<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media permainan kartu Truth or Dare. Penelitian ini melibatkan delapan siswa kelas X.12 di SMAN 10 Palembang yang teridentifikasi memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah berdasarkan hasil observasi serta asesmen awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dalam bidang Bimbingan dan Konseling (PTBK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari dua siklus, masing-masing meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data berupa angket kepercayaan diri yang dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Temuan penelitian mengindikasikan setelah mengikuti bimbingan kelompok dengan bantuan kartu Truth or Dare, kepercayaan diri peserta didik mengalami perkembangan yang positif. Pada pra-siklus, seluruh peserta didik (100%) berada pada kategori kepercayaan diri rendah. Setelah siklus I, 50% peserta didik berada pada kategori sedang dan 50% masih dalam kategori rendah. Peningkatan signifikan terjadi pada siklus II, di mana 88% peserta didik berada dalam kategori sedang dan 13% berada pada kategori tinggi, serta tidak ada lagi yang berada dalam kategori rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan media kartu Truth or Dare efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik, melalui kegiatan yang interaktif, menyenangkan, dan mampu mendorong partisipasi aktif.]]>
