Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN ALAT BANTU JALAN TUNANETRA DENGAN TONGKAT CERDAS BERBASIS ARDUINO Sukirman, Sukirman; Haslindah, Andi; Hakis, Andi Wahyunita; Sa'na, Nur Indah Tenri
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 19 No. 01 (2024): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v19i01.108

Abstract

Penderita disabilitas seperti tunanetra sangat sulit melakukan aktifitas tanpa alat bantu seperti misalnya untuk berjalan. Tongkat adalah alat yang paling sering digunakan oleh penyandang tunanetra. Dengan peningkatan teknologi yang semakin berkembang, maka telah dimudahkan dalam melakukan inovasi-inovasi yang dapat memudahkan pekerjaan manusia tak terkecuali pada penyandang disabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan alat bantu jalan tunanetra dengan tongkat cerdas berbasis arduino dan melakukan pengujian terhadap alat yang dikembangkan. Kegunaan dari pengembangan ini adalah untuk menghasilkan alat yang dapat membantu mobilitas penyandang tunanetra agar dapat berjalan dengan aman. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) untuk menghasilkan pengembangan produk yang berkualitas. Metode pengujian black-box berfokus pada penginputan data, proses transaksi, dan keakuratan laporan. Penelitian ini menghasilkan alat bantu jalan tunanetra yaitu tongkat cerdas tunanetra berbasis Arduino. Alat ini dapat membantu penggunanya berjalan dengan aman dimana pada alat terdapat sensor ultrasonik dibagian depan, samping kanan dan kiri untuk mendeteksi benda/halangan. Tongkat ini dapat dimonitoring pada aplikasi bot telegram. Alat dilengkapi dengan modul GPS untuk mendeteksi keberadaan tongkat jika pengguna tongkat merasa tersesat dan ingin dijemput oleh keluarganya. Keluarga pengguna tongkat juga dapat melacak lokasi tongkat dengan meminta posisi tongkat pada bot telegram. Hasil pengujian tiap komponen menunjukkan semua komponen berfungsi dengan baik dan sudah sesuai dengan kebutuhan sistem. Kemudian pada pengujian keseluruhan sistem, dari tujuh point pengujian semua dikatakan berhasil dan alat dapat bekerja dengan baik sehingga dianggap oleh peneliti dapat diharapkan.
IoT-based Soil Nutrient Monitoring and Control Using Fuzzy Logic and Multi-Modal Sensor Integration Hakis, Andi Wahyunita; Arda, Abdul Latief; Jalil, Abdul
Journal of Applied Informatics and Computing Vol. 9 No. 5 (2025): October 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v9i5.10575

Abstract

The decline in soil quality due to inappropriate agricultural practices has become one of the main factors contributing to reduced agricultural productivity. The primary focus of this research is on monitoring and controlling soil nutrient quality, particularly in clay soil used for chili cultivation. This study aims to develop an Internet of Things (IoT)-based monitoring system integrated with multi-modal sensors and fuzzy logic algorithms. The system is designed to support precision agriculture by enabling automated decision-making based on real-time environmental data. The research uses an experimental approach, involving the design of a system based on the ESP32 microcontroller, sensor data processing using the Mamdani fuzzy algorithm, and integration with the Blynk platform for remote monitoring and control. The system responds to changes in environmental conditions to determine optimal timing for irrigation and liquid nutrient application adaptively. The test results show that the system achieved a classification accuracy of 84% and an average F1-score of 88.5%, indicating its effectiveness in handling continuous and uncertain sensor data. Evaluation of the fuzzy logic performance revealed a 75.8% success rate in irrigation control and 99.8% accuracy in nutrient delivery, demonstrating the system’s ability to respond accurately and efficiently to actual soil and environmental conditions. With its stable, adaptive, and resource-efficient performance, this system has the potential to become a practical solution for automating irrigation and fertilization processes in support of technology-driven and sustainable agriculture.