Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komunitas “Angkring Sinau” sebagai Solusi Penanaman Literasi dan Pelanggengan Budaya di Tengah Pandemi COVID-19 Santoso, Sugeng; Putri, Yayang Ristiana; Sofinda, Sulik
Jurnal Humaniora Teknologi Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Humaniora Teknologi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jht.v8i1.206

Abstract

Pandemi COVID-19 membawa dampak besar terhadap sistem pendidikan di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses teknologi dan sumber belajar. Keterbatasan akan akses teknologi dan sumber belajar akan menyebabkan rendahnya literasi dan sulitnya pembentukan karakter dalam melestarikan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komunitas Angkring Sinau sebagai solusi alternatif dalam menanamkan literasi, membentuk karakter, dan melestarikan budaya lokal di tengah kebijakan pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Angkring Sinau berhasil mengembangkan ekosistem pembelajaran berbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan pos ronda sebagai ruang belajar. Kegiatan seperti membaca dongeng Nusantara, mewarnai tema budaya, menyanyikan lagu daerah, dan permainan tradisional mampu menumbuhkan minat literasi dan rasa cinta tanah air. Selain itu, kegiatan seperti Angkring Sinau Mencari Bakat dan Festival Anak Negeri berperan dalam memperluas jangkauan pendidikan berbasis budaya secara nasional. Dengan demikian, komunitas Angkring Sinau terbukti menjadi model pendidikan nonformal yang efektif dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) nomor 4 tentang pendidikan berkualitas.
Komunitas “Angkring Sinau” sebagai Solusi Penanaman Literasi dan Pelanggengan Budaya di Tengah Pandemi COVID-19 Santoso, Sugeng; Putri, Yayang Ristiana; Sofinda, Sulik
Jurnal Humaniora Teknologi Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Humaniora Teknologi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jht.v8i1.206

Abstract

Pandemi COVID-19 membawa dampak besar terhadap sistem pendidikan di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses teknologi dan sumber belajar. Keterbatasan akan akses teknologi dan sumber belajar akan menyebabkan rendahnya literasi dan sulitnya pembentukan karakter dalam melestarikan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komunitas Angkring Sinau sebagai solusi alternatif dalam menanamkan literasi, membentuk karakter, dan melestarikan budaya lokal di tengah kebijakan pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Angkring Sinau berhasil mengembangkan ekosistem pembelajaran berbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan pos ronda sebagai ruang belajar. Kegiatan seperti membaca dongeng Nusantara, mewarnai tema budaya, menyanyikan lagu daerah, dan permainan tradisional mampu menumbuhkan minat literasi dan rasa cinta tanah air. Selain itu, kegiatan seperti Angkring Sinau Mencari Bakat dan Festival Anak Negeri berperan dalam memperluas jangkauan pendidikan berbasis budaya secara nasional. Dengan demikian, komunitas Angkring Sinau terbukti menjadi model pendidikan nonformal yang efektif dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) nomor 4 tentang pendidikan berkualitas.
The Use of Kledo Application in Job Order Costing Calculations at the Mahadi Konveksi Sofinda, Sulik; Santoso, Sugeng
Journal of Economics, Management and Accounting (JEMA) Vol. 2 No. 02 (2025): Journal of Economics, Management and Accounting (JEMA)
Publisher : Devitara Innovations

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MSMEs are a vital pillar of the Indonesian economy, yet many still face challenges in financial management. One common challenge is manual record-keeping, which is prone to errors and takes a long time. This reserach aims to analyze the implementation of the cloud-based accounting application Kledo at the Mahadi Konveksi MSME in Blitar, specifically in calculating job order costing. The research method used was descriptive qualitative with a case reserach approach. Data were obtained through observation, interviews, and documentation of financial reports for the January–June 2023 period. The results show that implementing Kledo provides several tangible benefits for Mahadi Konveksi. The transaction recording process is faster and more organized, while the calculation of job order cost is more accurate than manual methods. Furthermore, the resulting financial reports are more transparent and easier to understand, allowing them to be used directly as a basis for business decision-making. However, challenges were still encountered in the initial stages, such as employee adaptation to the new system and dependence on the internet network. These challenges are temporary and can be overcome through training and infrastructure improvements. Overall, this reserach confirms that the Kledo application can be a practical solution to improve the efficiency, accuracy, and professionalism of MSME financial management.        
The Economics Material on the Quipper Indonesia YouTube Channel and Its Function as a Learning Media Sofinda, Sulik; Santoso, Sugeng
Mauve Journal De Leardu Vol. 2 No. 3 (2025): Mauve Journal De Leardu
Publisher : Generasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/mjdl.v2i3.211

Abstract

This research explores the Economics material available on the Quipper Indonesia YouTube channel and examines its function as a learning media for senior high schools within the Merdeka Curriculum. Using a descriptive qualitative method, the research analyzed video content in the Economics playlist by comparing it with curriculum standards and learning objectives. Data were collected through observation, video review, and document analysis of government-issued textbooks and syllabi. The findings show that Quipper Indonesia provides Economics material that aligns with topics in high school, such as introduction to economics, markets, economic growth, monetary policy, accounting, and international trade. Although not all curriculum content is fully represented, the videos offer clear explanations, engaging visuals, and contextual examples that support students’ understanding. This demonstrates the channel’s potential as an effective complementary resource in Economics learning. The research concludes that Quipper Indonesia can be integrated into classroom practice, providing teachers with relevant digital media to enrich learning.