Yehezkiel D Ambarita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OLIGARKI  DAN KEMUNDURAN DEMOKRASI DI INDONESIA: ANALISIS TINJAUAN LITERATUR Yehezkiel D Ambarita; Keisyah Adelia Riadi; Inayasha Inayasha; Dwi Octarianda Sari; Salome Susihati Gulo; Permata Dara Sari; Ria Manurung; Silvia Annisa
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menelaah tantangan demokrasi Indonesia dengan menekankan dua persoalan utama:, yaitu dominasi oligarki dan kemunduran kualitas demokrasi. Dengan metode tinjauan literatur dari sumber nasional dan internasional, ditemukan bahwa oligarki memainkan peran dominan dalam politik elektoral melalui pendanaan, jaringan elit, dan kontrol atas sumber daya ekonomi. Kondisi ini menjadikan demokrasi prosedural rentan terhadap kooptasi elit minoritas. Selain itu, laporan institusional dan studi akademik mengindikasikan degradasi kualitas demokrasi, ditandai dengan pembatasan kebebasan sipil, melemahnya integritas pemilu, dan konsolidasi kekuasaan eksekutif. Dengan menggunakan kerangka teori Mosca, Habermas, dan Marx, artikel ini menyimpulkan bahwa demokrasi Indonesia bersifat rapuh secara substansial. Rekomendasi utama mencakup reformasi hukum, penguatan partisipasi publik, dan pengawasan ketat terhadap pendanaan politik sebagai prasyarat bagi demokrasi yang inklusif dan representatif.
Antara Budaya dan Inovasi: Studi Komparatif Dampak Teknologi terhadap Kehidupan Masyarakat Desa Wisnu Ardhana; Yehezkiel D Ambarita; Rizkyna Halyza; Jonathan Penalosa Marpaung
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini telah secara radikal mengubah susunan sosial masyarakat pedesaan. Di era digital yang bergerak cepat dan sangat kompetitif, daerah pedesaan semakin menjadi pusat pertanian, dan hubungan sosial didasarkan pada saling membantu dan kerja sama. Dengan latar belakang ini, penelitian ini, melalui studi literatur, mengkaji hubungan antara budaya pedesaan dan kemajuan teknologi. Investigasi berfokus pada dua masalah sentral: bagaimana inovasi teknologi mempengaruhi lanskap budaya dan sosial daerah pedesaan. Bagaimana budaya dapat mempertahankan warisan budaya mereka sambil mengakomodasi perubahan ini. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa inovasi bersifat ambivalen. Di satu sisi, meningkatkan ekonomi desa dalam hal peningkatan efisiensi produksi dan hubungan dengan pasar digital; Di sisi lain, hal ini menyebabkan masalah bagi sistem nilai tradisional, seperti munculnya interaksi tatap muka dan munculnya gaya hidup individualistis. Namun, sejauh penelitian sebelumnya telah menunjukkan, masyarakat desa juga tidak berdiam diri ketika arus inovasi mencapai mereka. Sebaliknya, mereka menggabungkan nilai-nilai lama seperti gotong royong, musyawarah, dan solidaritas sosial ke dalam lingkungan digital, membentuk bentuk baru solidaritas dan kolaborasi virtual. Hubungan antara budaya dan inovasi tidak kontradiktif, menurut artikel ini. Inovasi berbasis nilai-nilai lokal memperkuat ketahanan sosial (ketahanan budaya), dan budaya lokal yang kuat adalah fondasi bagi inovasi berkelanjutan. Oleh karena itu, modernisasi desa tidak harus mengakibatkan erosi budaya; sebaliknya, hal ini dapat menghasilkan budaya hibrida yang lebih tangguh terhadap tantangan global. Artikel ini ditutup dengan model konseptual transformasi budaya desa di era teknologi yang menekankan pentingnya sinergi antara inovasi digital dan kearifan lokal.