Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Resiliensi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Lansia Penderita Diabetes Melitus Di RSUD Sambas Lestari, Dian Hana; Florensa, Florensa; Anggreini, Yunita Dwi
Khatulistiwa Nursing Journal Vol. 7 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v7i1.320

Abstract

Pendahuluan: Peningkatan signifikan kasus diabetes melitus pada lansia di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dengan angka 9.564 kasus diabetes melitus pada tahun 2022, angka ini terus naik dari tahun 2019. Seiring dengan pertumbuhan populasi lansia secara global dan nasional. Seiring bertambahnya usia, lansia semakin rentan terhadap penyakit degeneratif seperti diabetes melitus. Diabetes melitus memberikan dampak signifikan terhadap kualitas hidup lansia, baik fisik maupun mental karena pengobatan dan perawatan jangka panjang. Hasil awal menunjukkan bahwa banyak lansia dengan diabetes merasa menjadi beban bagi keluarga dan mengalami kesulitan finansial akibat penyakit ini. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui apakah resiliensi keluarga berhubungan dengan kualitas hidup lansia penderita diabetes melitus. Tujuan: Mengetahui apakah ada hubungan antara resiliensi keluarga dengan kualitas hidup pasien lansia yang menderita diabetes melitus. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif menggunakan cross-sectional study. Sampel berjumlah 82 dengan teknik time limited sampling & accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner FRAS dan DQOL yang sudah di uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, analisis data bivariat menggunakan uji Gamma Hasil: P Value resiliensi keluarga dan kualitas hidup sebesar 0.001 yang artinya nilai p < 0,005 dengan korelasi koefisien sebesar 1,000. Kesimpulan: Ada hubungan antara resiliensi keluarga dengan kualitas hidup pasien lansia penderita diabetes melitus dengan tingkat hubungan rendah.