Vandini, Ferna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Semiotika Ulua Nang Bajawek pada Adat Pernikahan Muara Bungo di Desa Koto Jayo Vandini, Ferna; Kusmana, Ade; Saputra, Ade Bayu
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i2.786

Abstract

Penelitian ini membahas makna semiotika Ulua Nang Bajawek pada adat Pernikahan Muara Bungo di Desa Koto Jayo. Ulua Nang Bajawek merupakan tradisi menyerahkan pengantin laki-laki kepada pihak keluarga pengantin perempuan. Sebelum arak-arakan, lembaga adat mendatangi rumah pengantin laki-laki untuk menyerahkan keris beserta diiringi sebuah pepatah. Setiap pepatah yang disampaikan mengandung makna mendalam, bukan sekadar ungkapan, melainkan simbol nilai budaya dan ajaran moral. Setelah itu, keris diserahkan kembali kepada pihak perempuan setelah semua prosesi dilaksanakan, lalu pengantin dibawa ke pelaminan. Penelitian ini bertujuan untuk mennganalisis makna yang terkandung dalam setiap prosesi Ulua Nang Najawek menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes yang mencakup denotasi, konotaso, dan mitos. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model Roland Barthes untuk mengungkap makna dalam setiap prosesinya. Hasil penelitian menunnjukkan bahwa setiap tahapan dalam prosesi adat pernikahan Ulua Nang Bajawek mengandung makna yang mendalam. Dari hasil analisis, peneliti menemukan sebelas makna, baik denotasi maupun konotasi, pada setiap tahapan prosesi tersebut. Selain itu, terdapat mitos yang juga menjadi bagian dari makna yang terkandung dalam prosesi ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa prosesi Ulua Nang Bajawek bukan sekadar sebuah prosesi dalam sebuah tradisi, tetapi juga menjadi refleksi nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. prosesi ini menekankan pentingnya kesiapan, penghormatan , dan kebersamaan dalam membangun ikatan keluarga dalam masyarakat Melayu Jambi di Desa Koto Jayo.
ANALISIS WACANA KRITIS PENDEKATAN SARA MILLS PADA BERITA ONLINE TRIBUN JAMBI.COM KASUS PEMERKOSAAN DI JAMBI Vandini, Ferna; Sabilah, Daniatus
Lintang Aksara Vol. 2 No. 2 (2023): Lintang Aksara
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jla.v2i2.44309

Abstract

Pemerkosaan disebut juga tindakan kriminal yang terjadi jika seseorang memaksa orang lain untuk melakukan hubungan suami istri yang dilakukan dengan paksa, ancaman maupun kekerasan. Dalam penelitian ini dimana menggunakan metode kualititatif. Analisis dilakukan dengan pendekatan model wacana kritis. Analisis dilakukan dengan pendekatan analisis wacana dengan menggunakan teori Sara Mills pada teks yang diberitakan pada media berita online. Seorang perwira berinisial RC yang bertugas di Polda Jambi terlibat kasus pemerkosaan hingga membuat wajah kepolisian kembali tercoreng. Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Jambi sebagai objek yang menjadi korban pemerkosaan. Tindakan seorang laki-laki kepada perempuan tentang melakukan pemerkosaan adalah tindakan kriminal yang akan membuat perempuan kehilangan jati dirinya.