Rahayu Dwi Lestari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pencegahan Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini: Penelitian di POS PAUD Ceria Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Rahayu Dwi Lestari; Soni Samsu Rizal; Saepul Milah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia yang berdampak langsung terhadap kualitas sumber daya manusia, khususnya perkembangan kognitif anak usia dini. Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis ini tidak hanya memengaruhi tinggi badan, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak, daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi pencegahan stunting yang dilaksanakan di POS PAUD Ceria Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis serta dampaknya terhadap perkembangan kognitif anak usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dijalankan meliputi edukasi gizi kepada anak dan orang tua, pemberian makanan tambahan bergizi, stimulasi perkembangan kognitif melalui pembelajaran aktif, serta kerja sama dengan tenaga kesehatan dan orang tua. Implementasi strategi ini terbukti mampu memperbaiki status gizi anak, meningkatkan kemampuan konsentrasi, daya ingat, keterampilan bahasa, serta kesiapan anak dalam mengikuti pendidikan formal. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan berupa keterbatasan fasilitas, rendahnya kesadaran sebagian orang tua, kondisi ekonomi keluarga, serta keterbatasan tenaga pendukung. Kesimpulannya, upaya pencegahan stunting di PAUD memiliki peran strategis dalam mendukung tumbuh kembang anak secara holistik, sehingga menjadi fondasi penting bagi terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.