Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Community-Based Tourism Design to Develop a Historical Tourism Village in Yogyakarta Wibowo, Bayu Ananto; Darsono, Darsono
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 3 No 1 (2022): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v3i1.1286

Abstract

This research was conducted in Gilangharjo Village, Yogyakarta, Indonesia, one of many potential areas in Yogyakarta to become a historical tourism village. The study is descriptive qualitative research that was conducted through four stages including observation, interview, data analysis, and research report. The data collection techniques included interviews, documentation, and recording. The literature study is taken to support the research. The results of this study are a design of a historical tourism village based on community empowerment that can be applied in the village of Gilangharjo through several ways of enhancing the human and natural resources. The project can be done by maximizing its potential, namely; (1) cultural tourism, (2) historical tourism, (3) entertainment tourism, (4) culinary tourism. It is necessary to improve the infrastructure that supports tourism in each place that can be visited. The empowerment of the Gilangharjo village community can be maximized by holding tourism village training.
EKSISTENSI TRADISI LISAN SEBAGAI SUMBER SEJARAH LOKAL Wibowo, Bayu Ananto
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 3, No 1 (2022): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/je.v3i1.1178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi tradisi lisan sebagai sumber sejarah lokal. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah memberikan gambaran, atau deskriptif mengenai fakta-fakta, sifat- sifat serta hubungan antar fenomena yang terjadi. Bahwasannya tradisi lisan sebagai salah satu sumber sejarah lokal pada praktiknya seringkali terpinggirkan. Hal ini wajar, karena tradisi lisan berdasar pada memori/ingatan manusia yang diwariskan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi. Sehingga tingkat subjektivitasnya tinggi. Salah satu upaya agar tradisi lisan dapat digunakan sebagai sumber sejarah lokal adalah dengan mewujudkannya dalam bentuk rekaman suara atau tulisan dengan teknik wawancara. Catatan wawancara dan rekaman suara akan berguna sebagai bagian dari dokumen yang siap diolah dan dianalisis sedemikian rupa dengan dokumen pendukung lainnya, sehingga dapat disajikan kedalam bentuk informasi yang lebih baik. Selain sebagai dokumen penelitian sejarah lokal, eksistensi tradisi lisan sejarah lokal dewasa ini memiliki fungsi yang mampu menciptakan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.
Peningkatan Digitalisasi Sejarah dan Tradisi Lisan Untuk Mendukung Wisata Religi Makam KHR. Bagus Khasantuka di Senuko Birsyada, Muhammad Iqbal; Wibowo, Bayu Ananto; Fairuzabadi, Muhammad; Listyawan, Irfan; Nur Jannah, Aisyiyah Faj’ri; Nurhakim, Habib Akbar; Andani, Devi; Adi, Angger Seta
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.16355

Abstract

Secara praksis pengembangan pariwisata dan kebudayaan memegang peranan krusial dalam kemajuan ekonomi serta penguatan identitas nasional. Salah satu destinasi wisata religi di wilayah Sleman Yogyakarta adalah komplek Sendang dan Makam K.H.R. Bagus Khasantuka. Komplek tersebut adalah masuk katagori wisata religi  di Padukuhan Senuko Desa Sidoagung Godean-Sleman. Namun, sejak tahun 2015 sampai 2024 kawasan wisata religi Makam K.H.R. Bagus Khasantuka mendapatkan tantangan dalam menghadapi era digital saat ini. Tantangan tersebut salah satunya adalah dalam  mempromosikan dan melestarikan destinasi wisata religi secara digital melalui teknologi informasi yang terpadu. Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat sekitar tentang pentingnya digitalisasi dalam pelestarian dan promosi sejarah lisan serta tradisi lokal menjadi salah satu hambatan utama dalam memperluas jangkauan promosi wisata. Tujuan Pengabdian ini untuk mengatasi gap antara potensi wisata religi dan realisasi kunjungan, serta rendahnya kapasitas digital masyarakat Senuko Sidoagung. Secara spesifik, program ini dirancang untuk meningkatkan digitalisasi tradisi lisan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam promosi pariwisata, dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan, pada akhirnya mendukung ekonomi lokal. Pengabdian ini dilaksanakan menggunakan metode kolaboratif antara tim Pengabdi dengan masyarakat Padukuhan Senuko melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan pengembangan konten digital, promosi digital, teknik digitalisasi, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi.  Hasil dari kegiatan Pengabdian diantaranya  masyarakat mulai terbangun kesadarannya untuk ikut mengembangkan destinasi wisata religi di komplek Sendang Bagusan dan Makam K.H.R Bagus Khasantuka dengan partisipatif aktif. Kelompok masyarakat yang telah mendapatkan pelatihan digitalisasi mendapatkan keterampilan khusus berupa pengembangan media sosial khususnya dalam pengelolaan website, instagram, tiktok, facebook dan yutube secara aktif untuk mengembangkan platform media Khasantuka.id. 
IDEOLOGI KOMUNISME DAN SEJARAH PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA Wibowo, Bayu Ananto
KARMAWIBANGGA Historical Studies Journal Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/fkip.v3i2.2152

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang ideologi komunis dan perkembangannya di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan aspek teoritis maupun aspek manfaat praktis. Penelitian ini menggunakan metode studi Pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan ideologi komunis di Indonesia melalui suatu organisasi yang memiliki banyak pengikut dari golongan muda selain itu mereka memperoleh pemahaman komunis melalui seorang tokoh dari luar Indonesia.
Feminisme Indonesia Wibowo, Bayu Ananto
KARMAWIBANGGA Historical Studies Journal Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/fkip.v4i2.4673

Abstract

This study uses the method of a literature review. The purpose of this research is to produce studies that are useful for understanding certain phenomena or deepening our understanding of Indonesian feminism. The result of this research is an understanding of the study of Indonesian feminism, which includes many themes and issues related to women's rights, gender equality, and violence against women. As a social and political movement, feminism in Indonesia has experienced developments and changes since its inception in the 1900s. However, feminism in Indonesia is also faced with many challenges, such as cultural and social resistance to the concept of gender equality, the use of religion and traditions as tools to justify discrimination against women, and a lack of awareness and understanding of feminist issues among the public. Overall, the study of Indonesian feminism is an important movement in advocating for women's rights and gender equality.
Penguatan Kapasitas Guru PAUD Melalui Risk-Aware Playmaker Training dalam Pengembangan Media Digital Mitigasi Bencana Utama, Windi; Arwansyah, Yanuar Bagas; Wibowo, Bayu Ananto; Wardani, Hervina Kusuma; Yanti, Mellysa Putri Dwi
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/n519mz15

Abstract

Kabupaten Bantul merupakan wilayah rawan bencana, seperti gempa bumi, tsunami, banjir rob, abrasi pantai, dan angin kencang. Namun, kesadaran kebencanaan di tingkat anak usia dini masih rendah, terutama karena terbatasnya pengetahuan pendidik PAUD dalam mengintegrasikan mitigasi bencana ke dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas pendidik PAUD melalui Risk-Aware Playmaker Training, yang berfokus pada pelatihan pedagogi dan pengembangan media digital mitigasi bencana untuk anak usia dini. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap, yaitu: (1) kunjungan kemitraan dan Focus Group Discussion (FGD) untuk menggali kebutuhan sekolah; (2) lokakarya pedagogi serta penyusunan peta konsep pembelajaran mitigasi bencana; (3) pelatihan pengembangan media digital interaktif, seperti aplikasi edukatif, video pendek, dan animasi berbasis mitigasi bencana; serta (4) pendampingan, monitoring, dan evaluasi implementasi pembelajaran di kelas. Hasil program menunjukkan bahwa guru PAUD memperoleh peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam merancang serta mengintegrasikan materi mitigasi bencana melalui pendekatan bermain yang sesuai dengan karakteristik anak. Anak-anak juga mulai mengenali tanda-tanda bencana, rute evakuasi, dan peran profesi penyelamat secara menyenangkan tanpa rasa takut. Selain meningkatkan kapasitas guru, program ini turut mendorong terbentuknya jejaring antar-PAUD untuk berbagi praktik baik serta menjadi rujukan bagi pengembangan kebijakan lokal terkait pendidikan tanggap bencana. Dengan demikian, Risk-Aware Playmaker Training mampu menjadi solusi berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya kesiapsiagaan bencana sejak usia dini.
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL YANG DITARGETKAN TERBIT DI JURNAL ILMIAH: AKTUALISASI GURU MGMP SEJARAH MA SE-DI YOGYAKARTA Saefudin, Arif; Birsyada, Muhammad Iqbal; Fahruddin, Fahruddin; Wibowo, Bayu Ananto; Darsono, Darsono; Triwahana, Triwahana; Siswanta, Siswanta; Adi, Angger Setia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29091

Abstract

Untuk memenuhi tuntutan sumberdaya manusia yang unggul dan kompeten di bidangnya, maka guru harus membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang dibutuhkan dalam kehidupan. Hal ini dimungkinkan dengan diberinya kebebasan beraktivitas dan berkreativitas selama batas-batas wajar tertentu. Guru dituntut untuk belajar banyak, bukan hanya dari proses kegiatan belajar mengajar saja, tetapi juga dari kegiatan-kegiatan di luar yang dapat meningkatkan kompetensinya. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Yogyakarta mengadakan kegiatan “Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah guru MGMP Sejarah MA se-DI Yogyakarta”. Peserta pada kegiatan tersebut adalah guru-guru sejarah yang berjumlah sejumlah 53 guru. Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari dan dilanjutkan dengan penugasan secara mandiri terstruktur. Selain mendapatkan pengetahuan baru, peserta diklat juga berkesempatan untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan rekan sejawat, yang dapat membuka wawasan dan menambah inspirasi dalam mengembangkan metode pengajaran. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik langsung yang memungkinkan para guru untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh selama diklat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru dapat lebih termotivasi dalam menciptakan karya tulis ilmiah dan inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka. Setelah kegiatan berakhir, para peserta mendapatkan sertifikat setara 32 JP yang dapat digunakan untuk pengembangan profesi. Sertifikat ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan usaha mereka dalam meningkatkan kompetensi sebagai guru. Melalui kegiatan semacam ini, MGMP Sejarah MA se-DI Yogyakarta berharap dapat terus mendukung dan mendorong para guru untuk terus berkembang dan berinovasi, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang unggul dan kompeten di masa depan.
OPTIMALISASI PROMOSI WISATA RELIGI BERBASIS PELATIHAN DAN DIGITALISASI SEJARAH LISAN DI SENDANG KASIHAN, DESA TAMANTIRTO, BANTUL, YOGYAKARTA Saefudin, Arif; Birsyada, Muhammad Iqbal; Wibowo, Bayu Ananto; Fairuzabad, Mohammad; Murliasari, Rikha
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36531

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan media digital untuk promosi wisata serta melatih proses digitalisasi sejarah lisan di Sendang Kasihan, Bantul. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang promosi digital dan keterbatasan keterampilan dalam mendokumentasikan warisan budaya menjadi kendala dalam pengembangan wisata religi di daerah tersebut. Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat diajarkan teknik promosi digital dan pengemasan cerita lokal dalam format digital yang informatif dan menarik. Hasil program ini menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengembangkan strategi promosi modern dan mendigitalisasi sejarah lisan. Arsip digital yang dihasilkan tidak hanya menjaga keberlanjutan warisan budaya tetapi juga meningkatkan aksesibilitas informasi bagi wisatawan dan peneliti. Promosi berbasis digital berperan signifikan dalam meningkatkan daya tarik wisata dan memperluas jangkauan promosi, yang berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Selain itu, program ini mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dengan membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan model pelatihan dan kolaborasi yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat mandiri dalam mengelola dan mempromosikan potensi wisata mereka secara efektif, sehingga wisata religi Sendang Kasihan dapat berkembang secara berkelanjutan.
Designing Innovative Learning Models for History Learning Wibowo, Bayu Ananto; Sutimin, Leo Agung
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 12, No 2 (2024): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/hj.v12i2.9377

Abstract

This research discusses the importance of innovative learning models in the context of history learning. This research uses the literature study method. The purpose of this research is to explore the importance of innovative learning models, particularly project-based learning models, in the context of history learning. The results of this study illustrate how project-based learning models with a student-centred learning approach, learning strategies that include planning, method implementation, and evaluation, as well as learning methods and techniques such as assignments, group work, discussions, and presentations, are described as ways to enable students to actively engage in learning and develop social, collaborative, and problem-solving skills. In addition, innovative learning models such as E-Learning with PAIKEM approach and Contextual Teaching and Learning with PASA model are also mentioned as methods that can help students understand history multidimensionally, improve critical thinking skills, and prepare them to be informed global citizens.
Community-Based Tourism Design to Develop a Historical Tourism Village in Yogyakarta Wibowo, Bayu Ananto; Darsono, Darsono
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol. 3 No. 1 (2022): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v3i1.1286

Abstract

This research was conducted in Gilangharjo Village, Yogyakarta, Indonesia, one of many potential areas in Yogyakarta to become a historical tourism village. The study is descriptive qualitative research that was conducted through four stages including observation, interview, data analysis, and research report. The data collection techniques included interviews, documentation, and recording. The literature study is taken to support the research. The results of this study are a design of a historical tourism village based on community empowerment that can be applied in the village of Gilangharjo through several ways of enhancing the human and natural resources. The project can be done by maximizing its potential, namely; (1) cultural tourism, (2) historical tourism, (3) entertainment tourism, (4) culinary tourism. It is necessary to improve the infrastructure that supports tourism in each place that can be visited. The empowerment of the Gilangharjo village community can be maximized by holding tourism village training.