Sinaga , Firman
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kinerja Profesional Pelayanan Restoran di Hotel Plataran Ubud Ananda , I Wayan Aris Trisna Mega; Ekasani , Kadek Ayu; Sinaga , Firman

Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i5.418

Abstract

Penelitian ini membahas kinerja profesional pelayanan restoran di hotel Plataran Ubud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional dan mengurangi komplain dari tamu restoran hotel Plataran Ubud. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara. Jumlah responden ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin yaitu dengan menggunakan 20% dari jumlah populasi, hal ini dilakukan untuk memudahkan pengolahan data dan untuk hasil pengujian yang lebih baik. Dalam observasi ini, peneliti melakukan wawancara dengan 2 supervisor, 1 kapten restoran dan 3 pelayan. Upaya yang digunakan untuk meningkatkan Kinerja Profesional di Plataran Hotel Ubud adalah 1) Pendidikan 2) Pelatihan 3) Magang 4) Uji kompetensi 5) Tugas tambahan 6) Rotasi kerja 7) Studi banding 8) Bimbingan 9) Promosi. Kinerja Profesional Pelayanan Restoran di Hotel Plataran Ubud telah menerapkan standar operasional prosedur untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Prosedur standar operasi yang diterapkan meliputi penampilan yang sehat dan profesional, pengetahuan makanan dan minuman, ketepatan waktu, kearifan lokal, kepribadian, sikap terhadap konsumen, ingatan, kejujuran, perbuatan, kemampuan penjualan, kepuasan pelanggan, dan keluhan. Hal ini berdampak besar pada operasional restoran, baik dari segi efisiensi maupun efektifitas kerja, sehingga setiap operasional dapat berjalan dengan baik tanpa kesalahan yang tidak diinginkan dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur sehingga kinerja profesional pramusaji dapat terus ditingkatkan. This research discusses the professional performance of restaurant services at the Plataran Ubud hotel. The purpose of this research is to improve the quality of professional service and reduce complaints from guests at the Plataran Ubud hotel restaurant. The data collection technique in this study used descriptive qualitative by conducting interviews, the number of respondents was determined using the Slovin formula, namely by using 20% of the total population, this was done to facilitate data processing and for better test results. In this observation, the researcher conducted interviews with 2 supervisors, 1 restaurant captain and 3 waiters/s. Efforts used to improve Professional Performance at Plataran Hotel Ubud are 1) Education 2) Training 3) Internship 4) Competency test 5) Additional assignments 6) Job rotation 7) Comparative study 8) Guidance 9) Promotion. Professional Performance of Restaurant Services at Hotel Plataran Ubud has implemented standard operating procedures to improve service quality. Standard operating procedures applied include a healthy and professional appearance, knowledge of food and beverages, punctuality, local knowledge, personality, attitude towards consumers, memory, honesty, deed, sales ability, customer satisfaction, and complaints. This has a major impact on restaurant operations, both in terms of efficiency or work effectiveness, so every operation can be carried out properly without unwanted errors and in accordance with Standard Operating Procedures so that the professional performance of waiters can be continuously improved.
Strategi Pemasaran Cafe Monkey Cave Espresso Pada Era New Normal Sinaga , Firman; Hendri , Angelia; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i7.466

Abstract

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor IFAS dan EFAS dengan menggunakan analisis SWOT di Monkey Cave Espresso Ubud. Jenis data yang digunakan yaitu data kuatitaif dan kualitatif. Yang merupakan data kualitatif dari penelitian ini adalah strategi pemasaran dan sejarah Monkey Cave Espresso dan yang merupakan data kuantitatif adalah kuisioner IFAS dan EFAS serta harga produk di Monkey Cave Espresso Ubud. Data sekunder diperoleh dari internet, media sosial dan kerabat sedangkan data primer diperoleh dari hasil obeservasi, kuisioner dan wawancara mengenai indikator-indikator yang dirumuskan dalam penelitian ini serta hasil dari pemberian bobot dan rating IFAS dan EFAS. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, analisis SWOT, IFAS, EFAS, kuadran dan matriks SWOT. Berdasarkan hasil dari analisis SWOT, Hasil dari analisis IFAS dan EFAS di Monkey Cave Espresso Ubud yaitu berada pada koordinat X=0,6 dan koordinat Y= 0,17 atau berada kuadran 2 (diversifikasi) yang artinya Monkey Cave Espresso Ubud menghadapi beberapa ancaman perusahaan, maupun strategi pemasaran namun Monkey Cave Espresso masih memiliki kekuatan dari segi internal. Jadi, fokus dari Monkey Cave Espresso adalah dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang. Monkey Cave Ubud disarankan untuk merubah strateginya untuk lebih memaksimalkan strategi pemasaran melalui Digital Marketing, Endorsement dan WOM (Word Of Mouth) yang berbasis MLM (Multi Level Marketing) hal ini dapat disimpulkan karena dilihat dari target pasar yang dimiliki sebagian besar adalah para generasi Z yang sangat aktif di media sosial atau dunia maya. The result of this research is to analyze the IFAS and EFAS factors by using SWOT analysis at Monkey Cave Espresso Ubud. The types of data used are quantitative and qualitative data. The qualitative data from this research is the marketing strategy and history of Monkey Cave Espresso and quantitative data is the IFAS and EFAS questionnaires and product prices at Monkey Cave Espresso Ubud. Secondary data was obtained from the internet, social media and relatives while primary data was obtained from the results of observations, questionnaires and interviews regarding the indicators formulated in this study as well as the results of weighting and rating of IFAS and EFAS. The data analysis technique used is descriptive qualitative method, SWOT analysis, IFAS, EFAS, quadrant and SWOT matrix. Based on the results of the SWOT analysis, the results of the IFAS and EFAS analysis at Monkey Cave Espresso Ubud are located at coordinates X = 0.6 and coordinates Y = 0.17 or are in quadrant 2 (diversification) which means Monkey Cave Espresso Ubud faces several corporate threats. , as well as marketing strategies, but Monkey Cave Espresso still has internal strength. So, the focus of Monkey Cave Espresso is to maximize its strengths to take advantage of opportunities. Monkey Cave Ubud is advised to change its strategy to further maximize its marketing strategy through Digital Marketing, Endorsement and WOM (Word Of Mouth) based on MLM (Multi Level Marketing). very active on social media or cyberspace.
Peranan Receptionist dalam Meningkatkan Pelayanan Tamu di Front Office Department Utami , Luh Yuni Sri; Sinaga , Firman
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 8 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i8.512

Abstract

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan receptionist pada kantor depan dalam meningkatkan pelayanan tamu di Aloft Bali Seminyak. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode wawancara, maka dari itu diperolehlah data-data mengenai bagaimana peranan seorang receptionist pada kantor depan di Aloft Bali Seminyak . Hasil dari penelitian yang diperoleh yaitu receptionist memiliki peran yang amat sangat penting terhadap kegiatan operasional di front office depertment karena area depan ini merupakan area sebagai pusat informasi dari hotel yang dimana ketika tamu tiba untuk pertama kalinya bertemu dengan staff front office maka dari itu sering dikatakan bahwa receptionist sebagai first impression bagi tamu. Dalam menjalankan perannya sebaiknya seorang receptionist harus mengikuti standard operasional prosedur yang telah ditetapkan hotel guna memudahkan dalam menjalankan peranannya dalam meningkatkan pelayanan tamu. Di Aloft Bali Seminyak Hotel sendiri penerapan SOP pada receptionist sangat baik sehingga dapat dikatakan bahwa receptionist sangat berperan penting disini. This final project aims to determine how the role of receptionist at front office in improving guest services at Aloft Bali Seminyak. The data collection method used in this study using observation and interview methods, therefore obtained data on how the role of a receptionist in the front office at Aloft Bali Seminyak . The results of the research is the receptionist has substantial role in the operational activities of the front office because the front area is an area as the information center of the hotel where when guests arrive for the first time guest meet with the front office staff therefore it is often said that the receptionist as a first impression for guests. In carrying out its role, a receptionist should follow the standard operating procedures that have been set by the hotel in order to facilitate its role in improving guest service. In Aloft Bali Seminyak Hotel itself the application of SOP on the receptionist is very good so it can be said that the receptionist plays an important role here.
Upaya Peningkatan Popularitas dan Profitabilitas Menu Makanan Dengan Metode Menu Engineering Wahyudi, Kadek Andi; Sinaga , Firman; Amir , Firlie Lanovia; Parwati , Komang Shanty Muni
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 6 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Juni 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i6.677

Abstract

Kinerja Profesional Pelayanan Restoran di Hotel Plataran Ubud Ananda , I Wayan Aris Trisna Mega; Ekasani , Kadek Ayu; Sinaga , Firman
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i5.418

Abstract

Penelitian ini membahas kinerja profesional pelayanan restoran di hotel Plataran Ubud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional dan mengurangi komplain dari tamu restoran hotel Plataran Ubud. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara. Jumlah responden ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin yaitu dengan menggunakan 20% dari jumlah populasi, hal ini dilakukan untuk memudahkan pengolahan data dan untuk hasil pengujian yang lebih baik. Dalam observasi ini, peneliti melakukan wawancara dengan 2 supervisor, 1 kapten restoran dan 3 pelayan. Upaya yang digunakan untuk meningkatkan Kinerja Profesional di Plataran Hotel Ubud adalah 1) Pendidikan 2) Pelatihan 3) Magang 4) Uji kompetensi 5) Tugas tambahan 6) Rotasi kerja 7) Studi banding 8) Bimbingan 9) Promosi. Kinerja Profesional Pelayanan Restoran di Hotel Plataran Ubud telah menerapkan standar operasional prosedur untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Prosedur standar operasi yang diterapkan meliputi penampilan yang sehat dan profesional, pengetahuan makanan dan minuman, ketepatan waktu, kearifan lokal, kepribadian, sikap terhadap konsumen, ingatan, kejujuran, perbuatan, kemampuan penjualan, kepuasan pelanggan, dan keluhan. Hal ini berdampak besar pada operasional restoran, baik dari segi efisiensi maupun efektifitas kerja, sehingga setiap operasional dapat berjalan dengan baik tanpa kesalahan yang tidak diinginkan dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur sehingga kinerja profesional pramusaji dapat terus ditingkatkan. This research discusses the professional performance of restaurant services at the Plataran Ubud hotel. The purpose of this research is to improve the quality of professional service and reduce complaints from guests at the Plataran Ubud hotel restaurant. The data collection technique in this study used descriptive qualitative by conducting interviews, the number of respondents was determined using the Slovin formula, namely by using 20% of the total population, this was done to facilitate data processing and for better test results. In this observation, the researcher conducted interviews with 2 supervisors, 1 restaurant captain and 3 waiters/s. Efforts used to improve Professional Performance at Plataran Hotel Ubud are 1) Education 2) Training 3) Internship 4) Competency test 5) Additional assignments 6) Job rotation 7) Comparative study 8) Guidance 9) Promotion. Professional Performance of Restaurant Services at Hotel Plataran Ubud has implemented standard operating procedures to improve service quality. Standard operating procedures applied include a healthy and professional appearance, knowledge of food and beverages, punctuality, local knowledge, personality, attitude towards consumers, memory, honesty, deed, sales ability, customer satisfaction, and complaints. This has a major impact on restaurant operations, both in terms of efficiency or work effectiveness, so every operation can be carried out properly without unwanted errors and in accordance with Standard Operating Procedures so that the professional performance of waiters can be continuously improved.
Strategi Pemasaran Cafe Monkey Cave Espresso Pada Era New Normal Sinaga , Firman; Hendri , Angelia; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i7.466

Abstract

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor IFAS dan EFAS dengan menggunakan analisis SWOT di Monkey Cave Espresso Ubud. Jenis data yang digunakan yaitu data kuatitaif dan kualitatif. Yang merupakan data kualitatif dari penelitian ini adalah strategi pemasaran dan sejarah Monkey Cave Espresso dan yang merupakan data kuantitatif adalah kuisioner IFAS dan EFAS serta harga produk di Monkey Cave Espresso Ubud. Data sekunder diperoleh dari internet, media sosial dan kerabat sedangkan data primer diperoleh dari hasil obeservasi, kuisioner dan wawancara mengenai indikator-indikator yang dirumuskan dalam penelitian ini serta hasil dari pemberian bobot dan rating IFAS dan EFAS. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, analisis SWOT, IFAS, EFAS, kuadran dan matriks SWOT. Berdasarkan hasil dari analisis SWOT, Hasil dari analisis IFAS dan EFAS di Monkey Cave Espresso Ubud yaitu berada pada koordinat X=0,6 dan koordinat Y= 0,17 atau berada kuadran 2 (diversifikasi) yang artinya Monkey Cave Espresso Ubud menghadapi beberapa ancaman perusahaan, maupun strategi pemasaran namun Monkey Cave Espresso masih memiliki kekuatan dari segi internal. Jadi, fokus dari Monkey Cave Espresso adalah dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang. Monkey Cave Ubud disarankan untuk merubah strateginya untuk lebih memaksimalkan strategi pemasaran melalui Digital Marketing, Endorsement dan WOM (Word Of Mouth) yang berbasis MLM (Multi Level Marketing) hal ini dapat disimpulkan karena dilihat dari target pasar yang dimiliki sebagian besar adalah para generasi Z yang sangat aktif di media sosial atau dunia maya. The result of this research is to analyze the IFAS and EFAS factors by using SWOT analysis at Monkey Cave Espresso Ubud. The types of data used are quantitative and qualitative data. The qualitative data from this research is the marketing strategy and history of Monkey Cave Espresso and quantitative data is the IFAS and EFAS questionnaires and product prices at Monkey Cave Espresso Ubud. Secondary data was obtained from the internet, social media and relatives while primary data was obtained from the results of observations, questionnaires and interviews regarding the indicators formulated in this study as well as the results of weighting and rating of IFAS and EFAS. The data analysis technique used is descriptive qualitative method, SWOT analysis, IFAS, EFAS, quadrant and SWOT matrix. Based on the results of the SWOT analysis, the results of the IFAS and EFAS analysis at Monkey Cave Espresso Ubud are located at coordinates X = 0.6 and coordinates Y = 0.17 or are in quadrant 2 (diversification) which means Monkey Cave Espresso Ubud faces several corporate threats. , as well as marketing strategies, but Monkey Cave Espresso still has internal strength. So, the focus of Monkey Cave Espresso is to maximize its strengths to take advantage of opportunities. Monkey Cave Ubud is advised to change its strategy to further maximize its marketing strategy through Digital Marketing, Endorsement and WOM (Word Of Mouth) based on MLM (Multi Level Marketing). very active on social media or cyberspace.
Analisis Menu Engineering Pada Menu A’la Carte Restoran Sky Borneo Pontianak Axnestasya , Axnestasya; Ismail , Deden; Sinaga , Firman
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i7.470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui popularitas, profitabilitas dan klasifikasi menu engineering yang dilakukan di Restoran Sky Borneo Pontianak dari bulan maret hingga bulan July 2021 dengan menggunakan data history sales bulan Januari sampai dengan Maret 2021. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah analisis menu engineering dengan menggunakan sampel 79 menu makanan dan 54 menu minuman. Hasil penelitian pada analisis keseluruhan menu makanan menunjukkan kategori star sebesar 23%, puzzle 52%, plowhorse 10% dan dog 15%. Analisis keseluruhan menu minuman menunjukkan kategori star sebesar 13%, puzzle 28%, plowhorse 24% dan dog 35%. Item menu makanan yang memiliki popularitas dan profitabilitas tertinggi adalah french fries dan item menu minuman adalah mineral water dan bintang pitcher. Sedangkan item menu yang memiliki popularitas dan profitablitas terendah item menu makanan terdapat 11 item dan pada item minuman terdapat 5 item. This study aims to determine the popularity, profitability and classification of engineering menus carried out at the Sky Borneo Pontianak Restaurant from March to July 2021 using historical sales data from January to March 2021. The type of this research is descriptive research. The data analysis used was engineering menu analysis using a sample of 79 food menus and 54 drink menus. The results of the research on the analysis of the entire food menu showed that the star category was 23%, puzzle 52%, plowing horse 10% and dog 15%. An overall analysis of the drink menu shows a star category of 13%, puzzle 28%, plowhorse 24% and dog 35%. Food menu items that have the highest popularity and profitability are french fries and drink menu items are mineral water and bintang pitcher. While the menu items that have the lowest popularity and profitability are 11 food menu items and 5 items for beverage items.
Peranan Receptionist dalam Meningkatkan Pelayanan Tamu di Front Office Department Utami , Luh Yuni Sri; Sinaga , Firman
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 8 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i8.512

Abstract

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan receptionist pada kantor depan dalam meningkatkan pelayanan tamu di Aloft Bali Seminyak. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode wawancara, maka dari itu diperolehlah data-data mengenai bagaimana peranan seorang receptionist pada kantor depan di Aloft Bali Seminyak . Hasil dari penelitian yang diperoleh yaitu receptionist memiliki peran yang amat sangat penting terhadap kegiatan operasional di front office depertment karena area depan ini merupakan area sebagai pusat informasi dari hotel yang dimana ketika tamu tiba untuk pertama kalinya bertemu dengan staff front office maka dari itu sering dikatakan bahwa receptionist sebagai first impression bagi tamu. Dalam menjalankan perannya sebaiknya seorang receptionist harus mengikuti standard operasional prosedur yang telah ditetapkan hotel guna memudahkan dalam menjalankan peranannya dalam meningkatkan pelayanan tamu. Di Aloft Bali Seminyak Hotel sendiri penerapan SOP pada receptionist sangat baik sehingga dapat dikatakan bahwa receptionist sangat berperan penting disini. This final project aims to determine how the role of receptionist at front office in improving guest services at Aloft Bali Seminyak. The data collection method used in this study using observation and interview methods, therefore obtained data on how the role of a receptionist in the front office at Aloft Bali Seminyak . The results of the research is the receptionist has substantial role in the operational activities of the front office because the front area is an area as the information center of the hotel where when guests arrive for the first time guest meet with the front office staff therefore it is often said that the receptionist as a first impression for guests. In carrying out its role, a receptionist should follow the standard operating procedures that have been set by the hotel in order to facilitate its role in improving guest service. In Aloft Bali Seminyak Hotel itself the application of SOP on the receptionist is very good so it can be said that the receptionist plays an important role here.
Upaya Peningkatan Popularitas dan Profitabilitas Menu Makanan Dengan Metode Menu Engineering Wahyudi, Kadek Andi; Sinaga , Firman; Amir , Firlie Lanovia; Parwati , Komang Shanty Muni
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 6 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Juni 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i6.677

Abstract

Koin Café Canggu memiliki berbagai ragam makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengehai popularitas, profitabilitas dan klasifikasi Menu Engineering item menu makanan pada Koin Café Canggu. Menu Engineering merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis dan mengklasifikasikan item menu. Hasil penelitian pada analisis keseluruhan menu makanan di Koin Café Canggu dari 100% memperlihatkan klasifikasi Star sebesar 28%, Puzzle 26%, Plowhorse 22% dan Dog 23%. Menu makanan yangmana mempunyai popularitas lebih tinggi daripada item menu lainnya adalah Curved Chicken Salad yaitu terjual sebanyak 128 dan kemungkinan keuntungan tertinggi dari seluruh menu makanan adalah Salmon Bagel yaitu sebesar Rp. 4.533.750. Yang mana jenis menu makanan di Koin Café Canggu dengan popularitas dan profitabilitas terendah yaitu Seafood pizza yang tidak memperoleh penjualan dengan margin kontribusi Rp. 0. Koin Café Canggu has a wide variety of food and drinks. This study aims to obtain data on the popularity, profitability and classification of Menu Engineering food menu items in Koin Café Canggu. Menu Engineering is a method used to analyze and classify menu items. The results of the research on the analysis of the overall food menu at Koin Café Canggu from 100% showed a Star classification of 28%, Puzzle 26%, Plowhorse 22% and Dog 23%. The food menu which has a higher popularity than other menu items is the Curved Chicken Salad which sold as many as 128 and the highest possible profit of the entire food menu is Salmon Bagel which is Rp. 4,533,750. Which type of food menu at Koin Café Canggu with the lowest popularity and profitability is Seafood pizza which does not get sales with a contribution margin of Rp. 0.