Ulya, Nita Wachidatul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelanggaran Prinsip Maksim Percakapan Basa-Basi Bahasa Jawa pada Masyarakat Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang: Sebuah Kajian Pragmatik Paul Grice Ulya, Nita Wachidatul; Kurnia, Ermi Dyah; Lestari, Prembayun Miji
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.49056

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk basa-basi dalam bahasa Jawa serta mengidentifikasi pelanggaran maksim percakapan berdasarkan teori Paul Grice dalam interaksi warga Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data berupa tuturan alami dari lima informan yang mewakili dusun-dusun di Desa Branjang. Data diperoleh melalui observasi partisipatif dan teknik catat selama MaretMei 2025, kemudian dianalisis menggunakan model Miles Huberman yang mencakup reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan basa-basi masyarakat Desa Branjang banyak memuat sindiran halus, pengalihan topik, hiperbola, dan alasan emosional yang mencerminkan strategi kesantunan tidak langsung. Dari segi pelanggaran maksim, ditemukan bahwa keempat maksim Grice kuantitas, kualitas, relevansi, dan carasering dilanggar, namun pelanggaran tersebut tidak menunjukkan kegagalan komunikasi. Sebaliknya, pelanggaran maksim berfungsi untuk mencairkan suasana, menghindari topik sensitif, serta menjaga keharmonisan sosial. Penelitian ini menegaskan bahwa teori maksim percakapan tetap relevan untuk menganalisis pragmatik bahasa Jawa, selama ditafsirkan dalam konteks budaya lokal yang melingkupinya.