Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA BAGIAN PENDAFTARAN BERDASARKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE ABK KES DI PUSKESMAS WURYANTORO WONOGIRI TAHUN 2024 Rahayuningsih, Lilik Anggar Sri; Triutomo, Arif Nugroho; Cahyaningrum, Nopita; Cahyani, Elvira Sinta
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3934

Abstract

Puskesmas Wuryantoro merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memiliki 2 petugas pendaftaran. Di dalam pelayanan petugas pendaftaran melayani pendaftaran pasien RJ, RI dan IGD dalam satu loket pendaftaran. Jumlah kunjungan pasien pada tahun 2021 sebanyak 30.509 pasien. Tahun 2022 sebanyak 36.071 pasien. Dan tahun 2023 sebanyak 40.097 pasien. Jumlah kunjungan pasien yang semakin meningkat menjadi faktor bertambahnya beban kerja petugas. Permasalahan lain yang ditemukan adalah belum adanya petugas pendaftaran yang berlatar belakang rekam medis sehingga kegiatan pelayanan dilakukan oleh fungsional umum. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang digunakan yaitu 2 petugas pendaftaran dan objek yaitu bagian pendaftaran di Puskesmas Wuryantoro Wonogiri. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian didapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yaitu puskesmas, memiliki Waktu Kerja Tersedia (WKT) per tahun sebesar 75.000 menit/tahun, standar beban kerja sebesar 300.312,9, nilai Faktor Tugas Penunjang (FTP) sebesar 5,92%, dan Standar Tugas Penunjang (STP) sebesar 1,06 dan Hasil perhitungan kebutuhan SDMK sebanyak 3 petugas. Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga kerja dengan metode ABK Kes berjumlah 3 petugas. Saran yang dapat peneliti berikan adalah perlu adanya penambahan 1 petugas dan meningkatkan kompetensi petugas dengan pendidikan tambahan tentang rekam medis.