Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI SONDIR TANAH DALAM PENDAMPINGAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASJID PASIR RAMBAH ROKAN TIMUR ROKAN IV KOTO ROKAN HULU Alwiah, Sy. Sarah; Puri, Anas; Zaenal Muttaqin, Muhammad; Mildawati, Roza; Haratati Dewi, Sri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.3843-3851

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung perencanaan pembangunan masjid melalui pelaksanaan uji sondir tanah guna memperoleh data teknis karakteristik tanah di lokasi. Uji sondir dilakukan untuk mengetahui variasi tahanan konus (qc) dan tahanan gesekan selubung (fs) terhadap kedalaman, yang menjadi dasar dalam menentukan jenis dan kedalaman pondasi yang aman dan ekonomis. Metode yang digunakan meliputi koordinasi awal dengan masyarakat dan panitia pembangunan, pelaksanaan pengujian di lapangan, analisis data, serta sosialisasi hasil kepada pihak terkait. Hasil uji menunjukkan stratifikasi tanah yang bervariasi dan mengidentifikasi lapisan tanah keras pada kedalaman tertentu yang dapat mendukung pondasi bangunan. Kegiatan ini juga meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya investigasi tanah sebelum pembangunan. Dengan demikian, pelaksanaan uji sondir ini berkontribusi secara langsung dalam mendukung keberhasilan pembangunan masjid yang aman, berkelanjutan, dan berbasis pada data lapangan yang akurat
Analisis Karakteristik Tanah terhadap Daya Dukung Pondasi Berdasarkan Hasil Uji Sondir (CPT) pada Lokasi Pembangunan Masjid: Analysis of Soil Properties for Foundation Bearing Capacity at Mosque Construction Sites Using Sondir Test (CPT) Results Alwiah, Sy. Sarah; Anggreana, Vella; Elizar; Deru Pratama, Muhammad
JURNAL SAINTIS Vol. 25 No. 02 (2025)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/saintis.2025.vol25(02).25346

Abstract

[IN] Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung tanah pada lokasi pembangunan masjid di Dusun I Pasir Rambah, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, dengan menggunakan metode Cone Penetration Test (CPT) atau uji sondir. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik lapisan tanah serta menentukan jenis pondasi yang tepat dan aman digunakan. Lokasi Pembangunan masjid ini berada tidak jauh dari aliran sungai, sehingga diperkirakan memiliki muka air tanah yang cukup tinggi dan kondisi tanah jenuh air di lapisan atas. Berdasarkan pengamatan awal di lapangan, lapisan tanah bagian atas berupa lempung dengan kadar air tinggi, yang berpotensi menurunkan kestabilan pondasi apabila tidak dianalisis terlebih dahulu. Data diperoleh melalui pengukuran nilai perlawanan konus (qc) dan hambatan lekat (fs) pada dua titik pengujian hingga kedalaman 10 meter. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada titik 1, nilai daya dukung tanah maksimum tercapai pada kedalaman sekitar 2,6–2,8 meter dengan kapasitas izin (Qa) sebesar 2,08 ton/pile untuk penampang tiang 20×20 cm dan 3,25 ton/pile untuk penampang tiang 25×25 cm. Sementara pada titik 2, daya dukung tanah meningkat hingga kedalaman 4,0 meter dengan nilai Qa maksimum sebesar 8,75 ton/pile (20×20 cm) dan 7,5 ton/pile (25×25 cm). Berdasarkan hasil tersebut, pondasi tiang pancang pendek direkomendasikan pada titik 1, sedangkan pondasi tiang dalam atau bored pile direkomendasikan pada titik 2 karena memiliki lapisan tanah keras dengan daya dukung lebih tinggi. Penelitian ini memberikan dasar teknis bagi perencanaan pondasi yang efisien dan aman untuk pembangunan masjid di wilayah tersebut. [EN] This study aims to analyze the soil bearing capacity at the mosque construction site located in Dusun I Pasir Rambah, Rokan IV Koto District, Rokan Hulu Regency, Riau Province, using the Cone Penetration Test (CPT) or sondir test method. The testing was carried out to identify subsurface soil characteristics and determine the most suitable and safe type of foundation. Data were obtained from the measurement of cone resistance (qc) and sleeve friction (fs) at two test points up to a depth of 10 meters. The results indicate that at point 1, the maximum soil bearing capacity occurs at a depth of about 2.6–2.8 meters with an allowable bearing capacity (Qa) of 2.08 ton/pile for a 20×20 cm pile section and 3.25 ton/pile for a 25×25 cm pile section. Meanwhile, at point 2, the soil bearing capacity increases up to a depth of 4.0 meters, reaching a maximum Qa value of 8.75 ton/pile (20×20 cm) and 7.5 ton/pile (25×25 cm). Based on these findings, short pile foundations are recommended at point 1, while deep pile or bored pile foundations are suggested at point 2 due to the presence of dense soil layers with higher bearing capacity. This study provides a technical basis for designing efficient and safe foundations for mosque construction in the study area.
Edukasi Green Chemistry: Daur Ulang Minyak Jelantah menjadi Sabun sebagai Upaya Pengurangan Limbah Rumah Tangga: Green Chemistry Education: Recycling Used Cooking Oil into Soap as an Effort to Reduce Household Waste Novrianti, Novrianti; Purnamawati, Neneng; Anggreana, Vella; Alwiah, Sy. Sarah; Harmiyati, Harmiyati; Mildawati, Roza
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 11 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i11.10752

Abstract

The increasing household consumption of cooking oil has led to a rise in used cooking oil waste, which, if reused, can endanger health and, if disposed of carelessly, causes environmental pollution. This condition prompted the implementation of a community service program, which involved training women's religious study groups in Bumi Sejahtera Housing, Pekanbaru City, on how to use cooking oil in soap. This activity aimed to enhance community knowledge about the dangers of using used cooking oil, raise environmental awareness, and provide practical skills in processing used cooking oil into soap products that have both functional and economic value. The program was conducted in several stages, including a preliminary survey, material preparation, socialization, soap-making demonstrations, hands-on practice with participants, and post-training evaluation. The results showed high enthusiasm from participants, as reflected in their active involvement during discussions and practical sessions. Participants could produce soap from used cooking oil with good foaming quality and fragrance, making it suitable for household use. In addition, some participants expressed interest in continuing independent soap production by collecting used cooking oil from the surrounding community, thereby opening up opportunities for program sustainability and increasing the economic value of household waste. This program successfully improved community understanding of the impacts of used cooking oil, reduced potential environmental pollution, and provided skills that can be further developed into small-scale businesses.