Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peranan penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani ternak : deskriptif quantitatif riset Aryawiguna, Muhammad Irfan; Saade, Aminuddin; Beddu, Hartina
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 3 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020244452

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dampak penyuluh dalam proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah kesadaran dan perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) manusia ke arah yang lebih baik sehingga mereka menjadi berdaya dan dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Peran penyuluh pertanian dalam menjalankan tugasnya sudah tergolong baik artinya peran penyuluh sudah baik dan bisa memposisikan dirinya sebagai mitra dan fasilitator peternak dengan melakukan peran yang sesuai antara lain sebagai pembimbing, organisator dan konsultan. Penilaian peternak terhadap peran penyuluh sebagai pembimbing dengan skor rata-rata 2,46 dalam kategori baik, penilaian peternak terhadap peran penyuluh sebagai organisator dengan skor rata-rata 2,4 berada dalam kategori baik dan penilaian peternak terhadap peran penyuluh sebagai konsultan dengan skor rata-rata 2,46 berada dalam ketegori baik.
Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi dan Kulit Durian Menjadi Bio-briket Widy, Widy; Saade, Aminuddin; Faradila, Soraya
Educatoria : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2025): July
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/educatoria.v5i3.589

Abstract

Indonesia has great potential in the livestock sector that produces livestock waste. Utilization of this waste as a raw material for bio-briquettes can be an alternative sustainable energy solution. This study aims to examine the utilization of waste from cow dung and durian peel into bio-briquettes and analyze the resulting water content, ash content, and calorific value. This study was conducted in Ujung Lamuru Village, Lappariaja District, Bone Regency, in March-April 2025. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 4 replications. The results showed variations in water content, ash, and calorific value according to the composition of the material. The lowest water content was in P0 (12.2%), the highest water content was in P2 treatment (38.9%), the lowest ash content was in P0 (49.1%), the highest ash content was in P2 (70.2%), and the highest calorific value was in P3 (2116.75 cal/g), and the lowest calorific value was in P0 (1556.5). All parameters differed significantly between treatments, but did not meet SNI No. 1/6235/2000. The composition of the raw materials significantly influenced the quality of the bio-briquettes, including moisture content, ash content, and calorific value. The best treatment for moisture and ash content was P1 (90% cow dung charcoal and 5% tapioca flour), while the highest calorific value was obtained from P3 (60% cow dung charcoal, 35% durian peel charcoal, and 5% tapioca flour). The balance of raw material and adhesive proportions is a key factor in developing efficient and environmentally friendly bio-briquettes.
PERAN PETERNAK DAN INSEMINATOR TERHADAP KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI POTONG DI DESA PARIPPUNG KECAMATAN BAREBBO: The Roles of Farmers and Inseminators in Enhancing Beef Cattle Productivity through Artificial Insemination (AI) in Parippung Village, Barebbo District Rahmi, Yuliana; Saade, Aminuddin; Triana, Andi; Arwan
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i2.334

Abstract

Inseminasi Buatan (IB) adalah teknologi reproduksi untuk meningkatkan perbaikan mutu genetik ternak. Keberhasilan IB dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu semen, ternak dan manusia (peternak dan inseminator). Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peran peternak dan inseminator terhadap keberhasilan IB dalam peningkatan produktivitas sapi potong di Desa Parippung, Kecamatan Barebbo. Kajian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2024, bertempat di Desa Parippung, Kecamatan Barebbo. Sampel pada penelitian ini yaitu peternak yang memiliki minimal satu ekor sapi betina yang pernah beranak dengan menggunakan teknologi IB berjumlah 33 orang dan inseminator sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Analisis deskriptif menggunakan skoring dengan skala likert. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan rata- rata pengetahuan peternak 3,80 dengan kategori sangat berperan dan keterampilan peternak 3,87 dengan kategori sangat berperan serta rata-rata pengetahuan inseminator 4,67 dengan kategori sangat berperan dan keterampilan inseminator 4,60 dengan kategori sangat berperan. S/C diperoleh hasil yaitu sebesar 1,16 dengan kategori sedang dan CR diperoleh sebesar 84,4% dengan kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa peternak dan inseminator mempunyai peran yang tinggi terhadap keberhasilan IB dalam meningkatkan produktivitas sapi potong di Desa Parippung, Kecamatan Barebbo.
ANALISIS KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PETANI DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP DI PT AL FATIH PORANG, INDONESIA: Analysis of the Socio-Economic Life of Farmers in Improving the Standard of Living at PT Al Fatih Porang, Indonesia Saade, Faisal; Saade, Aminuddin; Annisa; Ramlan; Ariel; R, Fitriani
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i2.355

Abstract

PT Alfatih Porang Indonesia adalah perusahaan agribisnis yang mengkhususkan diri dalam budidaya porang modern, bermitra dengan petani lokal untuk mengelola lahan. Penelitian ini mengevaluasi dampak program pemberdayaan yang dilakukan perusahaan terhadap standar hidup petani di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Data dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan observasi langsung untuk mengetahui perkembangan taraf ekonomi masyarakat tani mitra dan faktor yang mempengaruhi hal tersebut di PT. Al-Fatih Porang Indonesia. Temuan menunjukkan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, serta penguatan hubungan sosial dan solidaritas. Namun, akses terhadap layanan kesehatan tetap menjadi tantangan yang harus diatasi untuk mendukung keberlanjutan dan peningkatan kualitas hidup petani. Responden terdiri dari 40 petani yang bermitra dengan PT Al-Fatih, dipilih melalui purposive sampling, dengan sebagian besar berpendidikan SMA. Rata-rata pendapatan rumah tangga meningkat dari Rp2.100.000 menjadi Rp3.400.000, yang merupakan kenaikan sebesar 61,9% setelah bergabung dengan kemitraan. Meski peningkatan pendapatan berdampak positif pada kesejahteraan petani, termasuk aspek pendidikan dan kesehatan, akses dan biaya layanan kesehatan tetap menjadi masalah signifikan. Studi ini menekankan pentingnya dukungan komprehensif untuk meningkatkan kualitas hidup petani. Selain itu, studi ini menyoroti perubahan sosial positif yang dihasilkan dari program pemberdayaan, seperti pembentukan kelompok tani, peningkatan kerja sama, dan dukungan sosial, yang telah menciptakan komunitas pertanian yang lebih kohesif dan produktif.
IMPACT OF THE USE OF AGRICULTURAL TOOLS AND MACHINERY ON WOMEN'S PARTICIPATION IN RICE BUSINESS IN MINASA TE'NE DISTRICT, PANGKEP REGENCY Ekasari, Kartika; Mufidah Muis, Mufidah; Darhyati, Andi Tenri; Saade, Aminuddin; Beddu, Hartina
International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 7, No 1.1 (2023)
Publisher : Universitas Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29099/ijair.v7i1.1108

Abstract

This study aims to determine the impact of using agricultural tools and machinery on women's participation in rice farming in Minasa Te'ne District, Pangkep Regency. Respondents in this study were selected directly (purposive sampling) with certain considerations. In this study, the data collected came from interviews with 153 respondents. Respondents are female farmers (Wanita Tani) who cultivate rice. The data collected in this study include primary data and secondary data. Primary data is data obtained through in-depth interviews using a tool in the form of a list of questions or questionnaires in addition to direct observation. Secondary data supports this research obtained from the results of a literature review, reports from various agencies, including the Agriculture Service, Agricultural Extension Center, District Office, Village Office, or other agencies relevant to the research. Obtained were tabulated and processed descriptively, qualitatively and quantitatively. The results showed that women's participation acted as housewives and directly contributed working time to rice farming. Efficiency has been achieved through agricultural mechanization; the revenue obtained is 1.1 times the total costs incurred. Before mechanization, women received wages of Rp. 3,071,548.31, while after mechanization, women received wages of Rp. 1,212,313.22. The difference in wages between before mechanization and after Mechanization is IDR 1,859,235.09.
Peranan penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani ternak : deskriptif quantitatif riset Aryawiguna, Muhammad Irfan; Saade, Aminuddin; Beddu, Hartina
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol. 10 No. 3 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020244452

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dampak penyuluh dalam proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah kesadaran dan perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) manusia ke arah yang lebih baik sehingga mereka menjadi berdaya dan dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Peran penyuluh pertanian dalam menjalankan tugasnya sudah tergolong baik artinya peran penyuluh sudah baik dan bisa memposisikan dirinya sebagai mitra dan fasilitator peternak dengan melakukan peran yang sesuai antara lain sebagai pembimbing, organisator dan konsultan. Penilaian peternak terhadap peran penyuluh sebagai pembimbing dengan skor rata-rata 2,46 dalam kategori baik, penilaian peternak terhadap peran penyuluh sebagai organisator dengan skor rata-rata 2,4 berada dalam kategori baik dan penilaian peternak terhadap peran penyuluh sebagai konsultan dengan skor rata-rata 2,46 berada dalam ketegori baik.
The Level of Millennial Farmers' Understanding of The Use of Garden Land In Sidenreng Rappang District Saade, Aminuddin; Syamsuddin, Syamsuddin; R, Fitriani; Apriani, Wulansari
MOVE: Journal of Community Service and Engagement Vol. 3 No. 4 (2024): March 2024
Publisher : EQUATOR SINAR AKADEMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54408/move.v3i4.302

Abstract

An alternative to overcoming the food crisis is to use yardland more productively. More productive use of yard land can be done by productive human resources who have a good and high level of understanding. This research was conducted in Bina Baru village, Kulo District, Sidenreng Rappang Regency, South Sulawesi. The aim is to increase millennial farmers' understanding of food availability through the use of yard land. The method used is descriptive-qualitative through a quantitative approach with a questionnaire instrument for millennial farmers aged 19 - 39 years and domiciled in the above villages. The sampling technique is purposive sampling. The results of this research are that 66% (9110 people) of the 13939 residents of Kulo District are of productive age. The yard area of this sub-district is 201.22 ha, of which 55 ha has been used for vegetable commodities. Millennial farmers' understanding of the use of yard land is high to very high. The value of the relationship between factors (paired correlation) is from weak (0.10) to moderate and significant (0.53). The value of the relationship together (multiple correlation) is the respondent's response to each question/statement with the total score as the Y factor; namely, the factors that are influenced are from a moderate correlation value (0.54) and significant to a weak correlation which is not significant (0.05). The quality of respondents' understanding of the use of yard land is good (60 points). The understanding score of all respondents (50 people) on the 15 questions was good, with an average score of 60. Respondents' understanding was good, with a high score and percentage category.
EVALUASI PENGGUNAAN KAPORIT PADA AIR MINUM AYAM RAS PEDAGING DI PETERNAK YANG MENGGUNAKAN SISTEM KEMITRAAN Azhar, Muhammad; Saade, Aminuddin; Yunus, Muhammad; Sara, Urfiana
Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman Vol 12 No 1 (2024): Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ajitt.2024.12.1.1-8

Abstract

Proses klorinasi air minum menjadi standar pemeliharaan ayam ras pedaging modern, namun pada aplikasi level peternak (mitra perusahaan) proses klorinasi tidak terkontrol baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi penggunaan klorin pada air minum ayam ras pedaging, hubungannya dengan produktivitas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi klorin pada air minum tersebut. Pengambilan data dilakukan pada 90 unit kandang ayam ras pedaging di Kecamatan Ponre Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Pengambilan data dilakukan secara langsung dengan mengukur konsentrasi klorin dan pH air minum ayam ras pedaging menggunakan alat CL2 Chlorine Tester. Suhu dan kelembaban diukur menggunakan Thermo Hygrometer DT-3 Elitech. Produktifitas ayam ras pedaging dihitung dari percatatan pemeliharaan peternak setiap unit kandang. Data yang diperoleh dianalisis korelasi dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan 74,44% kandang ayam ras pedaging di Kecamatan Ponre memiliki konsentrasi klorin air minum yang tidak sesuai dengan rekomendasi. Konsentrasi klorin memiliki korelasi yang kuat dengan pH air minum, persentase afkir, persentase deplesi, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Semakin tinggi suhu dan kelembaban, maka semakin tinggi konsentrasi klorin. Level teknologi instalasi air yang diterapkan peternak yang semakin rendah, maka konsentrasi klorin semakin tinggi secara parsial dan simultan dengan persamaan regresi Cl = 4,136 + 0,153 Suhu + 0,030 Kelembaban – 2,036 Instalasi Air. ABSTRACT The drinking water chlorination process has become the standard for raising modern broilers, but at the farmer (company partner) level application, the chlorination process is not well controlled. This study aims to determine the concentration of chlorine used in drinking water for broilers, its relationship with productivity, and the factors that influence the concentration of chlorine in drinking water. Data collection was carried out in 90 units of broiler cages in Ponre District Bone Regency South Sulawesi Province. Data collection was carried out directly by measuring the chlorine concentration and pH of drinking water for broilers using the CL2 Chlorine Tester. Temperature and humidity were measured using an Elitech DT-3 Thermo Hygrometer. The productivity of the broiler is calculated from the farmer's maintenance records for each cage unit. The data obtained were analyzed for correlation and multiple linear regression. The research results showed that 74.44% of broiler cages in Ponre District had drinking water chlorine concentrations that did not comply with recommendations. Chlorine concentration has a strong correlation with drinking water pH, removal percentage, depletion percentage, feed consumption, and feed conversion. The higher the temperature and humidity, the higher the chlorine concentration. The lower the level of water installation technology applied by farmers, the higher the chlorine concentration will be, partially and simultaneously with the regression equation Cl = 4.136 + 0.153 Temperature + 0.030 Humidity – 2.036 Water Installation.