Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penerimaan Penggunaan Media Sosial LINE dalam Kegiatan Group Order Merchandise K-pop Menggunakan Pendekatan UTAUT2 Nabawiyyatin, Ala Millatin; Wijoyo, Satrio Hadi; Aryadita, Himawat
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 11 (2025): November 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara sebagai pasar K-pop terbesar dengan lebih dari 70% mereka membeli barang seputar idolanya. Situs web penjualan merchandise resmi artis K-pop yang berasal dari luar negeri menyebabkan banyak penggemar Indonesia memilih pembelian secara grup dengan alasan kemudahan. Pembelian secara grup membutuhkan platform untuk berkomunikasi, salah satu platform yang digunakan adalah LINE karena memiliki fitur yang mendukung pengelolaan pesanan supaya lebih tertata. Studi ini bertujuan untuk mengkaji penerimaan penggunaan media sosial LINE dalam kegiatan group order merchandise K-pop dengan penggemar Zerobaseone sebagai studi kasus. Model UTAUT2 dipilih karena sesuai dengan karakteristik niat dan perilaku penggemar K-pop dalam menggunakan media sosial. Penelitian mengumpulkan 98 responden melalui penyebaran kuesioner secara daring dengan purposive sampling sebagai teknik sampling. Penggemar generasi Z berusia minimal 17 tahun menjadi kriteria purposive sampling sebagai generasi dengan persentase terbesar penggemar hiburan korea menurut Katadata. PLS-SEM menjadi teknik analisis yang digunakan dengan SmartPLS4 sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa behavioral intention mendapat pengaruh positif dan signifikan dari 4 variabel, yaitu performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan habit. Selain itu, use behavior dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh 2 variabel, habit dan behavioral intention. Baik hedonic motivation maupun price value terbukti tidak memengaruhi behavioral intention secara signifikan, sedangkan facilitating conditions tidak berdampak signifikan terhadap behavioral intention dan use behavior.