Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Masjid Jogokariyan: Pemberdayaan Ekonomi dan Penguatan Pendidikan Umat di Yogyakarta Ni'mawati, Ni'mawati; Wibowo, Marsudi Fitro; Ihwanudin, Nandang; Azmi, Amaliah Al
FASTABIQ: JURNAL STUDI ISLAM Vol 5, No 1 (2024): Fastabiq: Jurnal Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47281/fas.v5i1.143

Abstract

This study examines the philosophy of economic empowerment in the Islamic education sector at the Jogokariyan Mosque in Yogyakarta. The Jogokariyan Mosque has successfully utilized Zakat, Infak, Charity, and Waqf (ZISWAF) funds productively to support economic and educational empowerment programs. The purpose of this study is to analyze the philosophy of economic empowerment at the Jogokariyan Mosque, educational financing at the Jogokariyan Mosque, and the results of economic empowerment in the education sector towards improving the spiritual and welfare of beneficiaries. This study uses a case study method, with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. The results of the study show that the Jogokariyan Mosque not only functions as a place of worship, but also as a center for economic and social activities. The mosque management implements various empowerment programs that include providing business capital, educational assistance, and other social programs aimed at improving the quality of life of the community. The philosophy underlying economic empowerment at the Jogokariyan Mosque is to restore the function of the mosque as it was during the time of the Prophet Muhammad SAW, as the center of community activities. With this vision, the mosque is able to create a more economically independent and highly competitive society. This study provides insight and inspiration for other institutions to develop similar programs that can strengthen the economic and spiritual independence of the community. The implementation of the empowerment program at the Jogokariyan Mosque proves that with professional management, the mosque can become a center of civilization that advances MuslimsKeywords: Economic Empowerment; Islamic Education; Mosque
Konsep Konsumsi Berkelanjutan dalam Islam: Integrasi Ekonomi Hijau dalam Mengurangi Gaya Hidup Tabzir dan Israf Nur, Widya Farida; Ni’mawati; Wibowo, Marsudi Fitro
ISLAMICA Vol 8 No 2 (2024): ISLAMICA
Publisher : STAI Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59908/islamica.v8i2.77

Abstract

Konsep konsumsi berkelanjutan dalam Islam sejalan dengan prinsip halalan thayyiban, yang menekankan keseimbangan, tanggung jawab, dan pelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi prinsip ekonomi hijau dalam mengurangi gaya hidup boros (tabzir) dan berlebihan (israf) dari perspektif Islam. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan yuridis normatif, penelitian ini mengkaji ajaran Islam, kaidah fiqh, dan strategi ekonomi modern yang mendukung konsumsi berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika konsumsi Islam mendorong sikap moderat dan menghindari pemborosan sumber daya, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi prinsip konsumsi Islam dengan strategi ekonomi hijau. Penelitian ini berkontribusi dengan memberikan rekomendasi kebijakan bagi lembaga keuangan syariah dan pemerintah dalam mendorong konsumsi yang bertanggung jawab.
Konsep Konsumsi Berkelanjutan dalam Islam: Integrasi Ekonomi Hijau dalam Mengurangi Gaya Hidup Tabzir dan Israf Nur, Widya Farida; Ni’mawati; Wibowo, Marsudi Fitro
ISLAMICA Vol 8 No 2 (2024): ISLAMICA
Publisher : STAI Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59908/islamica.v8i2.77

Abstract

Konsep konsumsi berkelanjutan dalam Islam sejalan dengan prinsip halalan thayyiban, yang menekankan keseimbangan, tanggung jawab, dan pelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi prinsip ekonomi hijau dalam mengurangi gaya hidup boros (tabzir) dan berlebihan (israf) dari perspektif Islam. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan yuridis normatif, penelitian ini mengkaji ajaran Islam, kaidah fiqh, dan strategi ekonomi modern yang mendukung konsumsi berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika konsumsi Islam mendorong sikap moderat dan menghindari pemborosan sumber daya, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi prinsip konsumsi Islam dengan strategi ekonomi hijau. Penelitian ini berkontribusi dengan memberikan rekomendasi kebijakan bagi lembaga keuangan syariah dan pemerintah dalam mendorong konsumsi yang bertanggung jawab.