Praminatih , Gusti Ayu
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Rekrutmen, Kompetensi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Sari, Ni Ketut Devina; Astina, Made Arya; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i4.393

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah unrtuk mengetahui pengaruh rekrutmen , komptetensi dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan di Hotel Bali Mandira Beach Resort & Spa Legian. Penelitian ini dilakukan di Bali Mandira Beach Resort & SPA Legian, yaitu pada bulan Februari sampai dengan Juni 2021. Jenis penelitan adalah penelitian korelasional. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Rekrutmen, Kompetensi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja. Sampel digunakan sebanyak 40 orang karyawan dengan teknik sampling jenuh. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan SPSS 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan Rekrutmen, Kompetensi dan pengembangan karir berpengaruh sangat signifikan (p<0,01) secara parsial terhadap Kinerja Karyawan Kemudian, Rekrutmen, Kompetensi dan Pengembangan karir berpengaruh sangat signifikan (p<0,01) secara simultan terhadap Kinerja Karyawan. Employees who are skilled in serving hotel guests according to their competence will improve the quality of service and performance of a hotel as a whole. This research was conducted at Bali Mandira Beach Resort & SPA Legian, from February to June 2021. The data analysis method used in this study was multiple linear regression which was used to determine the effect of Recruitment, Competence and Career Development on Performance by distributing questionnaires to The sample of 40 employees used as a saturated sampling technique. Testing the research hypothesis using SPSS 25.0. The results of this study indicate that recruitment, competence and career development have a very significant effect partially on employee performance, getting results of 0.000 < 0.01. Then, Recruitment, Competence and Development have a very significant effect simultaneously on Employee Performance getting the results 0.000 <0.001. It can be concluded that the results show that recruitment, competence and employee development affect employee performance. Employees can produce quality work that either matches or exceeds the standards set by the company.
Pengaruh Kualitas Pemandu Wisata Lokal Terhadap Tingkat Kepuasan Wisatawan Nandika , I Kadek; Koeswiryono , Dika Pranadwipa; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 6 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i6.445

Abstract

Pemandul wisata memiliki peran penting sebagai garda terdepan pada sektor pariwisata karena menyangkut pada kualitas pelayanan dan citra pariwisata. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kualitas pemandur wisata terhadap tingkat kepuasan wisatawan di Turtle Conservation and Education Centre dengan indikator kualitas pemandu wisata yaitu professional competence interpersonal skills, organizational skills dan emphaty. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah mix methods yang mengkombinasikan metode kuantitatif dengan metode kualitatif. Alat penelitian berupa kuisioner dengan teknik sampling accidental sampling kepada 100 orang responden dan wawancara kepada 7 wisatawan Hasil penelitian dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari kualitas pemandu wisata terhadap kepuasan wisatawan di Turtle Conservation and Education Centre. Tour guides have an essential role on the front lines of the tourism sector because it involves the quality of service and the tourism image. This study aims to analyze the quality of tour guides level of tourist satisfaction. at the Turtle Conservation and Education Center with indicators of the quality of the tour guides, such as professional competence, interpersonal skills, organizational skills, and empathy. The research method used in this study was a mixed method that combined quantitative and qualitative methods. The research tool was a questionnaire with an accidental sampling technique, a sampling of 100 respondents, and seven interviews with tourists. This study's results indicated a positive and significant influence on the quality of tour guides and tourist satisfaction at the Turtle Conservation and Education Center.
Strategi Pemasaran Cafe Monkey Cave Espresso Pada Era New Normal Sinaga , Firman; Hendri , Angelia; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i7.466

Abstract

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor IFAS dan EFAS dengan menggunakan analisis SWOT di Monkey Cave Espresso Ubud. Jenis data yang digunakan yaitu data kuatitaif dan kualitatif. Yang merupakan data kualitatif dari penelitian ini adalah strategi pemasaran dan sejarah Monkey Cave Espresso dan yang merupakan data kuantitatif adalah kuisioner IFAS dan EFAS serta harga produk di Monkey Cave Espresso Ubud. Data sekunder diperoleh dari internet, media sosial dan kerabat sedangkan data primer diperoleh dari hasil obeservasi, kuisioner dan wawancara mengenai indikator-indikator yang dirumuskan dalam penelitian ini serta hasil dari pemberian bobot dan rating IFAS dan EFAS. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, analisis SWOT, IFAS, EFAS, kuadran dan matriks SWOT. Berdasarkan hasil dari analisis SWOT, Hasil dari analisis IFAS dan EFAS di Monkey Cave Espresso Ubud yaitu berada pada koordinat X=0,6 dan koordinat Y= 0,17 atau berada kuadran 2 (diversifikasi) yang artinya Monkey Cave Espresso Ubud menghadapi beberapa ancaman perusahaan, maupun strategi pemasaran namun Monkey Cave Espresso masih memiliki kekuatan dari segi internal. Jadi, fokus dari Monkey Cave Espresso adalah dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang. Monkey Cave Ubud disarankan untuk merubah strateginya untuk lebih memaksimalkan strategi pemasaran melalui Digital Marketing, Endorsement dan WOM (Word Of Mouth) yang berbasis MLM (Multi Level Marketing) hal ini dapat disimpulkan karena dilihat dari target pasar yang dimiliki sebagian besar adalah para generasi Z yang sangat aktif di media sosial atau dunia maya. The result of this research is to analyze the IFAS and EFAS factors by using SWOT analysis at Monkey Cave Espresso Ubud. The types of data used are quantitative and qualitative data. The qualitative data from this research is the marketing strategy and history of Monkey Cave Espresso and quantitative data is the IFAS and EFAS questionnaires and product prices at Monkey Cave Espresso Ubud. Secondary data was obtained from the internet, social media and relatives while primary data was obtained from the results of observations, questionnaires and interviews regarding the indicators formulated in this study as well as the results of weighting and rating of IFAS and EFAS. The data analysis technique used is descriptive qualitative method, SWOT analysis, IFAS, EFAS, quadrant and SWOT matrix. Based on the results of the SWOT analysis, the results of the IFAS and EFAS analysis at Monkey Cave Espresso Ubud are located at coordinates X = 0.6 and coordinates Y = 0.17 or are in quadrant 2 (diversification) which means Monkey Cave Espresso Ubud faces several corporate threats. , as well as marketing strategies, but Monkey Cave Espresso still has internal strength. So, the focus of Monkey Cave Espresso is to maximize its strengths to take advantage of opportunities. Monkey Cave Ubud is advised to change its strategy to further maximize its marketing strategy through Digital Marketing, Endorsement and WOM (Word Of Mouth) based on MLM (Multi Level Marketing). very active on social media or cyberspace.
Kualitas Bolu Kukus dengan Penambahan Extract Bunga Telang Udiyana , I Gede; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i12.650

Abstract

Bolu merupakan produk olahan pangan yang berbahan dasar tepung terigu, selain itu bolu merupakan olahan yang digemari oleh seluruh kalangan usia, dalam pembuatan bolu harus menggunakan tepung yang memiliki kandungan protein berupa gluten seperti tepung terigu. Belakangan ini bunga telang (Clitoria ternatea L.) semakin populer di Indonesia sebagai bunga yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Sajian minuman bunga telang atau dalam bentuk penganan lain semakin mudah dijumpai di restoran. Bunga telang, segar ataupun kering, kini relatif semakin ramai diperjualbelikan. Semakin banyak pula yang menanam tanaman bunga telang di pekarangan rumah untuk keperluan satu keluarga. Penelitian ini berfokus pada eksperimen cara pengolahan kualitas bolu kukus dengan penambahan extract bunga telang. Dan juga untuk mengetahui kualitas bolu kukus dari segi rasa, tekstur, aroma dan warna, untuk mengetahui daya tahan serta menganalisis biaya yang diperlukan dalam pembuatan kualitas bolu kukus dengan penambahan extract bunga telang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang kemudian diuji oleh 25 panelis dengan tes organoleptik, observasi, analisis biaya dan minat calon kosumen. Hasil penelitian menunjukkan kualitas bolu kukus dengan penambahan extract bunga telang masuk dalam kriteria enak dari segi rasa, tekstur yang lembut, beraroma harum serta warna yang menarik. Dari hasil uji daya tahan mampu bertahan selama 3 hari. Dari hasil analisis biaya produksi membutuhkan biaya Rp. 19.500, dengan persentase 100% yang dihasilkan melalui uji minat kosnumen, jadi kualitas bolu kukus dengan penambahan extract bunga telang layak untuk dipasarkan. Sponge is a processed food product that is made from wheat flour, besides that, sponge cake is a product that is favored by all ages. In making the cake, one must use flour that contains protein in the form of gluten, such as wheat flour. Lately, the telang flower (Clitoria ternatea L.) is increasingly popular in Indonesia as a flower that provides many health benefits. Serving telang flower drinks or in the form of other snacks is increasingly easy to find in restaurants. Telang flowers, fresh or dried, are now relatively more widely traded. More and more are planting telang flower plants in the yard of the house for the needs of one family. This study focuses on experimental methods of processing the quality of steamed sponge with the addition of telang flower extract. And also to determine the quality of the steamed sponge in terms of taste, texture, aroma and color, to determine the durability and analyze the costs required in making quality steamed sponge with the addition of telang flower extract. The research approach used is experimental research which is then tested by 25 panelists with organoleptic tests, observation, cost analysis and interest of prospective customers. The results showed that the quality of the steamed sponge cake with the addition of telang flower extract was included in the delicious criteria in terms of taste, soft texture, fragrant aroma and attractive color. From the results of the endurance test, it can last for 3 days. From the results of the analysis of the cost of production requires a cost of Rp. 19,500, with a percentage of 100% produced through a consumer interest test, so the quality of the steamed cake with the addition of telang flower extract is worthy of being marketed.
Kualitas Pudding Berbahan Campuran Daun Katuk (Sauropus Androgynus) Adnyani , Ni Putu Yuni Widi; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i12.672

Abstract

Penelitian ini membahas kualitas Pudding dengan bahan dasar daun katuk. Daun katuk merupakan jenis tanaman sayuran yang banyak terdapat di Asia tenggara. Tumbuhan ini dalam beberapa bahasa dikenali sebagai mani cai (bahasa Cina), dan raungot (bahasa Vietnam), di Indonesia masyarakat Minangkabau menyebut katuk dengan nama simani dan di Bali biasa disebut kayu manis. Pudding merupakan salah satu jenis dessert yang terbuat dari agar-agar yang berkarbohidrat dan mengandung serat alami dari bahan utamanya, karena itu penulis mencoba inovasi baru dengan menggunakan olahan dari daun katuk agar pudding daun katuk bisa dinikmati dengan berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupa pencatatan data, observasi, uji panelis dan kuisioner (Tes Organoleptik). Jenis data yang digunakan dalam pembuatan pudding berbahan dasar daun katuk meliputi data kualitatif ditinjau dari masa kadaluarsanya, dan data kuantitatif meliputi kualitas dari segi rasa, aroma, tekstur, dan warna. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi untuk mengetahui daya tahannya dan analisis kuantitatif, dimana penelitian ini dinilai oleh 15 panelis dan menganalisis biaya yang dibutuhkan dari pembuatan pudding berbahan campuran daun katuk. Hasil dari penelitian ini mendapatkan respon dari segi warna yang memperoleh rata-rata 4,2 dengan kriteria sangat menarik, dari segi aroma memperoleh rata-rata 4 dengan kriteria sedap, dari segi rasa memperoleh rata-rata 4,1 dengan kriteria enak, dan dari segi tekstur memperoleh rata-rata 4,06 dengan kriteria cukup lembut. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam cita rasa baru dan menjadi hidangan penutup yang berkhasiat. This study discusses the quality of pudding with the basic ingredients of katuk leaves. Katuk leaves are a type of vegetable crop that is widely found in Southeast Asia. This plant in some languages is known as mani cai (Chinese), and raungot (Vietnamese), in Indonesia the Minangkabau people call katuk by the name of simani and in Bali it is commonly called cinnamon. Pudding is a type of dessert made of agar that is carbohydrate and contains natural fibers from its main ingredients, therefore the author tried a new innovation by using processed katuk leaves so that katuk leaf pudding can be enjoyed with various benefits that are good for the health of the body. The method used in this study is an experiment with data collection techniques in the form of data recording, observation, panelist tests and questionnaires (Organoleptic Tests). The type of data used in making pudding based on katuk leaves includes qualitative data in terms of expiration, and quantitative data includes quality in terms of taste, aroma, texture, and color. The analysis technique used is qualitative descriptive data analysis by making observations to determine its durability and quantitative analysis, where this study was assessed by 15 panelists and analyzed the costs needed from making pudding made from a mixture of katuk leaves. The results of this study received a response in terms of color which obtained an average of 4.2 with very attractive criteria, in terms of aroma obtained an average of 4 with pleasant criteria, in terms of taste obtained an average of 4.1 with the criteria of tasty, and in terms of texture obtained an average of 4.06 with the criterion of being quite soft. The results of this study can be used as a reference in new flavors and become an efficacious dessert.
Pengaruh “Celebrity Endorsement” dan Citra Destinasi Terhadap Minat Berkunjung Generasi Z Indonesia ke Korea Selatan Dewi , Wayan Indriyani Darma; Sanjaya , I Wayan Kiki; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i4.383

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi, tren dalam strategi pemasaran pun berubah, salah satunya yaitu tren pemasaran dengan penggunaan media sosial dan selebriti yang disebut celebrity endorsement. Salah satunya yang menerapkan strategi celebrity endorsement itu adalah Korea Tourism Organization (KTO). Menerapkan branding pariwisata “Imagine Your Korea”, KTO menggaet boyband Treasure sebagai celebrity endorser destinasi wisata Mokpo, Andong, Busan, Jeonju dan Gangneung melalui serial “Find Your Korea” di kanal YouTube. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh dari celebrity endorsement dan citra destinasi terhadap minat berkunjung Generasi Z Indonesia ke Korea Selatan. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh celebrity endorsement dan citra destinasi terhadap minat berkunjung Generasi Z Indonesia ke Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dalam bentuk Google Form yang merupakan Generasi Z, penggemar boyband Treasure dan juga belum pernah melakukan kunjungan wisata ke Korea Selatan. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda. Didapatkan hasil penelitian berupa: 1) Celebrity endorsement dan citra destinasi masing-masing berpengaruh signifikan secara parsial bagi minat berkunjung Generasi Z Indonesia, 2) Celebrity endorsement dan citra destinasi juga berpengaruh signifikan secara simultan bagi minat berkunjung Generasi Z Indonesia ke Korea Selatan. Along with the development of technology, trends in marketing strategies have changed, one of which is the marketing trend with the use of social media and celebrities called celebrity endorsements. One of the companies that use the celebrity endorsement technique is the Korea Tourism Organization (KTO). Applying the tourism branding "Imagine Your Korea", KTO recruited boyband Treasure as a celebrity endorser for tourist destinations of Mokpo, Andong, Busan, Jeonju, and Gangneung through the "Find Your Korea" series on the YouTube channel. The formulation of the problem from this study is about how the influence of celebrity endorsement and destination image on the visit intention of the Indonesian Z Generation to South Korea. The purpose of this study was to determine the effect of "Celebrity endorsement" and the image of the destination on the visit intention of the Indonesian Z Generation to South Korea. The research method used is a quantitative method, by distributing a questionnaire through Google Form to 100 respondents who are Z Generation, fans of the boyband Treasure, and also have never made a tourist visit to South Korea. The analysis technique used is the multiple linear regression analysis technique. The results are: 1) Celebrity endorsement and destination image each have a partially significant effect on the visit intention of the Indonesian Z Generation to South Korea, 2) Celebrity endorsement and destination image also have a significant simultaneous effect on the visit intention of the Indonesian Z Generation to South Korea.
Pengaruh Rekrutmen, Kompetensi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Sari, Ni Ketut Devina; Astina, Made Arya; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i4.393

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah unrtuk mengetahui pengaruh rekrutmen , komptetensi dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan di Hotel Bali Mandira Beach Resort & Spa Legian. Penelitian ini dilakukan di Bali Mandira Beach Resort & SPA Legian, yaitu pada bulan Februari sampai dengan Juni 2021. Jenis penelitan adalah penelitian korelasional. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Rekrutmen, Kompetensi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja. Sampel digunakan sebanyak 40 orang karyawan dengan teknik sampling jenuh. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan SPSS 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan Rekrutmen, Kompetensi dan pengembangan karir berpengaruh sangat signifikan (p<0,01) secara parsial terhadap Kinerja Karyawan Kemudian, Rekrutmen, Kompetensi dan Pengembangan karir berpengaruh sangat signifikan (p<0,01) secara simultan terhadap Kinerja Karyawan. Employees who are skilled in serving hotel guests according to their competence will improve the quality of service and performance of a hotel as a whole. This research was conducted at Bali Mandira Beach Resort & SPA Legian, from February to June 2021. The data analysis method used in this study was multiple linear regression which was used to determine the effect of Recruitment, Competence and Career Development on Performance by distributing questionnaires to The sample of 40 employees used as a saturated sampling technique. Testing the research hypothesis using SPSS 25.0. The results of this study indicate that recruitment, competence and career development have a very significant effect partially on employee performance, getting results of 0.000 < 0.01. Then, Recruitment, Competence and Development have a very significant effect simultaneously on Employee Performance getting the results 0.000 <0.001. It can be concluded that the results show that recruitment, competence and employee development affect employee performance. Employees can produce quality work that either matches or exceeds the standards set by the company.
Pengaruh Kualitas Pemandu Wisata Lokal Terhadap Tingkat Kepuasan Wisatawan Nandika , I Kadek; Koeswiryono , Dika Pranadwipa; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 6 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i6.445

Abstract

Pemandul wisata memiliki peran penting sebagai garda terdepan pada sektor pariwisata karena menyangkut pada kualitas pelayanan dan citra pariwisata. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kualitas pemandur wisata terhadap tingkat kepuasan wisatawan di Turtle Conservation and Education Centre dengan indikator kualitas pemandu wisata yaitu professional competence interpersonal skills, organizational skills dan emphaty. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah mix methods yang mengkombinasikan metode kuantitatif dengan metode kualitatif. Alat penelitian berupa kuisioner dengan teknik sampling accidental sampling kepada 100 orang responden dan wawancara kepada 7 wisatawan Hasil penelitian dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari kualitas pemandu wisata terhadap kepuasan wisatawan di Turtle Conservation and Education Centre. Tour guides have an essential role on the front lines of the tourism sector because it involves the quality of service and the tourism image. This study aims to analyze the quality of tour guides level of tourist satisfaction. at the Turtle Conservation and Education Center with indicators of the quality of the tour guides, such as professional competence, interpersonal skills, organizational skills, and empathy. The research method used in this study was a mixed method that combined quantitative and qualitative methods. The research tool was a questionnaire with an accidental sampling technique, a sampling of 100 respondents, and seven interviews with tourists. This study's results indicated a positive and significant influence on the quality of tour guides and tourist satisfaction at the Turtle Conservation and Education Center.
Strategi Pemasaran Cafe Monkey Cave Espresso Pada Era New Normal Sinaga , Firman; Hendri , Angelia; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i7.466

Abstract

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor IFAS dan EFAS dengan menggunakan analisis SWOT di Monkey Cave Espresso Ubud. Jenis data yang digunakan yaitu data kuatitaif dan kualitatif. Yang merupakan data kualitatif dari penelitian ini adalah strategi pemasaran dan sejarah Monkey Cave Espresso dan yang merupakan data kuantitatif adalah kuisioner IFAS dan EFAS serta harga produk di Monkey Cave Espresso Ubud. Data sekunder diperoleh dari internet, media sosial dan kerabat sedangkan data primer diperoleh dari hasil obeservasi, kuisioner dan wawancara mengenai indikator-indikator yang dirumuskan dalam penelitian ini serta hasil dari pemberian bobot dan rating IFAS dan EFAS. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, analisis SWOT, IFAS, EFAS, kuadran dan matriks SWOT. Berdasarkan hasil dari analisis SWOT, Hasil dari analisis IFAS dan EFAS di Monkey Cave Espresso Ubud yaitu berada pada koordinat X=0,6 dan koordinat Y= 0,17 atau berada kuadran 2 (diversifikasi) yang artinya Monkey Cave Espresso Ubud menghadapi beberapa ancaman perusahaan, maupun strategi pemasaran namun Monkey Cave Espresso masih memiliki kekuatan dari segi internal. Jadi, fokus dari Monkey Cave Espresso adalah dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang. Monkey Cave Ubud disarankan untuk merubah strateginya untuk lebih memaksimalkan strategi pemasaran melalui Digital Marketing, Endorsement dan WOM (Word Of Mouth) yang berbasis MLM (Multi Level Marketing) hal ini dapat disimpulkan karena dilihat dari target pasar yang dimiliki sebagian besar adalah para generasi Z yang sangat aktif di media sosial atau dunia maya. The result of this research is to analyze the IFAS and EFAS factors by using SWOT analysis at Monkey Cave Espresso Ubud. The types of data used are quantitative and qualitative data. The qualitative data from this research is the marketing strategy and history of Monkey Cave Espresso and quantitative data is the IFAS and EFAS questionnaires and product prices at Monkey Cave Espresso Ubud. Secondary data was obtained from the internet, social media and relatives while primary data was obtained from the results of observations, questionnaires and interviews regarding the indicators formulated in this study as well as the results of weighting and rating of IFAS and EFAS. The data analysis technique used is descriptive qualitative method, SWOT analysis, IFAS, EFAS, quadrant and SWOT matrix. Based on the results of the SWOT analysis, the results of the IFAS and EFAS analysis at Monkey Cave Espresso Ubud are located at coordinates X = 0.6 and coordinates Y = 0.17 or are in quadrant 2 (diversification) which means Monkey Cave Espresso Ubud faces several corporate threats. , as well as marketing strategies, but Monkey Cave Espresso still has internal strength. So, the focus of Monkey Cave Espresso is to maximize its strengths to take advantage of opportunities. Monkey Cave Ubud is advised to change its strategy to further maximize its marketing strategy through Digital Marketing, Endorsement and WOM (Word Of Mouth) based on MLM (Multi Level Marketing). very active on social media or cyberspace.
Kualitas Bolu Kukus dengan Penambahan Extract Bunga Telang Udiyana , I Gede; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i12.650

Abstract

Bolu merupakan produk olahan pangan yang berbahan dasar tepung terigu, selain itu bolu merupakan olahan yang digemari oleh seluruh kalangan usia, dalam pembuatan bolu harus menggunakan tepung yang memiliki kandungan protein berupa gluten seperti tepung terigu. Belakangan ini bunga telang (Clitoria ternatea L.) semakin populer di Indonesia sebagai bunga yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Sajian minuman bunga telang atau dalam bentuk penganan lain semakin mudah dijumpai di restoran. Bunga telang, segar ataupun kering, kini relatif semakin ramai diperjualbelikan. Semakin banyak pula yang menanam tanaman bunga telang di pekarangan rumah untuk keperluan satu keluarga. Penelitian ini berfokus pada eksperimen cara pengolahan kualitas bolu kukus dengan penambahan extract bunga telang. Dan juga untuk mengetahui kualitas bolu kukus dari segi rasa, tekstur, aroma dan warna, untuk mengetahui daya tahan serta menganalisis biaya yang diperlukan dalam pembuatan kualitas bolu kukus dengan penambahan extract bunga telang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang kemudian diuji oleh 25 panelis dengan tes organoleptik, observasi, analisis biaya dan minat calon kosumen. Hasil penelitian menunjukkan kualitas bolu kukus dengan penambahan extract bunga telang masuk dalam kriteria enak dari segi rasa, tekstur yang lembut, beraroma harum serta warna yang menarik. Dari hasil uji daya tahan mampu bertahan selama 3 hari. Dari hasil analisis biaya produksi membutuhkan biaya Rp. 19.500, dengan persentase 100% yang dihasilkan melalui uji minat kosnumen, jadi kualitas bolu kukus dengan penambahan extract bunga telang layak untuk dipasarkan. Sponge is a processed food product that is made from wheat flour, besides that, sponge cake is a product that is favored by all ages. In making the cake, one must use flour that contains protein in the form of gluten, such as wheat flour. Lately, the telang flower (Clitoria ternatea L.) is increasingly popular in Indonesia as a flower that provides many health benefits. Serving telang flower drinks or in the form of other snacks is increasingly easy to find in restaurants. Telang flowers, fresh or dried, are now relatively more widely traded. More and more are planting telang flower plants in the yard of the house for the needs of one family. This study focuses on experimental methods of processing the quality of steamed sponge with the addition of telang flower extract. And also to determine the quality of the steamed sponge in terms of taste, texture, aroma and color, to determine the durability and analyze the costs required in making quality steamed sponge with the addition of telang flower extract. The research approach used is experimental research which is then tested by 25 panelists with organoleptic tests, observation, cost analysis and interest of prospective customers. The results showed that the quality of the steamed sponge cake with the addition of telang flower extract was included in the delicious criteria in terms of taste, soft texture, fragrant aroma and attractive color. From the results of the endurance test, it can last for 3 days. From the results of the analysis of the cost of production requires a cost of Rp. 19,500, with a percentage of 100% produced through a consumer interest test, so the quality of the steamed cake with the addition of telang flower extract is worthy of being marketed.