawigede sangat antusias dalam kegiatan ini. Dalam aspek psikomotorik, kegiatan agroeducation ini juga dinilai cukup berhasil dalam menambah keterampilan siswa dan siswi Sekolah Dasar.
Pengenalan Literasi Keuangan Melalui Game-Based Learning Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Lebakwangi 01 Rahayu, Yulianita; Asshidiq, Barkah; Saadah, Sulis Hum.; Wandasari, Widi Widia; Septiyanti, Rhisma Fitroh; Maulana, Anzas; Zuhriatusobah, Juju
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 3 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i3.2306

Abstract

Pendidikan literasi keuangan pada anak tidak hanya mencakup pada pengenalan uang namun lebih jauh juga penanaman keuangan secara bijak dan mampu mengontrol pengeluaran keuangan dengan membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang hanya sekedar keinginan. Pendekatan pembelajaran berbasis permainan (game-based learning) merupakan metode yang efektif dan inovatif dalam memperkenalkan konsep literasi keuangan kepada siswa Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar keuangan kepada siswa sekolah dasar dengan cara yang menarik dan interaktif. Permainan monopoli dipilih sebagai media edukasi karena sifatnya yang menghibur serta kemampuannya untuk menyimulasikan berbagai keputusan finansial dalam kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, implikasi kegiatan pengabdian ini berhasil mencapai tujuan utama, yaitu meningkatkan pemahaman siswa tentang literasi keuangan melalui metode pembelajaran yang sesuai dengan usia mereka. Penerapan game-based learning menggunakan Monopoli untuk pengenalan literasi keuangan memberikan hasil yang positif. Siswa memperoleh pemahaman awal mengenai konsep dasar literasi keuangan, keterampilan pengambilan keputusan, serta pengembangan keterampilan sosial.
Pengenalan Potensi Monetisasi : Peran Media Sosial sebagai Sumber Pendapatan bagi Remaja Rahayu, Yulianita; Juju Zuhriatusobah; Nazhifah Madina Lukman; Dina Grisela; Sulis Septiani; Rizkia Anggraeni; Gina Septiani
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i2.2391

Abstract

Popularitas media sosial telah berkembang, tetapi bukan hanya karena cara pengguna berinteraksi dengannya, tetapi juga karena cara pengguna mencari uang. Menghasilkan uang dari media sosial bisa disebut dengan melakukan praktik monetisasi. Monetisasi adalah proses atau aktivitas yang dilakukan untuk dapat mengonversikan sesuatu menjadi uang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa SMA mengenai cara memanfaatkan media sosial secara bijaksana dan efektif untuk mencari pendapatan tambahan. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan dua narasumber dan melalui tiga tahapan. Tahap pertama adalah pemaparan materi, tahap kedua adalah studi kasus dan tahap ketiga adalah sesi tanya jawab. Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan lancar dan berhasil mencapai tujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMA tentang cara-cara memanfaatkan media sosial sebagai sumber pendapatan. Peserta memperoleh wawasan tentang berbagai metode monetisasi dan meningkatkan kreativitas serta kesadaran kewirausahaan di dunia digital.
MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER (BUDIKDAMBER) UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN BAGI MASYARAKAT DESA SUKASIRNARASA Rahayu, Yulianita; Zuhriatusobah, Juju; Satriyo Nugroho, Iwan; Maulana Abdul Aziz, Fikri; Syalwa, Fitria; Hilda, Hilda; Nurusyifa Azahra, Devalinda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.%p

Abstract

Kerusakan dan hilangnya lahan pertanian akibat aktivitas pembangunan infrastruktur berdampak serius terhadap berkurangnya sumber penghidupan masyarakat pedesaan, sehingga menimbulkan ancaman bagi ketahanan pangan dan ekonomi rumah tangga. Untuk merespons kondisi tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Nusantara (UNINUS) melaksanakan Kegiatan pemberdayaan melalui Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) sebagai alternatif solusi yang hemat lahan, hemat air, dan mudah diterapkan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan rumah untuk produksi pangan sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan praktis-partisipatif melalui tahapan observasi, sosialisasi, pelatihan teknis persiapan media dan pembenihan, hingga monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu menerapkan teknik budikdamber dengan baik, meskipun tingkat kelangsungan hidup ikan lele pada bulan pertama masih rendah (60%) akibat fluktuasi kualitas air dan keterbatasan pengalaman awal. Sebaliknya, pertumbuhan kangkung menunjukkan hasil optimal dan berperan sebagai biofilter alami yang menjaga kualitas air. Kelebihan Kegiatan ini adalah kesederhanaan teknologi, efisiensi penggunaan lahan dan air, serta dampak positif terhadap transformasi sosial masyarakat. Namun, kekurangannya terletak pada keterbatasan keterampilan teknis dalam pemeliharaan ikan, yang memerlukan pendampingan intensif. Ke depan, pengembangan Kegiatan diarahkan pada peningkatan kapasitas manajemen kualitas air, diversifikasi komoditas, pemanfaatan teknologi digital, dan perluasan skala komersial agar memberikan dampak ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Optimization Of Bankruptcy Risk Through The Altman And Grover Models: A Comparative Study Rahayu, Yulianita; Zuhriatusobah, Juju; Abdurraafi, Muhammad; Supyani, Amellia
Amkop Management Accounting Review (AMAR) Vol. 5 No. 1 (2025): January - June
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/amar.v5i1.2399

Abstract

Optimizing the risk of bankruptcy is very important in efforts to maintain the company's financial stability. To avoid bankruptcy, it is necessary to have an analysis that can predict the potential bankruptcy of a company. In this research, the author uses two bankruptcy prediction analysis models, namely the Altman model (Z-Score) and the Grover model (G-Score). This research uses data from Samsung, Apple, Asus, Xiaomi and Lenovo, during the period 2013 - 2022. This research aims to compare the analysis results of the two models and determine which method is the most accurate in predict bankruptcy. Based on the results of calculations using the Altman Model, it was found that more of the companies studied were in the "Gray Area" category, while calculations using the Grover Model showed that more of the companies studied were in the "healthy" category. And the Altman model has the highest level of accuracy in calculating potential bankruptcy, namely 38% compared to the Grover model which has an accuracy level of 14 %. This research states that the Altman model is more accurate in predicting potential bankruptcy rather than the Grover model.
Pengaruh Job Insecurity Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Kelelahan Emosional Sebagai Variabel Intervening Pada Bagian Sipil di PT. ABC Saumi, Fitri; Rahayu, Yulianita; Zuhriatusobah, Juju; Permana, Arie Soleh
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Edisi Bulan Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jmbi.v10i2.2541

Abstract

Kepuasan Kerja karyawan dipengaruhi oleh Job Insecurity dan Kelelahan Emosional yang dialami karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Job Insecurity terhadap Kepuasan Kerja dengan Kelelahan Emosional sebagai Variabel Intervening pada bagian sipil di PT. ABC. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan memperoleh data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian sipil di PT. ABC dengan jumlah 60 orang, dan sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode sampel jenuh, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian dan hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara langsung positif signifikan antara Job Insecurity terhadap Kelelahan Emosional. Terdapat pengaruh secara langsung positif signifikan antara Job Insecurity terhadap Kepuasan Kerja. Terdapat pengaruh secara langsung negatif dan signifikan antara Kelelahan Emosional terhadap Kepuasan Kerja. Selanjutnya, tidak terdapat pengaruh antara Job Insecurity terhadap Kepuasan Kerja melalui Kelelahan Emosional sebagai variabel intervening