Adra, Kara Siwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN RESILIENSI PADA WARGA BINAAN REMAJA KASUS NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Adra, Kara Siwi
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/psikologikonseling.v17i2.69411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran resiliensi pada warga binaan pemasyarakatan remaja yang terlibat kasus narkoba di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tangerang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 106 partisipan berusia 16-21 tahun. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner Resilience Quotient Test yang telah disesuaikan dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat resiliensi peserta cenderung lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya, dengan semua dimensi resiliensi menunjukkan nilai mean empirik yang lebih besar dari 2,5. Meskipun rata-rata skor resiliensi tinggi, variasi yang besar pada setiap dimensi menunjukkan adanya keragaman dalam tingkat resiliensi antar peserta. Analisis Kruskal-Wallis yang dilakukan untuk menguji perbedaan resiliensi berdasarkan usia menunjukkan hasil p-value sebesar 0,960, yang berarti tidak ada perbedaan signifikan dalam resiliensi antara kelompok usia yang dianalisis.
HUBUNGAN PROBLEM FOCUSED COPING DENGAN RESILIENSI PADA WARGA BINAAN REMAJA KASUS NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Adra, Kara Siwi; Soetikno, Naomi
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/psikologikonseling.v17i2.69412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara strategi koping berfokus pada masalah (problem focused coping) dan resiliensi pada warga binaan pemasyarakatan remaja yang terlibat kasus narkoba di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tangerang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 106 partisipan berusia 16-21 tahun. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner Ways of Coping Questionnaire dan Resilience Quotient Test yang telah disesuaikan dengan skala Likert. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara problem focused coping dan resiliensi (p<0,001). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi problem focused coping, semakin tinggi pula tingkat resiliensinya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya problem focused coping dalam meningkatkan resiliensi pada remaja.