This Author published in this journals
All Journal E-JUPEKhu
Umizahra, Wika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Guru dan Orang Tua tentang Kesadaran Keselamatan Diri Anak Down Syndrome di Lingkungan Sekolah dan Rumah Umizahra, Wika; Nurhastuti, Nurhastuti; Efrina, Elsa; Triswandari, Retno; Nasri, Yosa Yulia
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135801

Abstract

Studi pendahuluan yang dilakukan membuahkan hasil yakni anak Down Syndrome berinisial D masih belum memiliki kesadaran keselamatan diri yang baik. Seperti belum memahami bahaya di jalan raya, bahaya kebakaran, serta bahaya benda-benda tajam. Sehingga masih membutuhkan peran guru dan orang tua dalam kegiatan sehari- hari yang berhubungan dengan kesadaran keselamatan diri. Masih perlunya perhatian terhadap pendidikan keselamatan diri pada anak-anak disabilitas, termasuk Down Syndrome. Diperlukan kajian untuk mengetahui sejauh mana peran guru dan orang tua telah dijalankan dan bagaimana sinerginya dapat ditingkatkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan peran guru dan orang tua tentang kesadaran keselamatan diri anak Down Syndrome di lingkungan sekolah dan rumah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan subjek penelitian adalah guru, orang tua, serta kepala sekolah. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian data direduksi, disajikan, dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan guru dan orang tua telah menjalankan perannya sesuai dengan kedudukannya. Guru dan orang tua tetap menjalankan perannya dengan baik walaupun mengalami tantangan dalam pembelajaran kesadaran keselamatan diri anak. Penelitian ini menyajikan data deskriptif yang memuat pentingnya peran guru dan orang tua serta sinergi keduanya dalam membentuk kesadaran keselamatan diri anak Down Syndrome.