Wardani, Hervina Kusuma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Kapasitas Guru PAUD Melalui Risk-Aware Playmaker Training dalam Pengembangan Media Digital Mitigasi Bencana Utama, Windi; Arwansyah, Yanuar Bagas; Wibowo, Bayu Ananto; Wardani, Hervina Kusuma; Yanti, Mellysa Putri Dwi
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/n519mz15

Abstract

Kabupaten Bantul merupakan wilayah rawan bencana, seperti gempa bumi, tsunami, banjir rob, abrasi pantai, dan angin kencang. Namun, kesadaran kebencanaan di tingkat anak usia dini masih rendah, terutama karena terbatasnya pengetahuan pendidik PAUD dalam mengintegrasikan mitigasi bencana ke dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas pendidik PAUD melalui Risk-Aware Playmaker Training, yang berfokus pada pelatihan pedagogi dan pengembangan media digital mitigasi bencana untuk anak usia dini. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap, yaitu: (1) kunjungan kemitraan dan Focus Group Discussion (FGD) untuk menggali kebutuhan sekolah; (2) lokakarya pedagogi serta penyusunan peta konsep pembelajaran mitigasi bencana; (3) pelatihan pengembangan media digital interaktif, seperti aplikasi edukatif, video pendek, dan animasi berbasis mitigasi bencana; serta (4) pendampingan, monitoring, dan evaluasi implementasi pembelajaran di kelas. Hasil program menunjukkan bahwa guru PAUD memperoleh peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam merancang serta mengintegrasikan materi mitigasi bencana melalui pendekatan bermain yang sesuai dengan karakteristik anak. Anak-anak juga mulai mengenali tanda-tanda bencana, rute evakuasi, dan peran profesi penyelamat secara menyenangkan tanpa rasa takut. Selain meningkatkan kapasitas guru, program ini turut mendorong terbentuknya jejaring antar-PAUD untuk berbagi praktik baik serta menjadi rujukan bagi pengembangan kebijakan lokal terkait pendidikan tanggap bencana. Dengan demikian, Risk-Aware Playmaker Training mampu menjadi solusi berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya kesiapsiagaan bencana sejak usia dini.