Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Dalam Penggunaan Antibiotik Oleh Pasien Di Puskesmas Kebun Kopi Gracella, Michelle; Aurora, Wahyu Indah Dewi; Rahmatillah, Imat
Scientific Of Environmental Health and Diseases Vol. 3 No. 2 (2023): Scientific of Environmental Health And Diseases
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/esehad.v4i1.29336

Abstract

Latar Belakang: Resistensi antimikroba (AMR) adalah masalah kesehatan masyarakat global. Pengetahuan dan sikap adalah faktor kognitif sosial pada tingkat individu yang mempengaruhi dan berhubungan dengan perilaku termasuk perilaku penggunaan antibiotik. Metode: Penelitian menggunakan mix methode dengan menggunakan kuisioner kepada pasien PKM Kebun Kopi dan wawancara kepada dokter, apoteker, dan salah satu pasien PKM Kebun Kopi. Sampling menggunakan metode Convinience Sampling dan diperoleh 32 responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan metode Chi-square. Hasil: Dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada 32 responden, tingkat pengetahuan penggunaan antibiotik yang baik 31%, cukup 28% dan kurang 40%. Tingkat sikap yang baik19%, cukup 62%, dan kurang 19%. Tingkat perilaku yang baik28%, cukup 53%, dan kurang 19%. Tidak ditemukan hubungan signifikan antara pengetahuan penggunaan antibiotik terhadap sikap dan perilaku penggunaan antibiotik (p=0,330; p=0,058). Kesimpulan: Pengetahuan pasien di PKM Kebun Kopi terkait penggunaan antibiotik masih kurang. Namun sebagian besar telah memiliki sikap dan perilaku yang cukup baik. Tidak ditemukan hubungan antara pengetahuan terhadap sikap dan perilaku pasien terkait penggunaan antibiotik. Kata kunci: antibiotik, pengetahuan, sikap, perilaku
METODE PENETAPAN HARGA JUAL BERDASARKAN BIAYA PRODUKSI DALAM BISNIS MINUMAN SODA FIZZYFUN Gracella, Michelle; Sufiyati
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i4.33379

Abstract

Product selling prices are one of the keys to business success, so they cannot be set too high or too low. Product selling prices are determined by considering several factors such as internal and external factors. One of the internal factors that influences this is the calculation of production costs. Product prices are determined after business actors have calculated the total costs used and can maximize the profits that can be received by the business. In determining the selling price of a product, you can use a cost-based approach, namely an approach that determines the selling price by adding a certain amount of profit to the production costs. Cost calculations must be done clearly according to the measurements used for each glass of the Fizzyfun menu. Apart from relying on production costs, this determination also requires research regarding the target market. Although the main factor is production costs, the price determination process should also consider the results of research regarding market prices or competitors' prices for the products being offered. By applying an appropriate pricing method, it is hoped that the price set will be the optimal price for the seller to make a profit and will also be the optimal price for the buyer to make a repeat purchase later. ABSTRAK Harga jual produk menjadi salah satu kunci keberhasilan usaha, sehingga tidak dapat ditetapkan terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Harga jual produk ditentukan dengan memperhatikan beberapa faktor seperti faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhinya adalah penghitungan biaya produksi. Harga produk ditentukan setelah para pelaku usaha telah mengkalkulasi total biaya yang digunakan dan dapat memaksimalkan laba yang dapat diterima dari usaha. Menentukan harga jual produk dapat menggunakan metode pendekatan berdasarkan biaya, yaitu pendekatan yang menentukan harga jual dengan menambahkan sejumlah keuntungan dari biaya produksi. Perhitungan biaya dilakukan sesuai takaran yang digunakan pada setiap gelas menu Fizzyfun. Selain berpatokan pada biaya produksi, dalam hal penentuan harga jual juga dibutuhkan riset mengenai pasar yang ditargetkan. Meskipun didasari faktor utama berupa biaya produksi, proses penentuan harga ini juga sebaiknya menimbang dari hasil riset mengenai harga pasar ataupun harga pesaing dari produk yang ditawarkan. Dengan menerapkan metode penentuan harga jual yang sesuai maka diharapkan harga yang ditetapkan merupakan harga optimal bagi penjual untuk mendapatkan keuntungan dan menjadi harga optimal pula bagi pembeli untuk melakukan pembelian ulang dilain waktu.