Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Tujuannya adalah untuk menawarkan alternatif pestisida nabati yang terbuat dari bawang putih (Allium sativum) yang ramah lingkungan. Kegiatan ini disebabkan oleh tingginya penggunaan pestisida kimia sintetis, yang membahayakan kesehatan manusia, menurunkan kualitas lingkungan, dan merusak ekosistem pertanian. Proses deskriptif kualitatif (PAR) digunakan. Ini mencakup observasi kondisi tanaman tomat, uji coba penyemprotan larutan bawang putih, sosialisasi dan pelatihan pembuatan pestisida alami, dan evaluasi melalui wawancara semi-terstruktur. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat telah meningkat. Hanya sekitar 30% orang tahu bahaya pestisida kimia sebelum kegiatan, dan itu meningkat menjadi 85% setelah sosialisasi. Tingkat partisipasi yang tinggi juga ditunjukkan oleh kehadiran 80 hingga 100 persen peserta di setiap tahap kegiatan dan antusiasme warga dalam praktik lapangan. Pestisida bawang putih dianggap berguna untuk mengendalikan hama dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Akibatnya, tindakan ini tidak hanya menjaga kesehatan lingkungan dan keberlanjutan pertanian, tetapi juga menawarkan peluang untuk mengembangkan produk lokal yang menguntungkan secara ekonomi.