Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN PELAYANAN PENDAFTARAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANAH IBU SURAKARTA Lilik Anggar Sri Rahayuningsih
Jurnal Infokes Vol 7 No 1 (2017): Volume I, Nomor 1, Februari 2017
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v7i1.166

Abstract

Kecepatan  Pelayanan dirumah  sakit  dapat  mempengaruhi  kepuasan  pasien  yang sering  tidak  dihiraukan oleh  rumah  sakit  berdasarkan  dengan  standart  yang  ada  sehingga  mengakibatkan  mutu  pelayanan  di Rumah  Sakit  menjadi  menurun.  Jenis penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Metode penarikan sampel dengan accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien rawat jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah Ibu Surakarta tahun  2016 berjumlah 30  orang.  Variabel bebas adalah kepuasan  pasien dan  variabel terikat adalah Kecepatan  pelayanan.  Pengumpulan  data  menggunakan  observasi,  wawancara  dan  kuesioner. Data tersebut akan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square diolah dengan menggunakan program Statistical Program for Sosial Science versi 20 diperoleh hasil nilai p= 0,068 > 0.05 sehingga kesimpulan dari  penelitian  ini  yaitu  tidak  ada  hubungan  antara  kecepatan  pelayanan  pendaftaran  dengan  kepuasan pasien  rawat  jalan  di  rumah  sakit  ibu  dan  anak  amanah ibu  Surakarta.  Kecepatan  pelayanan  bukan merupakan salah satu penyebab kepuasan pasien di rumah sakit tersebut, akan tetapi keramahan petugas dan  sarana  prasarana  menjadi  alasan  pasien  merasa  puas  walaupun  harus  menunggu  lama.  Responden puas  sebanyak 80%. Harapan  dari penelitian  ini  rumah  sakit bisa  memperbaiki  penjadwalan dokter  jaga sehingga mengurangi waktu tunggu pasien rawat jalan. Kata Kunci: Kecepatan, kepuasan pasien rawat jalan.
PRODUKTIVITAS KERJA PETUGAS REKAM MEDIS UNIT PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2018 Ma’rifatul Fitria Ulfah; Nabilatul Fanny; Lilik Anggar Sri Rahayuningsih
Jurnal Infokes Vol 8 No 2 (2018): Volume 8 No 2 September 2018
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v8i2.200

Abstract

Rumah sakit UNS Sukoharjo ditetapkan sebagai rumah sakit umum Tipe C. Berdasarkan survei pendahuluan di bagian pendaftaran rawat jalan terdapat 3 petugas yang merangkap pekerjaan, dengan jumlah kunjungan 325 pasien perhari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas kerja petugas rekam medis unit pendaftaran rawat jalan di Rumah sakit UNS Sukoharjo tahun 2018. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional, metode pengambilan data observasi dan wawacara. Populasi penelitian adalah 3 petugas pendaftaran rawat jalan, dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Data dianalis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai standar waktu pelayanan 144,6 detik untuk pasien baru dan 92 detik untuk pasien lama. Personal Fatigue Delight didapat 21,7 detik pasien baru dan 13,8 detik pasien lama. Standar waktu kerja diperoleh 2,44 menit perpasien. Target perjam 25 pasien perjam perpetugas. Jumlah jam kerja pertahun 2115 jam. Kebutuhan penambahan tenaga kerja berdasarkan FTE adalah 1 petugas. Capaian tingkat produktivitas kerja sebesar 90%. Kesimpulan tingkat produktivitas kerja petugas pendaftaran rawat jalan di rumah sakit UNS Sukoharjo tahun 2018 tinggi. Saran, sebaiknya petugas pendaftaran rawat jalan mempertahankan tingkat produktivitas kerjanya.Kata Kunci: produktivitas kerja, petugas pendaftaran Abstract The University of Sebelas Maret Sukoharjo hospital designated as hospital common type C. Based on preliminary survey to registration outpatient there are three officer who have double job work, with the number of visits 325 patients per day. This study attempts to know the level productivity officers working record medical unit registration outpatient in the University of Sebelas Maret Sukoharjo hospital on 2018. The kind of research is descriptive with the approach cross sectional, a method of the data observation and interview. Population research is three officers from outpatient registration, with using a technique sampling jenuh. Data analysed by using analysis descriptive. The research results show standard value service period 144,6 seconds to new patients and 92 seconds to patients long.P ersonal fatigue delight obtained 21.7 seconds new patients and 13.8 seconds patients long. Standard time work obtained 2.44 minutes per patients. The target per hour is 25 patients. The number of working hours per year 2115 hours. The needs of the addition of on the workforce for individuals based on FTE is one (1) of an officer. Of accomplishments achieved the level of labor productivity as much as 90 %. A conclusion productivity level of officers working to register their outpatient care in the hospital uns sukoharjo years 2018 high. Recommendations about such things as would better get off on the registration of officers outpatient maintain productivity level of it was going to work.Keywords: Work productivity, the registration of officers
PENGARUH SIKAP EMPATI TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN: META ANALISIS Lilik Anggar Sri Rahayuningsih; Nopita Cahyaningrum
Jurnal Infokes Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v13i2.3130

Abstract

Kepuasan pasien merupakan harapan yang di inginkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien merupakan gambaran mutu pelayanan, apabila pasien merasa puas maka dapat dinyatakan pelayanan kesehatan bermutu. Salah satu dimensi mutu dalam pelayanan kesehatan yaitu empati. Sikap empati tenaga kesehatan yaitu hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pasien. Dimensi ini sangat berperan dalam memenuhi kepuasan pasien karena langsung berhadapan dengan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap empati tenaga kesehatan terhadap kepuasan pasien. Metode yang digunakan yaitu meta analisis dilakukan dengan PICO sebagai berikut: Populasi pada penelitian ini adalah pasien. Intervensi berupa tenaga kesehatan dengan sikap empati. Comparison berupa tenaga kesehatan tidak bersikap empati. Outcome berupa peningkatan kepuasan pasien. Studi meta-analisis diterapkan pada penelitian ini dengan sumber data elektronik: Google Scholar dan Pubmed. Artikel yang digunakan adalah artikel full-text dengan desain studi Cross sectional. Terdapat 6 artikel yang digunakan dalam penelitian ini yang dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3. Sebanyak 6 artikel dengan studi Cross sectional berasal dari Negara Indonesia, Malaysia dan China menunjukkan bahwa sikap empati petugas efektif untuk meningkatkan kepuasan pasien pengaruh tersebut secara statistik signifikan (aOR = 2.10; CI 95% = 1.72 hingga 2.56; p<0.001). Kesimpulan: Sikap Empati petugas kesehatan efektif meningkatkan kepuasan pasien.
Peningkatan Pengetahuan Warga Mengenai Interaksi Obat Melalui Sistem Pakar di Dusun Singkil Parangjoro Grogol Sukoharjo Nurhayati, Nurhayati; Anggar Sri Rahayuningsih, Lilik; Katarina Dewi , Bety; Wahyu Indarwati , Putry
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i6.2058

Abstract

Interaksi obat terjadi ketika efek suatu obat dipengaruhi oleh obat lain, makanan, atau minuman. Hal ini bisa mengakibatkan beberapa masalah seperti penurunan efektivitas pengobatan, peningkatan toksisitas, atau munculnya efek farmakologis yang merugikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki sasaran warga dusun singkil, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya memahami interaksi antar obat yang merugikan dan memiliki keterampilan dalam mengoperasikan sistem pakar interaksi obat sebagai teknologi yang membantu dalam skrining interaksi obat yang merugikan. Metode kegiatan terdiri atas persiapan, penyusunan materi peningkatan pengetahuan, penyuluhan, penyusunan materi penggunaan teknologi, pelatihan, pendampingan dan monitoring.  Hasil kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan sasaran mengenai interaksi obat yang merugikan sebesar 18% dan peningkatan keterampilan sasaran dalam mengoperasikan sistem pakar interaksi obat. Simpulan dari kegiatan ini adalah kegiatan telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sasaran dalam interaksi obat yang merugikan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kejadian interaksi obat yang merugikan di lingkungan sasaran dapat ditekan
Effectiveness of Telemedicine to Improve Drug Taking Adherence in Tuberculosis Patients: Meta-Analysis Rahayuningsih, Lilik Anggar Sri; Tamtomo, Didik; Murti, Bhisma
Journal of Health Policy and Management Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejhpm.2024.09.01.02

Abstract

Background: Tuberculosis is a disease caused by a bacterium called Mycobacterium tuberculosis which usually attacks the lungs, but TB bacteria can attack any part of the body such as the kidneys, spine and brain. TB treatment must be carried out regularly so that it can be declared cured so it is necessary to monitor the patient's medication intake, namely by using telemedicine. This study aims to analyze the effectiveness of the use of telemedicine in tuberculosis patients to increase treatment adherence. Subjects and Method: Meta-analysis was carried out using PICO as follows: The population in this study was tuberculosis patients. Intervention in the form of the use of telemedicine. Comparison is not using telemedicine. The outcome is an increase in medication adherence. A meta-analytic study was applied to this study with electronic data sources: Google Scholar, MEDLINE/PubMed, Science Direct and web of science. The article used is a full-text article with a Randomized Control Trial (RCT) study design. There are 6 articles used in this study which were analyzed using the Review Manager 5.3 application. Results: A total of 6 articles with Randomized Control Trial (RCT) studies from Malaysia, Peru, Cameroon, China and Ethiopia showed that the use of telemedicine is effective for increasing treatment adherence in tuberculosis patients, and the effect is statistically significant (aOR = 1.98; 95% CI = 1.53 to 2.55; p<0.001).Conclusion: The use of telemedicine is effective in increasing medication adherence in tuberculosis patients. Keywords: telemedicine, tuberculosis, medication adherence Correspondence: Lilik Anggar Sri Rahayuningsih. Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami No. 36A, Surakarta 57126, Central Java, Indonesia. Email: lilikanggar@gmail.com Mobile: +6285647587323
Implementation Of Poac Management (Planning, Organizing, Actuating And Controlling) In An Effort To Reduce The Number Of Pending Claims For Inpatient Bpjs In The Hospital Tri Utami, Yeni; Maryati, Warsi; Sri Rahayuningsih, Lilik Anggar
Proceeding of the International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH) 2024: Proceeding of the 5th International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/icohetech.v5i1.4207

Abstract

Problems with pending claims in hospitals are mostly caused by incomplete files and discrepancies in the accuracy of diagnosis codes. UNS Surakarta Hospital is known to find around 50-300 BPJS Inpatient claim files pending every month. This study aims to determine management in an effort to reduce the number of pending claims for inpatient BPJS patients in hospitals. This type of research is descriptive qualitative, with a cross sectional approach. The subjects of this research include claims coordinators, coders, internal verification officers and medical committee members (doctors). The research object is the claim file for Trimonths 4 of 2023. The instruments used are interview guidelines, observation guidelines, checklists. The research results showed that of the 2289 claim files submitted, 168 files (7.34%) were pending, which were divided into 3 factor classifications, namely Medical Aspects 62 files (36.90%), Administrative Aspects 57 files (33.93%) and Coding Aspect 49 files (29.17%). The process of handling pending claims based on planning, organizing, actuating and controlling aspects is still not running optimally. This is caused by the lack of clear division of job descriptions and the absence of SOPs related to handling pending claims which are only manifested in official notes, in general evaluations are still carried out based on cases but not based on users which causes there to be no rewards and punishments for officers who do not comply. It would be better for hospitals to prepare SOPs for filling out BPJS claim requirements files, and make clear job desk divisions, especially the BPJS coding section, and implement Inpatient RME immediately.
Prediksi Gross Death Rate dan Net Death Rate di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo Tahun 2024-2028 Sri Rahayuningsih, Lilik Anggar; Rahmawati, Eni Nur; Fauziah, Fadhilah Jihan Nur
OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 4 No. 2 (2024): OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/ovum.v4i2.4143

Abstract

Prediksi menggambarkan kondisi dimasa yang akan datang sejumlah kegiatan yang terjadi dalam setiap aspek kehidupan. Trend merupakan data yang disusun berdasarkan urutan waktu atau data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Berdasarkan hasil survey belum pernah dilakukan penelitian tentang trend indikator mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend indikator Gross Death Rate (GDR) dan Net Death Rate (NDR) tahun 2019-2023. Serta mengetahui prediksi indikator GDR dan NDR tahun 2024-2028. Jenis penelitian deskriptif dengan Pendekatan retrospektif. Metode pengambilan data observasi dan wawancara. Populasi dari data rekapitulasi sensus harian rawat inap tahun 2019-2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Instrument penelitian menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, alat hitung, tabel kerja, alat tulis. Hasil penelitian diperoleh angka GDR pada tahun 2019-2023 tertinggi tahun 2021 dengan hasil 52,65 ‰ tidak ideal, terendah tahun 2022 dengan hasil 15,19 ‰ ideal. Serta angka NDR pada tahun 2019-2023 tertinggi tahun 2021 dengan hasil 48,34 ‰ tidak ideal, terendah tahun 2022 dengan hasil 11,93 ‰ ideal. Hasil trend dan prediksi angka GDR penurunan sebesar (-1,742) setiap tahunnya, hasil trend dan prediksi angka NDR penurunan sebesar (-0,48) setiap tahunnya. Kesimpulan bahwa trend statistik kematian Tahun 2019-2023 terjadi penurunan trend GDR sebesar (-1,742) dan trend NDR sebesar (-0,48). Prediksi statistik kematian tahun 2024-2028 terjadi penurunan pada prediksi GDR dan prediksi NDR. Sebaiknya rumah sakit mempertahankan dan menjaga mutu pelayanan dengan baik karena nilai GDR dan NDR ada yang belum ideal yang ditetapkan oleh Depkes.
ANALISIS KELENGKAPAN KODE DIAGNOSIS CARCINOMA MAMMAE PASIEN RAWAT INAP Rahayuningsih, Lilik Anggar Sri; Utami, Yeni Tri; Rahmawati, Eni Nur; Sari, Sella Yulia
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2025: SIKesNas 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/wjvhw226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan dan keakuratan kode diagnosis kanker payudara (carcinoma mammae) pasien rawat inap di Rumah Sakit, berdasarkan International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems edisi ke-10 (ICD-10) dan International Classification of Diseases for Oncology (ICD-O). Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif terhadap 109 dokumen rekam medis menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kelengkapan informasi medis topografi mencapai 100%, sedangkan kode morfologi hanya 72%. Namun, tingkat keakuratan menunjukkan 64% kode topografi akurat dan 0% kode morfologi yang akurat. Ketidaklengkapan dan ketidakakuratan disebabkan oleh keterbatasan data pemeriksaan penunjang, kebijakan internal rumah sakit, serta kurangnya pelatihan petugas koding. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem pengkodean perlu ditingkatkan melalui pembaruan standar operasional, pelatihan petugas, serta integrasi data penunjang untuk meningkatkan mutu pengelolaan data diagnosis pasien kanker payudara
KEBUTUHAN PETUGAS PENDAFTARAN RAWAT JALAN BERDASARKAN METODE ABK-KES DI UPTD PUSKESMAS JATEN 1 KARANGANYAR TAHUN 2024 Cahyaningrum, Nopita; Wulandari, Fitria Ika; Rahayuningsih, Lilik Anggar Sri; Aprilliana, Dinda Ayyu Dwi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3933

Abstract

UPTD Puskesmas Jaten 1 Karanganyar terletak di jalan Solo-Sragen, Jetis Jaten, Karanganyar dengan hari kerja dimulai dari hari senin sampai hari sabtu. Pada 3 tahun terakhir jumlah kunjungan pasien di UPTD Puskesmas Jaten 1 Karanganyar terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu pada tahun 2021 sebanyak 10.580 pasien, tahun 2022 sebanyak 13.996 pasien dan tahun 2023 sebanyak 18.284 pasien. Terdapat 3 petugas pendaftaran pasien rawat jalan yang melayani bagian pendaftaran dan merangkap tugas dengan menangani bagian assembling dokumen, pengambilan dokumen pada rak filing, dan pengembalian dokumen pada rak filing. Serta terdapat 8 tugas penunjang yang rutin dilakukan oleh kedua petugas pendaftaran. Selain itu terdapat 1 petugas pendaftaran yang akan memasuki masa purna tugas pada bulan juni tahun 2024. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. subjek dalam penelitian ini adalah 3 petugas pendaftaran rawat jalan dan objek dalam penelitian ini adalah beban kerja petugas pendaftaran rawat jalan. Instrumen penelitian dalam penelitian ini berdasarkan Notoatmodjo (2018) yaitu dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, alat tulis dan alat hitung. Hasil penelitian ini adalah fasyankes berjenis puskesmas dan SDMK berjenis petugas pendaftaran rawat jalan, waktu kerja tersedia mendaptkan hasil sebesar 1.209 jam/tahun atau 72.504 menit/tahun, total standar beban kerja petugas pendaftaran rawat jalan sebesar 2.817.830, nilai FTP mendapatkan hasil 37,4% sehingga menghasilkan STP sebesar 1.8. Dan hasil perhitungan kebutuhan SDMK dalam penelitian ini mendapatkan hasil sebesar 2 petugas. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan peneliti menggunakan metode ABK-Kes mendapatkan hasil 2 petugas untuk pendaftaran rawat jalan. Pada bulan januari sampai mei 2024 jumlah petugas pendaftaran rawat jalan berjumlah 3 petugas namun mulai bulan juni 2024 terdapat 1 petugas pendaftaran rawat jalan yang memasuki masa purna tugas. Oleh sebab itu, pihak UPTD Puskesmas Jaten 1 Karanganyar tidak perlu adanya penambahan petugas pendaftaran rawat jalan. Dikarenakan mulai bulan juni 2024 jumlah petugas pendaftaran rawat jalan sudah sesuai.
TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA BAGIAN PENDAFTARAN BERDASARKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE ABK KES DI PUSKESMAS WURYANTORO WONOGIRI TAHUN 2024 Rahayuningsih, Lilik Anggar Sri; Triutomo, Arif Nugroho; Cahyaningrum, Nopita; Cahyani, Elvira Sinta
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3934

Abstract

Puskesmas Wuryantoro merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memiliki 2 petugas pendaftaran. Di dalam pelayanan petugas pendaftaran melayani pendaftaran pasien RJ, RI dan IGD dalam satu loket pendaftaran. Jumlah kunjungan pasien pada tahun 2021 sebanyak 30.509 pasien. Tahun 2022 sebanyak 36.071 pasien. Dan tahun 2023 sebanyak 40.097 pasien. Jumlah kunjungan pasien yang semakin meningkat menjadi faktor bertambahnya beban kerja petugas. Permasalahan lain yang ditemukan adalah belum adanya petugas pendaftaran yang berlatar belakang rekam medis sehingga kegiatan pelayanan dilakukan oleh fungsional umum. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang digunakan yaitu 2 petugas pendaftaran dan objek yaitu bagian pendaftaran di Puskesmas Wuryantoro Wonogiri. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian didapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yaitu puskesmas, memiliki Waktu Kerja Tersedia (WKT) per tahun sebesar 75.000 menit/tahun, standar beban kerja sebesar 300.312,9, nilai Faktor Tugas Penunjang (FTP) sebesar 5,92%, dan Standar Tugas Penunjang (STP) sebesar 1,06 dan Hasil perhitungan kebutuhan SDMK sebanyak 3 petugas. Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga kerja dengan metode ABK Kes berjumlah 3 petugas. Saran yang dapat peneliti berikan adalah perlu adanya penambahan 1 petugas dan meningkatkan kompetensi petugas dengan pendidikan tambahan tentang rekam medis.