Dalam sebuah perusahaan diharapkan untuk memiliki gaya kepemimpinan yang dapat mempengaruhi, memotivasi, menginspirasi, terbuka, serta memberikan pengaruh positif terhadap karyawan. Keberadaan gaya kepemimpinan yang tepat sangat dibutuhkan dalam memimpin sebuah perusahaan, khususnya dalam memimpin generasi Z yang memiliki karakteritik unik, adaptif, fleksibel, dan melek akan teknologi. Salah satu gaya kepemimpinan yang dianggap efektif adalah kepeimpinan transformasional. Selain kepemimpinan, lingkungan kerja non fisik seperti hubungan antar rekan kerja, komunikasi, serta dukungan dari atasan akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari gaya kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja non fisik dalam meningkatkan motivasi kerja generasi Z pada Anantara Uluwatu Bali Resort. Metode ananlisis yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif , dengan sampel 20 orang karyawan generasi Z melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS dan uji Macro Process Hayes. Hasil analisis menunnjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi kerja karyawan generasi Z, hal ini terlihat dari nilai LLCI 0,300 dan ULCI 0,729. Lingkungan kerja non fisik juga berpengaruh terhadap motivasi kerja generasi Z, yang dapat dilihat dari nilai LLCI 0,370 dan ULCI 0,990. Dan hasil analisis juga membuktikan bahwa lingkungan kerja non fisik dapat memediasi pengaruh gaya kepemimpinan transformsional terhadap motivasi kerja generasi Z, yang dapat dilihat dari nilai BootLLCI 0,132 dan BootULCI 0,611. Penerapan gaya kepemimpinan transformasional yang baik dan diimbangi dengan lingkungan kerja non fisik yang baik, dapat mengingkatkan motivasi kerja generasi Z pada Anantara Uluwatu Bali Resort.