Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manajemen Keuangan Strategis Dalam Industri Kedirgantaraan Ikasari, Anna Christina; Dwitasari, Anita; Mulyana, Asep; Sopandi, Encep
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1477

Abstract

The aerospace industry is a capital-intensive and high-risk sector influenced by global dynamics, government policies, and sustainability issues. This qualitative study uses literature studies from journals, industry reports, and regulatory sources. Six key challenges were identified: capital structure and liquidity risk, global demand volatility, dependence on the state budget, complexity of high-tech project risks, high R&D costs, and ESG demands. Six strategic opportunities were also identified: commercial space market growth, new financing models, financial digitalization, venture capital funding, ESG as an advantage, and local studies of Indonesian airlines. This study proposes six integrated financial strategies: financing diversification, ERM, digital transformation, strengthening ESG, global alliances, and prudential debt policy. This framework is intended to strengthen financial resilience and innovation in the aerospace sector.
Analisis Deskriptif Branding dan Kemasan Produk Sarapan Sehat Bagi Pelaku UMKM Rusmanto, Wieky; Nurochman, R Maman; Permatasari, Arini; Yulasmana, Yoga; Ikasari, Anna Christina
Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi (September)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jmae.v4i2.1694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi branding dan kemasan produk sarapan sehat berharga terjangkau yang ditawarkan oleh pelaku UMKM di Kelurahan Baros, Cimahi Tengah. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi langsung dan dokumentasi visual untuk menilai logo, kemasan, warna, dan daya tarik visual produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kemasan menjadi faktor dominan yang memengaruhi persepsi konsumen sebesar 75%, diikuti kesesuaian rasa 65%, warna kemasan 60%, logo 50%, dan aspek visual keseluruhan 40%. Produk yang memiliki kemasan rapi, warna menarik, dan simbol visual jelas lebih cepat dilirik dan dipilih oleh konsumen. Namun sebagian UMKM masih menggunakan kemasan sederhana, logo minim identitas visual, dan belum memanfaatkan branding digital secara optimal. Keterbatasan pengetahuan desain, psikologi warna, dan konsistensi visual menjadi hambatan dalam meningkatkan daya tarik produk. Penelitian ini menegaskan bahwa inovasi logo, desain kemasan menarik, serta pemanfaatan media digital dapat meningkatkan minat beli, persepsi kualitas, dan daya saing produk sarapan sehat, sekaligus memperluas jangkauan pasar bagi UMKM.
Analisis Semiotika Konten Edukasi Pancasila di Tiktok dan Tanggapan Generasi Z di Indonesia Ikasari, Anna Christina; Dwitasari, Anita Theresia; Suroso, Bekti; Rusmanto, Wieky
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah derasnya arus globalisasi dan disrupsi digital, nilai Pancasila menghadapi tantangan dalam relevansi dan internalisasi di kalangan Generasi Z. Penelitian ini bertujuan mengkaji representasi nilai Pancasila dalam konten edukasi TikTok serta respons mahasiswa Generasi Z sebagai audiens utama. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes pada 10 konten TikTok bertema Pancasila, dilengkapi survei terbuka dan wawancara terhadap 35 mahasiswa dari berbagai jurusan perguruan tinggi. Analisis konten menunjukkan simbol-simbol nasional dan pesan kebangsaan hadir dalam tiga lapisan makna: denotasi, konotasi, dan mitologi. Hasil survei memperlihatkan 74,3% responden menilai konten mudah dipahami, 71,4% merasa pemahaman mereka bertambah, dan 62,9% menilai konten relevan dengan kehidupan mereka. Wawancara kualitatif mengungkap preferensi mahasiswa pada konten yang kreatif, singkat, dan sesuai tren digital. Uji t menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor pemahaman sebelum dan sesudah menonton (p-value = 0,021). Hasil ini menegaskan bahwa TikTok memiliki potensi signifikan sebagai media edukasi ideologis, meskipun efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh format dan strategi komunikasi yang digunakan. Penelitian ini menyarankan kolaborasi strategis antara institusi formal dan kreator konten untuk menghasilkan pesan ideologis yang substansial sekaligus menarik bagi generasi muda.