Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengetahuan Dengan Perilaku Sadari Pada Siswi Kelas XII Di SMA Negeri 2 Tuban Nabila Nur Cahyani; Yasin Wahyurianto; Teresia Retna Puspitadewi; Binti Yunariyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 10 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i10.1957

Abstract

Kanker payudara adalah topik yang cukup peka di Indonesia. Sumber dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (2024), sasaran yang diputuskan adalah 19,6% individu Indonesia menjalankan skrining kanker payudara, tetapi tingkat aktualnya hanya 13,7%. Demikian pula, PPTM (2024), setiap bulan wanita dapat melakukan pengecekan payudara melalui upaya SADARI (Periksa Payudara Sendiri), tepatnya tujuh hari setelah menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku SADARI pada siswi kelas XII di SMA Negeri 2 Tuban. Studi ini mengadopsi pendekatan potong lintang dengan analisis korelasi. Dari 183 siswi yang terdaftar, 126 dipilih berlandaskan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Perilaku SADARI menjadi variabel terikat, sedangkan pengetahuan dianggap sebagai variabel bebas. Data diperoleh dari angket kuesioner dan ditinjau menggunakan uji peringkat spearman. Hasil penelitian diketahui hampir seluruh siswi memiliki pengetahuan kategori baik, dan sebagian besar menerapkan perilaku SADARI kategori cukup. Dari uji peringkat spearman dihasilkan nilai p=0,248, yang menunjukkan tidak ada korelasi yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku SADARI pada siswa kelas XII di SMA Negeri 2 Tuban. Perilaku tidak hanya terpengaruh oleh pengetahuan. Berbagai aspek lain termasuk usia, latar belakang, asal informasi, pekerjaan, dan pengalaman juga berperan. Remaja sedang dalam proses belajar mencerna dan memahami informasi, sehingga penting untuk menyediakan pendidikan yang berkesinambungan. Dengan demikian, program pendidikan kesehatan perlu ditingkatkan supaya remaja tidak hanya mengetahui, tetapi juga sanggup melaksanakannya secara koncensional dan teratur.
Pola Pendampingan Individual Guru Dalam Meningkatkan Keterampilan Beribadah Shalat Anak Berkebutuhan Khusus di SLBN Jombang Nabila Nur Cahyani; Shohibus Surur
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v3i2.1152

Abstract

Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) tidak hanya mencakup pengetahuan umum, tetapi juga pengajaran agama yang mendukung perkembangan spiritual mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pendampingan individual guru dalam meningkatkan keterampilan beribadah shalat anak berkebutuhan khusus di SLBN Jombang. Menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan informan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan wali murid, serta diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendampingan individual guru bersifat personal dan fleksibel, menyesuaikan kebutuhan siswa dan melibatkan kolaborasi dengan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. Keterampilan shalat diajarkan secara individual dengan memperhatikan syarat, rukun, dan praktik yang disesuaikan, serta dilakukan evaluasi berkala pada perkembangan individu. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya kolaborasi berkelanjutan antara guru dan orang tua untuk memastikan terciptanya lingkungan inklusif yang mendukung perkembangan spiritual dan religius anak berkebutuhan khusus