Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Progressive Mathematics Education Jurnal Teknologi Pendidikan ( JTekpend)
Centauri , Beta
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Needs Analysis of Development Immersive Technology In Microteaching Practices Centauri , Beta; Gunarta, I Ketut; Widyaningrum, Retno
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v4i2.11494

Abstract

Microteaching, as a core component in teacher education, plays an essential role in preparing prospective teachers to develop professional teaching competencies. However, in the Educational Technology Study Program at FKIP Palangka Raya University, immersive-based learning media such as Augmented Reality (AR) have not yet been applied. This study aims to conduct a needs analysis to examine the feasibility and potential of AR in microteaching practice. Data were collected through questionnaires, observations, and interviews involving 60 students and 9 educators. Quantitative data were analyzed using percentage formulas, while qualitative data from interviews were thematically interpreted to capture educators’ perspectives. The findings show that 75% of educators considered the use of AR in microteaching very important, while 53.8% of students rated it as important. Interviews further revealed that AR is perceived as an engaging medium to enrich learning experiences, although financial limitations remain a major challenge. Despite these constraints, both educators and students demonstrated strong interest in adopting AR to make microteaching more interactive, enjoyable, and effective in enhancing cognitive abilities and learning outcomes. This study highlights the importance of needs analysis as a foundation for developing AR-based learning media in microteaching and provides insights for future design and implementation in teacher education programs.  
IMPLEMENTASI MODEL HYBRID LEARNING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 4 PALANGKA RAYA PADA TAHUN PELAJARAN 2022/2023: IMPLEMENTASI MODEL HYBRID LEARNING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 4 PALANGKA RAYA PADA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Centauri , Beta; Sintani, Cahaya; Setiawati, Nani
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Jtekpend 2023
Publisher : FKIP Palangka Raya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jtekpend.v3i1.7690

Abstract

ABSTRAK Model pembelajaran hybrid learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tradisonal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan media pembelajaran berbasis online. Model ini hadir sebagai solusi apabila pembelajaran dengan teacher centered tidak efektif. Hybrid learning memfokuskan pada student centered dimana siswa dituntut untuk aktif dalam memahami materi. Model pembelajaran ini sangat efisien dari segi waktu, tenaga, dan tempat karena tidak sebatas yang dilakukan di kelas, melainkan bisa juga dilakukan di rumah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi model hybrid learning pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan siswa SMK Negeri 4 Palangka Raya pada tahun pelajaran 2022/2023 pada fase orientasi, organisasi, investigasi, presentasi, analisis dan evaluasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI sebanyak 62 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data, yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus presentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya implementasi model hybrid learning pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan siswa SMK Negeri 4 Palangka Raya pada tahun pelajaran 2022/2023 dikategorikan “Baik” sebagaimana dapat diketahui melalui hasil dari perhitungannya yaitu sebesar 83,1%, dalam interpretasi persentase menurut Sudijono (2016) nilai 74,46% berada di antara 50%-74,99% yang dikategorikan “Baik”. Kata Kunci: Model Hybrid Learning, Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Co-Authors I Ketut Gunarta Retno Widyaningrum, Retno Setiawati, Nani Sintani, Cahaya