Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi branding dan kemasan produk sarapan sehat berharga terjangkau yang ditawarkan oleh pelaku UMKM di Kelurahan Baros, Cimahi Tengah. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi langsung dan dokumentasi visual untuk menilai logo, kemasan, warna, dan daya tarik visual produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kemasan menjadi faktor dominan yang memengaruhi persepsi konsumen sebesar 75%, diikuti kesesuaian rasa 65%, warna kemasan 60%, logo 50%, dan aspek visual keseluruhan 40%. Produk yang memiliki kemasan rapi, warna menarik, dan simbol visual jelas lebih cepat dilirik dan dipilih oleh konsumen. Namun sebagian UMKM masih menggunakan kemasan sederhana, logo minim identitas visual, dan belum memanfaatkan branding digital secara optimal. Keterbatasan pengetahuan desain, psikologi warna, dan konsistensi visual menjadi hambatan dalam meningkatkan daya tarik produk. Penelitian ini menegaskan bahwa inovasi logo, desain kemasan menarik, serta pemanfaatan media digital dapat meningkatkan minat beli, persepsi kualitas, dan daya saing produk sarapan sehat, sekaligus memperluas jangkauan pasar bagi UMKM.