Vendor lock-in merupakan tantangan utama dalam implementasi Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN), di mana pengguna menjadi bergantung pada solusi dari satu vendor. Ketergantungan ini dapat membatasi fleksibilitas sistem, menghambat inovasi, dan meningkatkan biaya manajemen jaringan dalam jangka panjang. Masalah ini mendorong kebutuhan akan arsitektur jaringan yang lebih terbuka dan tidak bergantung pada satu merek perangkat keras. Penelitian ini mengusulkan penggunaan Universal Customer Premises Equipment (uCPE) sebagai solusi terbuka untuk mengatasi masalah vendor lock-in. Solusi ini diimplementasikan menggunakan perangkat lunak SD-WAN open-source, yaitu flexiWAN, yang dijalankan pada dua perangkat uCPE dari vendor yang berbeda: Silicom Cordoba IA3003 dan Advantech FWA-T011. Fokus utama dari studi ini adalah untuk menguji interoperabilitas, performa, dan fungsionalitas dari sistem gabungan ini sebagai fondasi untuk jaringan yang fleksibel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa solusi uCPE dengan flexiWAN berhasil membangun koneksi yang fungsional dan stabil di antara perangkat yang berbeda, dengan performa latensi rata-rata di bawah 15 ms. Meskipun terdapat overhead yang membatasi throughput maksimum, performa transfer data antarperangkat (rata-rata 17-18 Mbps) dianggap memadai untuk kebutuhan operasional. Fitur-fitur utama SD-WAN seperti Zero Touch Provisioning (ZTP), Link Failover, dan firewall juga terbukti berfungsi dengan baik. Penelitian ini memvalidasi bahwa uCPE berbasis open-source merupakan alternatif yang valid dan hemat biaya untuk mendukung solusi SD-WAN yang fleksibel. Kata kunci— flexiWAN, Open-source, SD-WAN, uCPE, Vendor Lock-in.