Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Konsumsi Berkelanjutan dalam Islam: Integrasi Ekonomi Hijau dalam Mengurangi Gaya Hidup Tabzir dan Israf Nur, Widya Farida; Ni’mawati; Wibowo, Marsudi Fitro
ISLAMICA Vol 8 No 2 (2024): ISLAMICA
Publisher : STAI Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59908/islamica.v8i2.77

Abstract

Konsep konsumsi berkelanjutan dalam Islam sejalan dengan prinsip halalan thayyiban, yang menekankan keseimbangan, tanggung jawab, dan pelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi prinsip ekonomi hijau dalam mengurangi gaya hidup boros (tabzir) dan berlebihan (israf) dari perspektif Islam. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan yuridis normatif, penelitian ini mengkaji ajaran Islam, kaidah fiqh, dan strategi ekonomi modern yang mendukung konsumsi berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika konsumsi Islam mendorong sikap moderat dan menghindari pemborosan sumber daya, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi prinsip konsumsi Islam dengan strategi ekonomi hijau. Penelitian ini berkontribusi dengan memberikan rekomendasi kebijakan bagi lembaga keuangan syariah dan pemerintah dalam mendorong konsumsi yang bertanggung jawab.
Konsep Konsumsi Berkelanjutan dalam Islam: Integrasi Ekonomi Hijau dalam Mengurangi Gaya Hidup Tabzir dan Israf Nur, Widya Farida; Ni’mawati; Wibowo, Marsudi Fitro
ISLAMICA Vol 8 No 2 (2024): ISLAMICA
Publisher : STAI Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59908/islamica.v8i2.77

Abstract

Konsep konsumsi berkelanjutan dalam Islam sejalan dengan prinsip halalan thayyiban, yang menekankan keseimbangan, tanggung jawab, dan pelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi prinsip ekonomi hijau dalam mengurangi gaya hidup boros (tabzir) dan berlebihan (israf) dari perspektif Islam. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan yuridis normatif, penelitian ini mengkaji ajaran Islam, kaidah fiqh, dan strategi ekonomi modern yang mendukung konsumsi berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika konsumsi Islam mendorong sikap moderat dan menghindari pemborosan sumber daya, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi prinsip konsumsi Islam dengan strategi ekonomi hijau. Penelitian ini berkontribusi dengan memberikan rekomendasi kebijakan bagi lembaga keuangan syariah dan pemerintah dalam mendorong konsumsi yang bertanggung jawab.