Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MASYARAKAT TERHADAP PEMILIHAN HEWAN KURBAN: Analysis of Factors That Affect Public Interest in the Selection of Sacrificial Animals Aryawiguna, Muhammad Irfan; Pratama, Muh. Andhyka; Sufriadi, Sufriadi; Sara, Urfiana; Fardhi, Muh. Jihadil; Abrahan, Abrahan
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i1.323

Abstract

 Variabel yang berkontribusi terhadap keputusan masyarakat dalam memilih hewan kurban menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian. Kajian tersebut, dilakukan dari April hingga Juni 2022 di Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, bertujuan untuk mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam memilih hewan kurban. Kajian ini menerapkan metode analisis regresi linear berganda, sebuah teknik statistik yang digunakan untuk memprediksi variabel dependen berdasarkan dua atau lebih variabel independen, dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena yang sedang diteliti secara detail dan mendalam. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, dengan 160 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Kajian ini mengidentifikasi empat variabel independen: faktor harga (X1), faktor kelompok referensi (X2), faktor produk (hewan kurban) (X3), dan faktor religiusitas (X4). Hasil analisis simultan menunjukkan bahwa variabel independen ini berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat dalam memilih hewan kurban, dengan nilai konstanta positif. Efektivitas penyuluhan mencapai 74,70%, yang dikategorikan sebagai efektif. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan hewan kurban, yang berkontribusi pada pemahaman tentang perilaku konsumen dalam praktik religius. Temuan dari penelitian ini, dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi promosi hewan kurban yang efektif dan tepat sasaran. Dengan memahami dan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, strategi promosi dapat dirancang untuk menjangkau dan menarik minat masyarakat secara lebih efisien dan efektif.
EVALUASI PENGGUNAAN KAPORIT PADA AIR MINUM AYAM RAS PEDAGING DI PETERNAK YANG MENGGUNAKAN SISTEM KEMITRAAN Azhar, Muhammad; Saade, Aminuddin; Yunus, Muhammad; Sara, Urfiana
Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman Vol 12 No 1 (2024): Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ajitt.2024.12.1.1-8

Abstract

Proses klorinasi air minum menjadi standar pemeliharaan ayam ras pedaging modern, namun pada aplikasi level peternak (mitra perusahaan) proses klorinasi tidak terkontrol baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi penggunaan klorin pada air minum ayam ras pedaging, hubungannya dengan produktivitas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi klorin pada air minum tersebut. Pengambilan data dilakukan pada 90 unit kandang ayam ras pedaging di Kecamatan Ponre Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Pengambilan data dilakukan secara langsung dengan mengukur konsentrasi klorin dan pH air minum ayam ras pedaging menggunakan alat CL2 Chlorine Tester. Suhu dan kelembaban diukur menggunakan Thermo Hygrometer DT-3 Elitech. Produktifitas ayam ras pedaging dihitung dari percatatan pemeliharaan peternak setiap unit kandang. Data yang diperoleh dianalisis korelasi dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan 74,44% kandang ayam ras pedaging di Kecamatan Ponre memiliki konsentrasi klorin air minum yang tidak sesuai dengan rekomendasi. Konsentrasi klorin memiliki korelasi yang kuat dengan pH air minum, persentase afkir, persentase deplesi, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Semakin tinggi suhu dan kelembaban, maka semakin tinggi konsentrasi klorin. Level teknologi instalasi air yang diterapkan peternak yang semakin rendah, maka konsentrasi klorin semakin tinggi secara parsial dan simultan dengan persamaan regresi Cl = 4,136 + 0,153 Suhu + 0,030 Kelembaban – 2,036 Instalasi Air. ABSTRACT The drinking water chlorination process has become the standard for raising modern broilers, but at the farmer (company partner) level application, the chlorination process is not well controlled. This study aims to determine the concentration of chlorine used in drinking water for broilers, its relationship with productivity, and the factors that influence the concentration of chlorine in drinking water. Data collection was carried out in 90 units of broiler cages in Ponre District Bone Regency South Sulawesi Province. Data collection was carried out directly by measuring the chlorine concentration and pH of drinking water for broilers using the CL2 Chlorine Tester. Temperature and humidity were measured using an Elitech DT-3 Thermo Hygrometer. The productivity of the broiler is calculated from the farmer's maintenance records for each cage unit. The data obtained were analyzed for correlation and multiple linear regression. The research results showed that 74.44% of broiler cages in Ponre District had drinking water chlorine concentrations that did not comply with recommendations. Chlorine concentration has a strong correlation with drinking water pH, removal percentage, depletion percentage, feed consumption, and feed conversion. The higher the temperature and humidity, the higher the chlorine concentration. The lower the level of water installation technology applied by farmers, the higher the chlorine concentration will be, partially and simultaneously with the regression equation Cl = 4.136 + 0.153 Temperature + 0.030 Humidity – 2.036 Water Installation.