Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Pemberdayaan Pemuda dalam Pengembangan Agropreneurship Berbasis Komoditas Lokal Aufa, Mahrani; Yusdiana, Yusdiana; Asman, Yunita; Bustami, Koko; Juanda, Juanda; Hasdyna, Novia; Maulana, Mizan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember In Press
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7179

Abstract

Muda Mandiri masih kurangnya jenis produk pada mitra, dikarenakan permintaan konsumen dengan berbagai dari jenis produk hortikultura, ikan air tawar bahkan daging, konsumen merupakan ibu rumah tangga dan rumah makan disekitar lokasi mitra yang setiap hari nya berbelanja dilokasi mitra. , mitra sasaran di sektor agropreneurship memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama pengembangan tanaman hortikultura, ikan air tawar dan ternak yang memiliki nilai jual tinggi. permasalahan yang dihadapi oleh mitra agropreneur. Salah satunya adalah keterbatasan jenis produk, lahan yang sempit, modal usaha dan akses kepasar.Solusi dalam aspek ProduksiMemberikan sosialisasi dan pelatihan tentang diversifikasi produk dalam agropreneurship tidak hanya mencakup pengolahan hasil pertanian, tetapi juga perluasan jenis komoditas yang dibudidaya. Penggunaan system Hidroponik menjadi solusi untuk tempat yang sempat dan juga penambahan jenis sayuran yang beragam memungkinkan petani untuk memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas. Selain pertanian, kolam ikan air tawar dapat menjadi solusi diversifikasi yang menguntungkan. Budidaya ikan seperti lele, nila, dan patin dapat dilakukan dalam sistem integrated farming atau pertanian terpadu . Peternakan ayam juga merupakan bentuk diversifikasi yang dapat memberikan tambahan pendapatan bagi agropreneur. juga mensosialisasi teknologi freezer untuk penyimpanan pasca panen Penyimpanan produk pertanian dan peternakan menggunakan freezer adalah strategi penting untuk menjaga kesegaran, memperpanjang masa simpan,. Aspek pemasaran mitra yang wajib di bantu yaitu pemasaran (marketing) tim PKM memberikan sosialisasi dan pelatihan Digital marketing sebagai media kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis website. Sebagai contoh adalah blog, website, adwords, dan berbagai macam jaringan sosial media . pelatihan pembuatan label dan pengemasan kedap udara dengan menggunakan vacum sealer . melalui pelatihan ini mitra akan memiliki kemasan produk yang menarik pelanggan serta mampu bersaingan melalui pasar digital.
Peningkatan Kapasitas Produksi dan Penjualan Produk Ikan BUMG Peumakmue Syuhada Kota Lhokseumawe Melalui Teknologi Pengeringan serta Digital Marketing Bella, Ivvon Septina; Asbar, Vivi; Maulana, Mizan; Bustami, Koko; Juanda, Juanda; Hasdyna, Novia; Aufa, Mahrani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6834

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan bersama BUMG Peumakmu Syuhada dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonomi anggota kelompok melalui pengolahan ikan air tawar dan ikan laut sebagai usaha utama. Produksi ikan kering yang selama ini dilakukan masih berskala kecil dan menggunakan alat pengeringan konvensional yang kurang efisien. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah rendahnya volume penjualan akibat belum optimalnya strategi pemasaran, yang masih bergantung pada sistem titip jual dan penjualan langsung tanpa memanfaatkan teknologi digital. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas jangkauan pemasaran melalui penerapan teknologi modern serta digitalisasi UMKM. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi terhadap mitra. Intervensi teknologi dilakukan dengan pemberian freezer untuk menjaga kualitas bahan baku ikan, serta pelatihan penggunaan media digital seperti blog, website, Google Ads, dan berbagai platform media sosial untuk mendukung branding dan pemasaran produk. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas produksi, dari 150 kg/hari menjadi 300 kg/hari (peningkatan 100%), serta efisiensi waktu produksi yang berkurang dari 5 jam menjadi 3 jam. Selain itu, masyarakat mitra terlatih dalam teknik produksi ikan kering yang lebih higienis dan efisien, serta aktif dalam memanfaatkan digital marketing untuk memperluas pasar. Kesimpulannya, pengolahan ikan kering oleh kelompok mitra berhasil ditingkatkan melalui penerapan teknologi modern dan strategi pemasaran digital yang terintegrasi, sehingga mendukung penguatan ekonomi lokal berbasis UMKM.