PONV adalah insiden yang muncul dalam 24 jam setelah prosedur anestesi yang disebabkan adanya peningkatan distensi abdomen. Insiden PONV berkisar 20% sampai 30%. Pemberian N2O kombinasi sevoflurane >60 menit akan meningkatkan risiko PONV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara durasi pemberian N2O kombinasi sevoflurane dengan PONV pada pasien yang menjalani general anestesi dengan teknik anestesi imbang ETT dan LMA di RS X. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden diambil secara quota sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi untuk menilai durasi pemberian N2O kombinasi sevoflurane, dan lembar observasi penilaian gordon untuk menilai skor PONV. Analisis data menggunakan analisis pearson corellate dan regresi linear berganda. Analisis pearson correlation didapatkan hubungan yang signifikan antara durasi pemberian N2O kombinasi sevoflurane dengan PONV, nilai signifikasi sebesar 0.001 <0.05 sedangkan nilai r sebesar 0.555. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0.499, maka variabel durasi pemberian N2O kombinasi Sevoflurane menjadi faktor penyebab paling kuat dalam mempengaruhi PONV. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara durasi pemberian N2O dengan kombinasi Sevoflurane dengan PONV. Durasi pemberian N2O kombinasi sevoflurane menjadi prediktor PONV paling kuat.