Az Zahra, Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan LKPD Ilmu Pengetahuan Alam dengan Materi Makanan Sehat dan Bergizi untuk Siswa Kelas 5 SD Menggunakan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Karima, Muhammad Kaulan; Pramudiyanti, Pramudiyanti; Sholla, Abdaa Idzaa; Az Zahra, Nur; Ginting, Dani Syahpitri; Hanum, Fadila; Handayani, Indah; Oktaviani, Siti
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1712

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan materi makanan sehat dan bergizi untuk siswa kelas 5 SD, menggunakan metode Discovery Learning. Penelitian ini dilakukan karna permasalahan rendahnya hasil belajar siswa akibat keterbatasan bahan ajar kontekstual dan kurangnya keterlibatan aktif siswa. Metode ini mendorong siswa untuk lebih aktif dalam eksplorasi dan penemuan pengetahuan secara mandiri melalui eksperimen dan diskusi kelompok. Penelitian menggunakan model Research and Development (R&D) yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil validasi ahli materi, media, dan bahasa menunjukkan kelayakan tinggi (rata-rata 0.89). Uji kepraktisan oleh guru dan siswa mencapai 92% dan 88%, sementara efektivitasnya tercermin dari peningkatan N-Gain sebesar 0,79 (kategori tinggi). Hasil penelitian menunjukkan LKPD yang dikembangkan valid dan praktis, serta efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, tercermin dari peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar setelah implementasi. Temuan ini menegaskan pentingnya inovasi bahan ajar berbasis Discovery Learning dalam mendukung pemahaman konsep dan keterampilan berpikir ilmiah siswa. LKPD ini dapat dijadikan alternatif bahan ajar inovatif dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. LKPD berbasis Discovery Learning ini berhasil meningkatkan partisipasi siswa, pemahaman materi, motivasi, dan hasil belajar secara signifikan.
MANAJEMEN KESISWAAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DI SEKOLAH DASAR Az Zahra, Nur; Hanum, Fadila; Wahyudi, Apri
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 5 No 1 (2026): Januari 2026
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/aijes.v5i1.561

Abstract

Perilaku perundungan (bullying) di sekolah dasar merupakan masalah krusial yang menuntut intervensi sistematis dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program anti-perundungan yang komprehensif melalui manajemen kesiswaan di SDN 1 Negararatu. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dirancang dalam beberapa siklus. Program ini mengintegrasikan langkah-langkah yang telah diambil sekolah, seperti pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan program "Dongeng Anti-Perundungan", dengan intervensi baru yang akan dilaksanakan. Intervensi utama yang diusulkan adalah pembentukan Duta Anti-Bullying sebagai edukator sebaya (peer educator) dan pelopor perubahan, serta peluncuran Gerakan Anak Baik dan Tangguh (GABATA). Program GABATA berfokus pada penguatan karakter, promosi perilaku positif, dan pembangunan ketangguhan (resiliensi) siswa. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan model intervensi holistik yang efektif dalam menekan angka perundungan dan membangun budaya sekolah yang aman, positif, dan inklusif di SDN 1 Negararatu. Teknik pengumpulan data meliputi kuesioner pre-test/post-test, observasi sistematik, analisis jurnal perilaku, dan wawancara semi-terstruktur. Hasil utama menunjukkan penurunan insiden ejekan dari 15 menjadi 6 kasus, pertengkaran dari 10 menjadi 3 kasus, dan pengucilan dari 8 menjadi 2 kasus setelah dua siklus pelaksanaan. Peran Duta Anti-Bullying dan kegiatan GABATA meningkatkan kesadaran, empati, dan inisiatif pelaporan oleh siswa. Implikasi praktis penelitian ini adalah model intervensi berbasis partisipasi siswa (Duta + GABATA) dapat menjadi komponen penting dalam manajemen kesiswaan untuk menekan perundungan di tingkat dasar, serta direkomendasikan untuk diadaptasi dan diuji di konteks sekolah lain.