Asa, Fransiskus Dionisius Fandi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prototipe Pengukuran Torsi Baut Pada Industri Otomotif Menggunakan Sensor Load Cell Asa, Fransiskus Dionisius Fandi; Hastaryadi, R. Bagus Ali; Sutanto, Willi
Telekontran : Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali dan Elektronika Terapan Vol. 13 No. 1 (2025): TELEKONTRAN vol 13 no 1 April 2025
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/telekontran.v13i1.16055

Abstract

Kekencangan baut yang tidak sesuai standar dalam perakitan kendaraan dapat menyebabkan kerusakan komponen dan meningkatkan risiko kecelakaan, sehingga pengukuran torsi baut menjadi aspek krusial di industri otomotif. Torque wrench analog yang umum digunakan masih memiliki keterbatasan dalam akurasi karena rentan terhadap kesalahan paralaks. Penelitian ini mengembangkan prototipe alat ukur torsi baut berbasis mikrokontroler Arduino Nano dengan sensor load cell 10 kg yang mampu mendeteksi perubahan regangan saat diberikan pembebanan pada handle. Prototipe dilengkapi dengan tombol fungsi, LCD OLED 0,96" sebagai display, serta buzzer sebagai indikator apabila nilai pengukuran torsi telah tercapai. Terdapat tiga mode pengaturan yaitu tara, pemilihan nilai torsi, dan pemilihan satuan pengukuran dalam N.m atau kgf.m. Rentang pengukuran torsi mencapai 30 N.m (3,06 kgf.m) dengan resolusi 0,1 N.m (0,01 kgf.m). Kalibrasi dilakukan menggunakan anak timbangan standar kelas M1, yang kemudian dibandingan dengan torque wrench analog tipe deflecting beam kapasitas 300 N.m. Hasil kalibrasi menunjukkan rata-rata akurasi sebesar 98,71% dan presisi sebesar 98,55%, sedangkan hasil perbandingan menunjukkan rata-rata akurasi sebesar 98,33% dan presisi sebesar 98,77%. Prototipe ini cukup mumpuni untuk diimplementasikan dalam pengukuran torsi baut di industri otomotif, meskipun masih memiliki keterbatasan dalam kapasitas torsi, fleksibilitas arah pembebanan, dan belum dilengkapi sistem akuisisi data serta evaluasi ketidakpastian pengukuran.