Kesehatan tulang merupakan aspek krusial dari kualitas hidup wanita, terutama saat memasuki masa menopause. Penurunan kadar estrogen mengakibatkan berkurangnya kepadatan tulang dan peningkatan risiko osteoporosis. Olahraga fisik telah terbukti efektif dalam memperlambat pengeroposan tulang dan meningkatkan kekuatan serta keseimbangan otot. Namun, manfaat olahraga melampaui kesehatan fisik hingga aspek psikologis. Aktivitas fisik dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup wanita. Psikologi olahraga memainkan peran krusial dalam menjaga motivasi, kepatuhan, dan konsistensi wanita dalam olahraga fisik jangka panjang. Tinjauan ini membahas hubungan antara olahraga fisik dan kesehatan tulang, serta peran psikologi olahraga dalam mendorong kepatuhan olahraga pada wanita. Temuan studi menunjukkan bahwa latihan ketahanan, aerobik ketahanan, dan latihan keseimbangan berkontribusi signifikan terhadap pemeliharaan kepadatan tulang, sementara pendekatan psikologi olahraga membantu wanita mengatasi hambatan mental, meningkatkan motivasi intrinsik, dan mendorong gaya hidup aktif yang berkelanjutan. Oleh karena itu, mengintegrasikan latihan fisik dan intervensi psikologi olahraga dapat menjadi strategi yang efektif untuk pencegahan osteoporosis dan meningkatkan kualitas hidup wanita.