Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI OLEH BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DESA PENINJOAN KECAMATAN TEMBUKU KABUPATEN BANGLI Wiryawan, I Wayan Gde; Surata, I Ketut; Wiyatna, Putu Novarisna
Jurnal Advokasi Vol 3, No 2 (2013): Jurnal Advokasi
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.588 KB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menentukan bahwa desa telah menjadi daerah yang istimewa dan bersifat mandiri yang berada dalam wilayah kabupaten. Oleh karena desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya, maka desa memiliki kewenangan untuk membuat dan menetapkan peraturan perundang-undangan untuk lingkup desa, atau disebut dengan peraturan desa. Penetapan peraturan desa dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama dengan Kepala Desa. BPD dalam menjalankan fungsi legislasinya memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam proses pemerintahan di desa karena BPD secara langsung dapat mempengaruhi dinamika kehidupan masyarakat desa, khususnya di Desa Peninjoan, Kabupaten Bangli.Berdasarkan hasil penelitian, peranan BPD di Desa Peninjoan dalam penyusunan Peraturan Desa belum berjalan secara optimal karena pembuatan peraturan desa di Desa Peninjoan yang dilakukan melalui proses penyerapan aspirasi, pembahasan dan penetapan, BPD hanya diposisikan sebagai lembaga penunjang dalam rangka pemenuhan syarat normatif dalam pembentukan peraturan desa. BPD dalam melaksanakan fungsi legislasi dalam praktiknya dipengaruhi faktor pendukung seperti pemerintah desa yang demokratis dan nilai-nilai yang hidup di masyarakat yang mendukung pelaksanaan fungsi legislasi BPD, serta dipengaruhi faktor penghambat yang meliputi Sumber Dana, Organisasi Eksternal dan SDM dari anggota BPD di Desa Peninjoan, Kabupaten Bangli.
HAK ASASI MANUSIA DALAM INDUSTRI PARIWISATA BERWAWASAN BUDAYA Surata, I Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 6 No 1 (2007): Kepariwisataan-Maret
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PENGGUNAAN FUNGSI-FUNGSI TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN BERBAHASA INGGRIS PETUGAS FRONT OFFICE PADA BEBERAPA HOTEL MELATI DI KAWASAN WISATA LOVINA KABUPATEN BULELENG BALI Murdana, I Ketut; Juli Rastitiati, Ni Kade; Surata, I Ketut; Pastini, Ni Wayan; Oka Agustini, Putu; Hardina, Hardina
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 16 No 1 (2017): Kepariwisataan-Maret
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji penggunaan funggsi fungsi tindak tutur dalam tuturan berbahasa Inggris oleh petugas Kantor Depan pada beberapa hotel melati di kawasan wisata Lovina. Data dalam penelitian ini yang berupa tuturan petugas Kantor Depan dikumpulkan melalui teknik rekam. Sampel penelitian ditetapkan dengan purposive sampling dan snowball sampling. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif berdasarkan teori pragmatik, yakni teori fungsi Tindak Tutur (Searle, 1983). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima fungsi tindak tutur ,yakni asertif, direktif, ekspresif, komisif dan deklaratif digunakan oleh petugas Kantor Depan di hotel-hotel kecil di kawasan wisata Lovina, Bulelelng- Bali. Hanya saja kelima fungsi tindak tutur tersebut tidak dipakai secara menyeluruh dalam sebuah peristiwa tutur.
PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN: SEBUAH ENCOUNTER Surata, I Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Kepariwisataan-Maret
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
HAK ASASI MANUSIA DALAM INDUSTRI PARIWISATA BERWAWASAN BUDAYA Surata, I Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 6 No 1 (2007): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Rights paly crucial role in promoting sustainable tourism development. However their implementation in tourism industry has not been widely carried out. This article, therefore, discusses the impotance of understanding human rights concepts and their implementation in the tourism industry.
PENGGUNAAN FUNGSI-FUNGSI TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN BERBAHASA INGGRIS PETUGAS FRONT OFFICE PADA BEBERAPA HOTEL MELATI DI KAWASAN WISATA LOVINA KABUPATEN BULELENG BALI Murdana, I Ketut; Juli Rastitiati, Ni Kade; Surata, I Ketut; Pastini, Ni Wayan; ., Hardina
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 16 No 1 (2017): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji penggunaan funggsifungsi tindak tutur dalam tuturan berbahasa Inggris oleh petugas Kantor Depan pada beberapa hotel melati di kawasan wisata Lovina. Data dalam penelitian ini yang berupa tuturan petugas Kantor Depan dikumpulkan melalui teknik rekam. Sampel penelitian ditetapkan dengan purposive sampling dan snowball sampling.  Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif berdasarkan teori pragmatik, yakni teori fungsi Tindak Tutur (Searle, 1983). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima fungsi tindak tutur ,yakni asertif, direktif, ekspresif, komisif dan deklaratif digunakan oleh petugas Kantor Depan di hotel-hotel kecil di kawasan wisata Lovina, Bulelelng- Bali. Hanya saja kelima fungsi tindak tutur tersebuttidak dipakai secara menyeluruh dalam sebuah peristiwa tutur.
PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN: SEBUAH ENCOUNTER Surata, I Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata dalam banyak ha[ diyakini sebagai agen pentbahan terhadap budaya masyarakat sebagai tuan rumah dari sualu destinasi wisata. Sebagai representasi budaya global, pariwisata bahkan dapat mengancam kelestarian budaya tuan rumah tersebut. Tulisan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara kritis dua isu pokok yang menjadi kekhawatiran mengenai pengaruh pariwisata terhadap keberlangsungan budaya tuan rumah, yaitu ( a) apakah pariwisata memerlukan budaya dan/atau sebaliknya, dan ( b) bagaimana mengelola pengaruh timbal balik di antara pariwisata dan budaya tuan rumah unluk dapat sating bennanfaat satu sama lain.Berdasarkan kajian pustaka dan pengamatan empiris, dapat disimpulkan bahwa pariwisata sebagai wujud budaya global dan budaya masyarakat tuan rumah adalah merupakan sebuah encounter (perjumpaan) yang sating mef!terlukan. Keberlangsungan budaya tuan rumah dan juga usaha pariwisata akan dapat diwujudkan dengan mempertahankan keunikan, ciri khas, atau sesuatu yang berbeda dari budaya tuan rumah di satu sisi dan, di sisi lain, menyelaraskannya terhadap perilaku wisatawan intemasional.
PENERAPAN BIOLOGI TERAPAN OLEH SISWA SMP DI KABUPATEN TABANAN Surata, I Ketut; Sudirgayasa, I Gede; Sudiana, I Made; Marhaeni, I Gusti Agung Ayu Nova Dwi
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.56 KB) | DOI: 10.36733/jsp.v8i1.156

Abstract

This study aims to determine the application of applied biology in everyday life by junior high school students in Tabanan District of Bali Province. The method used in this research is survey research method. Respondents who are the subject of this research are grade VIII students from 3 sample schools in Tabanan District. The three sample schools are Public Junior High School 2 Tabanan, Public Junior High School 1 Kerambitan, and Public Junior High School 2 Penebel. Data collection was done by distributing questionnaires to respondents. The questionnaire consists of 25 question items. The collected data is analyzed descriptively by presentation in the form of a complete description with visual data in the form of tables and graphs. Each question item is given a range of 0 to 5. The minimum score is 0, whereas the maximum score is 5. The total score of each student will be converted to a scale of 100. Next is determined the mean-value for each sample school. The mean grade of each sample school was then compared and classified. Categorization of the average value refers to the classification of absolute norms scale 5. Based on the results of research can be concluded that the application of applied biology by junior high school students in Tabanan District is still quite enough. This condition requires all of us who are work in the education sector to find solutions through further studies to a better level. Thus, the expectations of what students have learned in the field of biology are useful to them and their environment.
META-ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI Surata, I Ketut; Sudiana, I Made; Sudirgayasa, I Gede
Journal of Education Technology Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v4i1.24079

Abstract

Latar belakang metanalisis ini adalah masih banyak guru/dosen masih belum mampu mengembangkan media pembelajaran yang efektif dan efisien khususnya untuk pendidikan biologi. Sehingga perlu dilakukan analisis artikel dari hasil-hasil penelitian terdahulu untuk memahami media yang tepat untuk pembelajaran biologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) jenis penelitian yang terkait dengan media pembelajaran biologi; (2) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan tingkat Pendidikan; (3) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan jenis media; (4) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan materi yang digunakan sebagai konten pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta analisis (Glass, 1981). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) jenis penelitian yang terkait dengan media pembelajaran biologi antara lain eksperimen, R & D, deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif; (2) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan tingkat pendidikan terbaik pada SMP/MTs (1,00) masuk kategori tinggi; (3) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan jenis media terbaik pada multimedia (1,00) masuk kategori effect size dengan pengaruh yang tinggi; (4) effect size media pembelajaran biologi berdasarkan materi terbaik pada Spermathopyta (2,00) masuk kategori effect size dengan pengaruh yang tinggi. Berdasarkan simpulan tersebut dapat disarankan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya: (1) penelitian media pembelajaran dikembangkan dengan R & D dengan pengujian yang lebih lengkap dan lebih baik; (2) implementasi media pembelajaran terbaik diperoleh dari penelitian pada tingkat Pendidikan SMP/MTs, pada SMA dan PT dapat dilakukan analisis kebutuhan yang lebih mendalam agar media yang digunakan benar-benar efektif dan sesuai dengan psikologi dan kecenderungan pola belajarnya; dan (3) multimedia merupakan media pembelajaran yang paling efektif, multimedia selanjutnya dapat dikembangkan berupa multimedia yang daring, blended, atau berbasis android sehingga lebih mudah diakses oleh peserta didik
HAK ASASI MANUSIA DALAM INDUSTRI PARIWISATA BERWAWASAN BUDAYA Surata, I Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 6 No 1 (2007): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Rights paly crucial role in promoting sustainable tourism development. However their implementation in tourism industry has not been widely carried out. This article, therefore, discusses the impotance of understanding human rights concepts and their implementation in the tourism industry.
Co-Authors ., Hardina ., Hardina Andriani, I Gusti Ayu Agung Anis Suliyani ARIF RAHMAN Claudyana Paridatul Jamilah Claudyana Zarmielin Sibuea Darmateja, I Made Sugita Dikta, Putu Gede Asnawa Drs. I Wayan Mudana,M.Si. . Dwi Marhaeni, I Gst Agung Ayu Nova Hardina, Hardina I Gede Sudirgayasa I Gusti Bagus Rai Utama I Ketut Murdana I Made Maduriana I Made Sudiana I Putu Eka Nila Kencana I Putu Utama I Wayan Basi Arjana, I Wayan Basi I Wayan Gata, I Wayan I Wayan Gde Wiryawan I Wayan Suartana I Wayan Sukma Winarya Prabawa I Wayan Sunarsa, I Wayan Irawan, I Putu Redy Irene Hanna H Sihombing Jayendra, Ida Bagus Gde Juli Rastitiati, Ni Kade Kanten, I Ketut Kristiono Liestiandre, Hanugerah Lilasari, Luh Nyoman Tri Lukman, Dwi Ratna Kamala Sari Marhaeni, I Gusti Agung Ayu Nova Dwi Mega Iswati Mukmina Setiya Ardinthiarni Muliana, I Wayan Murjana, I Nyoman Nayun, I Wayan Ni Made Eka Mahadewi7 Ni Putu Seniwati, Ni Putu Nina Harni Dewi Nugraha, Harry Dwi Nugraha, Lalu Maulana NURHAMSA MAHMUD Nurung Hg, Nandita Oka Agustini, Putu Oktaviani, Yutri Pastini, Ni Wayan Pratama Putra, I Gede Wahyudi Pugra, I Wayan Putri Widawati, Ida Ayu Putu Novarisna Wiyatna Ratri Paramita Rencani, Ni Ketut Rucika, Nyoman Gde Dewa Sadiyani, Ni Wayan Saidatud Dariyah Sarapang, Vinny Corylitha Saridewi, Desak Putu Sekarti, Ni Ketut Sinaga , Firman Suardi, Suardi Suarja , I Ketut Suarja, I Ketut Sulandra, I Ketut Sumartana, I Made Titien Damayanti Utama, I Putu Wahyuni, Luh Mei Widiatsih, Asri Wijaya, Dewa Gde Danansasmita Winaya, Ni Nyoman Teristiyani