Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN PROGRAM SEHATI SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI DESA KEPUHPANDAK KECAMATAN KUTOREJO KABUPATEN MOJOKERTO Ulum Rokhmat Rokhmawan; Indasah
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES) Vol 4 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/amk.v4i1.1018

Abstract

Infant mortality is a death that occurs in children before the age of 1 year which occurs due to several factors. Infant mortality is one of the important indicators of public health and is associated with maternal mortality. Referring to the problem, the SEHATI Program (Healthy Tuesday to Prevent Maternal, Infant and Stunting Events) Program activities were initiated by the Mojokerto Regency Health Office which was monitored directly by the Mojokerto Regent. This effort is able to improve the ability of cadres to assist breastfeeding and foster families to be able to provide nutritious food to prevent stunting from an early age.
ANALISIS HUKUM PENGADAAN OBAT BPJS SECARA ELEKTRONIK (E-PURCHASING) Ulum Rokhmat Rokhmawan; Agus Yudha Hernoko; M. Khoirul Huda
MEDICA MAJAPAHIT Vol 9 No 1 (2017): Medika Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seluruh Satuan Kerja di bidang kesehatan baik pusat maupun daerah dan FKTP atau FKRTL dalam pengadaan obat baik untuk program JKN maupun program kesehatan lainnya tidak perlu melakukan proses pelelangan, namun dapat langsung memanfaatkan Katalog Elektronik (e-Catalogue) obat dengan prosedur Pengadaan Secara Elektronik (e-Purchasing). Pengadaan Obat BPJS Secara Elektronik (e-Purchasing) merupakan merupakan tata cara pembelian obat BPJS sesudah sistem Katalog Elektronik (e-Catalogue) Obat tersedia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan komparatif (comparative approach). Puskesmas sebagai UPT-SKPD termasuk pengguna barang/jasa yang menggunakan APBD dan/atau APBN sebagai bagian dari unsur penyelenggara Pemerintah Daerah (D), sehingga keberadaan Puskesmas tidak berbeda dengan Rumah Sakit Pemerintah Daerah maka model Pengadaan Obat BPJS secara Elektronik (e-Purchasing) di Rumah Sakit dapat diaplikasikan juga di Puskesmas dengan membentuk perangkat organisasi Pengadaan Barang/Jasa untuk menyederhanakan alur sistem Pengadaan Obat BPJS secara Elektronik (e-Purchasing) di Puskesmas.