Orientasi kewirausahaan, kapabilitas dinamik, dan keunggulan kompetitif telah menjadi subjek penelitian yang menarik berkaitan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan eksternal. Implementasi dari ketiga variabel tersebut diharapkan mampu mendorong kinerja UMKM ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan menggunakan perhitungan cluster random sampling, diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 248 responden UMKM Binaan Kota Surabaya. Untuk menguji instrumen dan hipotesis, peneliti menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) yang berbasis varians yaitu Partial Least Square (PLS) versi 3.2.9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kapabilitas dinamik dan keunggulan kompetitif tidak memediasi hubungan antara orientasi kewirausahaan dan kinerja UMKM di Kota Surabaya. Entrepreneurial orientation, dynamic capabilities, and competitive advantage have become interesting research subjects relating to Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in facing external environmental uncertainty. The implementation of these three variables is expected to be able to push MSME performance to a higher level. By using cluster random sampling calculations, the number of samples in this study was 248 respondents from Surabaya City-assisted MSMEs. To test the instruments and hypotheses, researchers used variance-based Structural Equation Modeling (SEM) analysis, namely Partial Least Square (PLS) version 3.2.9. The results of this research indicate that dynamic capability and competitive advantage do not mediate the relationship between entrepreneurial orientation and MSME performance in the city of Surabaya.